DR. Martens x Nine Inch Nails Hadirkan Koleksi Kolaborasi Revolusioner

Nabila Mecadinisa diperbarui 22 Sep 2024, 21:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak peluncurannya 30 tahun yang lalu, The Downward Spiral tetap menjadi sebuah mahakarya yang sangat berpengaruh. Lirik yang konfrontatif menggambarkan kemunduran dan kehancuran dari sebuah keyakinan, ide, dan ego tokoh utamanya. Dibuat secara intens dan mendalam, album ini adalah karya musik personal yang telah menyentuh jutaan pendengar. Sebuah eksplorasi katarsis mengenai kekosongan yang tak terhindarkan yang timbul dari perilaku merusak diri sendiri.

Merayakan album legendaris ini, Dr. Martens meluncurkan kolaborasi yang memadukan sepatu ikonik dengan intensitas musik industrial. Koleksi ini menghadirkan beberapa siluet ikonik Dr. Martens yang paling tangguh, sebagai bentuk penghargaan terhadap kekuatan dan ketahanan yang tercermin dalam musik tersebut.

“Kolaborasi ini sangat masuk akal. Bukan hanya karena banyaknya penggemar yang saya lihat mengenakan Dr. Martens di konser NIN selama bertahun-tahun (termasuk saya sendiri), tetapi karena NIN dan Dr. Martens dikenal karena menolak konvensi dan ekspektasi demi sebuah inovasi. Tujuan kami sejak awal adalah menciptakan koleksi yang seotentik mungkin dengan esensi Nine Inch Nails, dan melalui kolaborasi erat dengan tim Dr. Martens, saya yakin kami telah berhasil mewujudkannya.” — ujar John Crawford, selaku Creative Director, Nine Inch Nails.

2 dari 3 halaman

Boot yang dirancang ulang

Sebuah koleksi yang menandakan perayaan album Nine Inch Nails yang viseral dan ground-breaking.

Boot 1460 ini didesain ulang dengan sentuhan artwork album *Wound* karya Russell Mills, dihadirkan dalam kombinasi hitam dan putih yang tegas. Setiap sepatu 8-eye ini dilengkapi dengan berbagai opsi pengencang, termasuk resleting pergelangan kaki berlogo yang juga dapat dilepas. Boot ini juga memiliki trim bertekstur karet dan toe cap yang memberikan estetika industrial, menciptakan siluet kontras yang unik dengan kulit backhand dan smooth pada bagian atas. Setiap model memiliki sol yang unik: tapak komando, sol luar BEN, dan sol luar es komando. Dilengkapi dengan AirWair heel loop ikonik, serta berbagai elemen desain yang merujuk pada Nine Inch Nails dan album The Downward Spiral di seluruh desainnya.

Selain itu terdapat juga koleksi 1461 3-eye Shoe, juga menghadirkan interpretasi baru dengan toe cap berbahan karet bertekstur yang di-emboss logo NIN, dipadukan dengan kulit smooth dan backhand hitam klasik Dr. Martens di bagian atas. Sepatu ini dilengkapi dengan elemen visual ikonik, seperti gambar ‘Crystal Teeth’ dari seni dalam album The Downward Spiral, serta cetakan halus “the downward spiral”. Sol hitam BEN dan jahitan welt kuning tradisional juga semakin mempertegas desainnya.

 

3 dari 3 halaman

Sepatu yang dibuat eksklusif

Sebuah koleksi yang menandakan perayaan album Nine Inch Nails yang viseral dan ground-breaking.

Terakhir, ada sepatu 10-eye ikonis dari Dr. Martens, yaitu 1490 Boot, terinspirasi dari ritual pra-konser NIN, di mana mereka melumuri tubuh dengan tepung jagung untuk menciptakan estetika dekomposisi yang post-apokaliptik, boot ini dibuat dari kulit backhand hitam dan putih yang bertekstur. Sepatu ini dilengkapi dengan ritsleting pergelangan kaki yang melintang di sisi dalam dan hardware berlogo, serta dipasang pada sol komando es dengan jahitan welt hitam-putih ganda. Dilengkapi dengan loop tumit monokrom dan dua pasang tali pengikat melilit untuk tampilan yang lebih dinamis.

Sebagai tambahan istimewa, koleksi 1490 Boot ini dibuat dalam edisi eksklusif dan dirancang dengan kulit yang di-emboss seni album The Downward Spiral dalam warna hitam solid. Edisi terbatas ini tidak dijual secara umum, melainkan secara khusus diberikan kepada beberapa penggemar setia NIN sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka selama ini.

#Unlocking The Limitless