Rambut Rontok Berlebihan? Kenali 3 Penyebab Utamanya

Arawinda Dea Alisia diperbarui 30 Sep 2024, 16:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak kesal jika rambutnya rontok berlebih? Masalah ini menjadi umum di banyak orang karena berbagai faktor. Mulai dari internal bahkan eksternal. 

Jika kamu mendapati rambutmu rontok secara berlebihan, kamu perlu kenali faktornya agar bisa menemukan solusi yang tepat. Berikut ini beberapa penyebab umum rambut rontok dan cara mengatasinya. 

2 dari 4 halaman

Stres Berlebihan dan Perubahan Hormon

Stres Berlebihan dan Perubahan Hormon Menyebabkan Rambut Rontok | copyright freepik

Salah satu penyebab utama rambut rontok adalah stres. Ketika stres melanda, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Alhasil rambut akan mudah rontok. Kondisi ini dinamai telogen effluvium, di mana stres membuat lebih banyak folikel rambut masuk ke fase istirahat daripada fase pertumbuhan. 

Cara termudah untuk menghindarinya adalah dengan mengelola stress lewat relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas fisik yang mampu mengurai ketegangan. Pastikan tidur kamu cukup untuk menjaga kesehatan rambut dan mengurangi kerontokan.

Ketidakseimbangan hormon seperti peningkatan hormon androgen juga memicu rambut menipis, terutama pada garis rambut dan bagian tengah kepala. Jika ini terjadi, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapat perawatan yang tepat seperti terapi hormon atau suplemen untuk menyeimbangkan hormon. 

3 dari 4 halaman

Kekurangan Nutrisi

Kekurangan Nutrisi Juga Menyebabkan Rambut Melemah dan Mudah Rontok | copyright freepik

Agar tumbuh sehat, rambut perlu nutrisi penting seperti vitamin A, C, D, E, zat besi, seng, biotin, dan protein. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah rontok. Jika kamu melakukan diet tidak seimbang, kebiasaan makan yang buruk, maka jangan harap rambut rontokmu akan sembuh. 

Perbaiki pola makan dan konsumsi makanan kaya nutrisi untuk rambut. Mulai dari sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan, telur, hingga buah-buahan. Konsumsi pula suplemen seperti biotin agar semakin memperkuat akar rambut. 

4 dari 4 halaman

Pengaruh Eksternal

Rambut Rontok Juga mendapat Pengaruh Eksternal | copyright freepik

Pengaruh eksternal ini meliputi banyak hal, mulai dari penggunaan produk rambut yang berlebihan, cuaca dan polusi, kebiasaan merokok hingga penggunaan obat-obat tertentu. 

Terlalu sering menggunakan produk perawatan rambut seperti hairspray atau bleach dapat membuat rambut rusak dan mudah rontok. Agar rambut tetap kuat, kurangi penggunaan produk berbahan kimia dan alat-alat pemanas. 

Cuaca ekstrem seperti paparan sinar matahari berlebihan, angin, atau udara kering juga menyebabkan kelembaban alami rambut hilang dan menjadi rapuh. Partikel polutan di polusi udara juga menyumbat folikel rambut yang menghambat pertumbuhan rambu sehingga mudah rontok. Lindungi rambut dengan topi atau pelindung rambut ber-SPF. Setelah dari luar, selalu bilas rambut dengan bersih dan gunakan masker rambut untuk menjaga kelembaban. 

Beberapa obat yang dikonsumsi juga menjadi penyebab rambut rontok. Obat itu diantaranya tekanan darah tinggi, depresi, atau kemoterapi. Sifat ini sementara dan rambut biasanya akan tumbuh kembali jika penggunaan obat dihentikan. 

Tanpa disadari, kebiasaan merokok juga menyebabkan rambut rontok. Asap udara yang mengandung zat-zat beracun mampu merusak folikel rambut dan mengganggu aliran darah ke kulit kepala sehingga rambut melemah dan mudah rontok. Berhenti merokok adalah cara terbaik mengatasi permasalahan ini. 

Kenali faktor penyebab rambutmu rontok untuk mendapat perawatan yang tepat. Semoga membantu.