7 Tips Belajar untuk Kamu yang Mood Swing

Anastasia Trifena diperbarui 27 Sep 2024, 07:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Menghadapi mood swing saat belajar bisa menjadi tantangan tersendiri. Suasana hati yang berubah-ubah sering kali membuat kita kesulitan untuk fokus, merencanakan waktu, dan mempertahankan konsistensi dalam belajar. Bagi sebagian orang, suasana hati yang naik turun secara tiba-tiba bisa mengganggu produktivitas dan membuat proses belajar terasa lebih berat. Karena itu menemukan cara yang tepat untuk mengelola mood swing sangat penting agar Sahabat Fimela dapat belajar secara lebih efektif.

Dengan beberapa tips dan strategi sederhana, kamu bisa tetap menjaga ritme belajar meski sedang dilanda mood swing. Yuk, simak tujuh tips berikut agar proses belajarmu menjadi lebih lancar dan terarah, meskipun mood sering berubah!

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Kenali Pola Moodmu

Ilustrasi mood swing. (Copyright Freepik/author/freepik)

Memahami pola mood swing adalah langkah awal yang penting. Cobalah untuk mencatat kapan dan dalam situasi apa suasana hati kamu sering berubah. Dengan memahami pola ini, kamu dapat menyesuaikan jadwal belajar di waktu-waktu di mana mood kamu lebih stabil. Misalnya, jika kamu lebih sering merasa produktif di pagi hari, maka fokuskan aktivitas belajar di waktu tersebut.

Selain itu, mengelola mood swing juga berarti mengenali pemicu-pemicu tertentu. Saat mengetahui faktor apa saja yang membuat mood berubah, kamu bisa lebih waspada dan mencoba menghindarinya saat sedang butuh fokus belajar. Dengan kesadaran yang lebih baik terhadap pola mood kamu, kamu akan lebih mudah mengantisipasi dan menyesuaikan diri.

3 dari 8 halaman

2. Buat Jadwal yang Fleksibel

Ilustrasi membuat jadwal. (Copyright Freepik/author/freepik)

Ketika mood swing menyerang, jadwal yang kaku dapat membuat kamu semakin stres. Cobalah untuk membuat jadwal belajar yang fleksibel, di mana kamu tidak merasa tertekan jika suatu waktu mood kamu berubah. Misalnya, buat blok waktu untuk belajar, tetapi beri ruang untuk jeda jika kamu merasa suasana hati berubah tiba-tiba.

Dengan jadwal yang fleksibel, kamu masih bisa produktif tanpa merasa terbebani oleh rutinitas yang terlalu ketat. Ini juga membantu mengurangi rasa bersalah jika kamu perlu istirahat sejenak ketika mood sedang buruk, dan kamu bisa kembali fokus saat suasana hati membaik.

4 dari 8 halaman

3. Terapkan Teknik Pomodoro

Ilustrasi membaca buku. (Copyright Freepik/author/freepik)

Teknik Pomodoro dapat membantu Sahabat Fimela tetap fokus meski suasana hati sedang tidak stabil. Teknik ini cukup sederhana, kamu hanya perlu belajar selama 25 menit kemudian istirahat selama 5 menit, ulangi sebanyak 4 kali baru kemudian Sahabat Fimela dapat beristirahat lebih lama (15-20 menit). Metode ini dapat membantu agar tidak merasa tertekan saat harus belajar dalam waktu yang lama.

Selain itu, jeda singkat antara sesi belajar bisa memberikan ruang bagimu untuk menyesuaikan mood. Jika mood sedang buruk, gunakan waktu istirahat tersebut untuk melakukan hal-hal yang bisa memperbaiki suasana hati, seperti mendengarkan musik atau berjalan-jalan sebentar.

5 dari 8 halaman

4. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Nyaman

Ilustrasi belajar dengan nyaman. (Copyright Freepik/author/freepik)

Lingkungan belajar yang nyaman dapat membantu menstabilkan mood. Pastikan tempat dimana Sahabat Fimela belajar bebas dari gangguan, bersih, dan memiliki pencahayaan yang baik. Suasana ruang yang mendukung akan membuatu lebih mudah fokus dan mengurangi stres yang dapat memicu mood swing.

Tambahkan beberapa benda yang dapat membuatmu merasa rileks, seperti tanaman atau aroma terapi. Lingkungan yang positif secara tidak langsung akan membantu menstabilkan suasana hati sehingga belajar dapat menjadi lebih efektif

6 dari 8 halaman

5. Gunakan Teknik Relaksasi

Ilustrasi meditasi. (Copyright Freepik/author/freepik)

Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi bisa sangat membantu mengelola mood swing. Luangkan beberapa menit sebelum belajar untuk menenangkan diri dengan latihan pernapasan. Hal ini akan membantu menstabilkan mood dan meningkatkan fokus.

Saat Sahabat Fimela merasa mood mulai memburuk, ambil jeda singkat untuk melakukan teknik relaksasi ini. Dengan pikiran yang lebih tenang, kamu bisa kembali ke aktivitas belajar dengan lebih fokus dan efektif.

7 dari 8 halaman

6. Pecah Tugas Menjadi Bagian-Bagian Kecil

Ilustrasi mengerjakan tugas. (Copyright Freepik/author/freepik)

Mood swing sering membuat kita merasa kewalahan, terutama jika harus menghadapi tugas besar. Solusinya adalah memecah tugas menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola. Setiap kali kamu menyelesaikan satu bagian, kamu akan merasa lebih termotivasi untuk melanjutkan ke bagian berikutnya.

Selain itu, dengan memecah tugas, Sahabat Fimela tidak akan merasa terbebani oleh tugas besar yang memerlukan waktu panjang. Ini memberi fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan mood saat belajar, tanpa harus mengorbankan produktivitas.

8 dari 8 halaman

7. Tetapkan Tujuan yang Realistis

Ilustrasi berpikir. (Copyright Freepik/author/freepik)

Saat mood swing, penting untuk menetapkan tujuan belajar yang realistis. Hindari menargetkan hal-hal yang terlalu ambisius, karena ini bisa membuatmu merasa tertekan jika mood sewaktu-waktu berubah. Mulailah dengan tujuan kecil yang bisa dicapai, dan tingkatkan secara bertahap.

Dengan menetapkan tujuan yang lebih realistis, Sahabat Fimela akan merasa lebih terkendali dan tidak mudah menyerah saat mood sedang tidak stabil. Perasaan sukses dari pencapaian kecil dapat memperbaiki suasana hati dan memotivasi kamu untuk terus belajar.

Meski tidak dapat diprediksi, mood swing bisa diatasi sebelum menganggu jadwal belajarmu. Terapkan tips-tips diatas dan jangan biarkan mood menghalangi produktivitas Sahabat Fimela.