Anthurium, Lampu Gantung Elegan Bertema Kuping Gajah dari Kolaborasi Serip x Sammy Hendramianto

Azura Puan Khalisa diperbarui 07 Okt 2024, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak masyarakat Indonesia mengenal kuping gajah sebagai jenis tanaman hias dengan daun lebar yang elegan. Namun, tahukah kamu bahwa bentuk unik daun kuping gajah juga bisa diubah menjadi elemen pencahayaan yang mewah? Serip, brand pencahayaan mewah asal Portugal, bekerja sama dengan desainer Indonesia, Sammy Hendramianto Syamsulhadi, untuk menciptakan koleksi lampu eksklusif bernama Anthurium. Terinspirasi dari keanggunan daun kuping gajah, koleksi ini menggabungkan estetika alami dengan teknologi modern untuk menghasilkan lampu gantung yang memukau.

Koleksi Anthurium diperkenalkan secara resmi di ajang The Colours of Indonesia di Jakarta, sebuah pameran bergengsi yang memamerkan karya-karya seni dari desainer terkemuka. Menggunakan perpaduan bahan perunggu dan kaca bening, lampu gantung ini dibuat dengan teknik sand-casting, di mana cetakan diambil langsung dari daun asli kuping gajah. Hasilnya adalah lampu yang menonjolkan detail halus, memberikan kesan elegan di setiap sudut. Dengan ukuran panjang mencapai 3 meter dan berat 100 kilogram, lampu ini berhasil menjadi pusat perhatian di pameran tersebut.

Lebih dari sekadar pencahayaan, Anthurium adalah karya seni eksklusif yang dibuat secara manual oleh seniman Serip. Proses pengerjaan yang teliti ini memastikan setiap unit lampu memiliki karakteristik yang unik, menjadikannya koleksi seni yang istimewa. Selain itu, bahan perunggu yang digunakan bersifat tahan lama dan tidak mudah berkarat, sehingga cocok untuk digunakan di iklim tropis seperti Indonesia. Lampu gantung Anthurium bukan hanya menciptakan pencahayaan yang indah, tetapi juga membawa nuansa alam yang harmonis ke dalam hunian mewah.

2 dari 3 halaman

Seni yang Terinspirasi Alam

Desain Anthurium menonjolkan perpaduan alam dan seni. Document: Foto/Serip

Desain Anthurium menonjolkan perpaduan alam dan seni, sesuai dengan filosofi Serip yang selalu terinspirasi dari elemen-elemen alam. Daun Kuping Gajah yang digunakan dalam desain ini mencerminkan keanggunan abadi yang tak lekang oleh waktu. Sammy, sebagai desainer, ingin menciptakan suasana alami dan elegan dalam setiap ruang yang diisi oleh lampu gantung ini.

Kolaborasi antara Serip dan Sammy terwujud dalam waktu yang relatif singkat, hanya delapan bulan. Namun, hasilnya sangat memuaskan dengan detail yang sangat halus dan konsep desain yang matang. Proses pengerjaan lampu ini melibatkan teknologi tinggi, tetapi tetap mengedepankan sentuhan seni manual, sehingga setiap produk memiliki ciri khas tersendiri.

Produk ini sangat cocok ditempatkan di berbagai ruangan seperti ruang makan, perpustakaan, atau bahkan kamar mandi. Pelanggan juga dapat memesan Anthurium secara custom sesuai keinginan mereka, menambah kesan personal dan eksklusif pada setiap karya yang diciptakan.

3 dari 3 halaman

Kesempurnaan dalam Setiap Detail

Setiap lampu yang dihasilkan Serip bukan sekadar alat penerang. Document: Foto/Serip

CEO Serip Indonesia, Martin Lim, menyampaikan bahwa setiap lampu yang dihasilkan Serip bukan sekadar alat penerang, tetapi juga sebuah karya seni. Proses pembuatan yang dilakukan dengan tangan oleh para seniman memastikan bahwa setiap produk memiliki keunikan tersendiri. Anthurium menjadi salah satu karya yang sangat diperhitungkan dalam dunia desain interior.

Sammy juga menyampaikan rasa bangganya atas kolaborasi ini. Sebagai pengagum produk Serip, ia merasa terhormat bisa bekerja sama menciptakan karya seni yang terinspirasi dari elemen-elemen alam Indonesia. Dengan hasil yang memuaskan, ia kini berencana mengembangkan lebih banyak varian dari koleksi Anthurium, seperti lampu dinding dan meja.

Serip telah dikenal sebagai produsen pencahayaan yang mengedepankan kualitas dan seni dalam setiap produknya. Dengan koleksi Anthurium, mereka kembali membuktikan bahwa lampu tidak hanya berfungsi sebagai sumber cahaya, tetapi juga bisa menjadi elemen seni yang mempercantik sebuah ruang. Sebuah kolaborasi yang berhasil menggabungkan keindahan alam dengan keahlian seni manusia.

Kolaborasi antara Serip dan Sammy Hendramianto Syamsulhadi dalam menciptakan Anthurium adalah bukti nyata bagaimana seni dan alam bisa menyatu dengan sempurna. Dengan perpaduan antara teknologi modern dan sentuhan artistik manual, koleksi ini membawa nuansa elegan yang dapat melengkapi berbagai jenis ruangan. 

 

Penulis: Azura Puan Khalisa

 

#Unlocking the Limitless