Cara Memahami Konsep Self Reward yang Benar agar Tidak Boros

Arawinda Dea Alisia diperbarui 23 Sep 2024, 14:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu ingin memanjakan diri setelah sibuk beraktivitas seharian? Atau membeli barang impian setelah berhasil menjadi juara satu? Situasi itu akrab dikenal sebagai self reward. Self reward menjadi konsep yang banyak diminati oleh orang-orang dalam memberikan penghargaan kepada diri sendiri setelah mencapai suatu tujuan atau bekerja keras. Konsep ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan hidup. Namun, seringkali self reward disalah artikan sebagai praktik pemborosan. Pengeluaran tidak terkendali diatasnamakan sebagai self reward

Jika berlangsung secara terus menerus, hal ini tentu akan merusak keuangan kamu, bukan? Jadi, mari kita simak bagaimana self reward yang benar. 

2 dari 10 halaman

Kesalahan Umum Saat Self Reward

3 dari 10 halaman

1. Self Reward Berlebihan

Self Reward Berlebihan Tidak Boleh dinormasilasikan | copyright freepik

Kesalahan umum pertama yang terjadi saat self reward adalah memberikan penghargaan yang fantastis untuk sebuah pencapaian kecil dan dilakukan terlalu sering. Contohnya membeli barang mewah setiap selesai melakukan pencapaian kecil. Kebiasaan mengeluarkan uang tidak terkendali ini jika tidak dikontrol akan menjadi boncos. 

4 dari 10 halaman

2. Tidak Menyesuaikan Keuangan

Tidak Menyesuaikan Keuangan Sehingga Sering Boncos Setelah Self Reward | copyright freepik

Memberikan self reward bukan berarti kamu harus selalu membeli barang mewah. Menyesuaikan budget dan keadaan adalah hal utama yang harus menjadi pertimbangan. Kondisi keuangan harus jelas agar dapat memberikan apresiasi diri yang tepat. Contohnya membeli hal-hal tidak terjangkau secara kredit padahal tidak terlalu dibutuhkan. Hal itu hanya akan menambah beban hutang dan diatasnamakan self reward.

5 dari 10 halaman

3. Mengasosiasikan Self Reward dengan Belanja

Mengasosiasikan Self Reward dengan Belanja | copyright freepik

Banyak disalah artikan self reward harus selalu tentang berbelanja. Padahal ada banyak bentuk penghargaan lain yang tidak perlu melibatkan pengeluaran besar. 

Tiga hal di atas dapat dihindari untuk memberikan pengalaman self reward yang lebih wajar dan tidak merugikan kedepannya. 

6 dari 10 halaman

Contoh Self Reward Sederhana dan Hemat

7 dari 10 halaman

1. Me Time

Me Time Cara Sederhana Untuk Self Reward | copyright freepik

Me time adalah contoh self reward yang paling mudah untuk dilakukan. Kamu bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang disukai. Ambil waktu khusus untuk diri sendiri. Jika kamu menyukai hal-hal seperti membaca buku favorit, mandi, relaksasi, atau sekadar berjalan-jalan di taman. Cara-cara itu sederhana namun efektif untuk sejenak mereset pikiran dan tubuh setelah lelah memperjuangkan tujuan. 

8 dari 10 halaman

2. Mencoba Resep Baru di Rumah

Mencoba Resep Baru di Rumah Salah Satu Cara Self Reward | copyright freepik

Jika kamu suka memasak, cobalah untuk mencoba resep baru di rumah sebagai self reward. Tidak hanya menghemat uang, kepuasan dalam mencoba hal baru juga bisa diraih dengan melakukannya. Kamu juga bisa mengoptimalkan waktumu bersama diri sendiri. 

9 dari 10 halaman

3. Olahraga atau Aktivitas Fisik

Olahraga atau Aktivitas Fisik Menjadi Alternatif Self Reward | copyright freepik

Jika suntuk self reward di rumah aja, lakukan olahraga atau aktivitas fisik di luar. Lakukan aktivitas seperti yoga, jogging, atau jalan-jalan di alam sebagai bentuk self reward yang bermanfaat. Tidak hanya untuk menjernihkan pikiran, tapi juga menjaga kesehatan fisik. 

10 dari 10 halaman

4. Menghabiskan Waktu dengan Orang Tersayang

Menghabiskan Waktu dengan Orang Tersayang Sebagai Bentuk Self Reward | copyright freepik

Menghabiskan waktu dengan orang tersayang menjadi bentuk self reward yang sangat berharga. Tidak perlu sibuk mengeluarkan uang banyak, cukup luangkan waktu untuk sekadar mengobrol atau menonton film bersama di ruang keluarga. Kamu bisa menikmati self reward yang tidak sendirian dan menyenangkan./ 

Self reward bukan ajang pembenaran kamu untuk berfoya-foya, tapi bagaimana kamu mengapresiasi diri dengan benar. Yuk, lebih bijak lagi dalam melakukan self reward.