Ingin Dihargai? Terapkan 7 Sikap Ini agar Tidak Diremehkan Orang Lain

Endah Wijayanti diperbarui 18 Sep 2024, 07:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Di dunia ini, kita sering kali mendapati diri dalam situasi di mana orang lain tampak memandang rendah kemampuan kita. Mereka mungkin meremehkan ide, usaha, atau bahkan keberadaan kita. Ini bisa sangat menyakitkan, terutama jika kita tahu bahwa kita sebenarnya memiliki kemampuan dan potensi yang luar biasa. Bagi seseorang yang ingin dihargai dan diakui, perasaan diremehkan dapat menjadi tantangan yang berat. Namun, penting untuk memahami bahwa penghargaan dan pengakuan dari orang lain bukan sesuatu yang datang begitu saja. Sikap dan cara kita membawa diri berperan penting dalam menentukan bagaimana orang lain melihat dan memperlakukan kita.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh sikap yang bisa membantu seseorang agar tidak diremehkan oleh orang lain, dan pada akhirnya, bisa mendapatkan pengakuan yang lebih layak. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.

 

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Percaya Diri dalam Batas yang Sehat

Sikap tangguh./Copyright freepik.com/author/lookstudio

 

Kepercayaan diri adalah fondasi utama agar orang lain tidak meremehkan kita. Namun, penting untuk diingat bahwa kepercayaan diri yang sehat adalah kunci. Terlalu percaya diri atau sombong justru bisa membuat orang lain menjauh. Sebaliknya, kurang percaya diri akan membuat kita tampak lemah di mata orang lain, sehingga lebih mudah diremehkan.

Untuk membangun kepercayaan diri, mulailah dengan mengenali kelebihan dan potensi diri. Fokus pada pencapaian yang telah kita raih, meski itu hal kecil sekalipun. Jangan ragu untuk menonjolkan kemampuan yang kita miliki, tetapi tetap dengan cara yang rendah hati dan tidak memaksakan diri.

 

 

3 dari 8 halaman

2. Konsisten dalam Tindakan dan Kata-Kata

Sikap positif./Copyright freepik.com/author/benzoix

Orang yang sering kali tidak konsisten dalam perkataan dan tindakan akan lebih mudah diremehkan. Mengapa? Karena inkonsistensi membuat kita tampak tidak dapat diandalkan. Jika kita berkata satu hal tetapi melakukan hal lain, orang lain akan melihat kita sebagai pribadi yang plin-plan atau tidak serius.

Untuk menghindari hal ini, cobalah selalu menjaga komitmen terhadap apa yang kita katakan. Jika kita berjanji melakukan sesuatu, pastikan kita melakukannya dengan baik. Konsistensi ini akan membangun citra diri yang kuat dan membuat orang lain lebih menghargai kita karena melihat bahwa kita bisa diandalkan.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Miliki Batasan yang Jelas

Sikap tepat./Copyright freepik.com/author/benzoix

Sering kali, orang-orang yang diremehkan adalah mereka yang tidak memiliki batasan yang jelas. Mereka cenderung menerima apa saja, tanpa memikirkan apakah itu merugikan mereka atau tidak. Orang lain cenderung meremehkan mereka karena menganggap mereka mudah dimanfaatkan.

Menetapkan batasan yang jelas dalam setiap aspek kehidupan—baik itu dalam pekerjaan, hubungan pribadi, atau interaksi sosial—adalah tanda bahwa kita menghargai diri sendiri. Ketika kita bisa tegas dalam mengatakan "tidak" atau menunjukkan apa yang dapat diterima dan tidak, orang lain akan belajar menghormati batasan kita.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Tunjukkan Kompetensi, Bukan Hanya Bicara

Semangat hidup./Copyright freepik.com/author/freepik

Dalam banyak kasus, orang yang terlalu banyak bicara tetapi minim tindakan cenderung tidak dihargai. Seseorang mungkin terlihat sangat ambisius dan penuh ide, tetapi jika tidak diimbangi dengan kemampuan dan tindakan nyata, orang lain akan mulai meragukan kapasitasnya. Slogan lama yang mengatakan, "Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata," sangat relevan di sini.

Jika kita ingin dihargai, kita harus membuktikan diri melalui karya dan hasil nyata. Jangan hanya berbicara tentang apa yang bisa kita lakukan, tetapi lakukanlah dengan sebaik-baiknya. Ketika kita berhasil mencapai sesuatu yang nyata, orang lain tidak punya alasan untuk meremehkan kita.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Terbuka terhadap Kritik, tapi Teguh pada Prinsip

Kebiasaan pagi./Copyright unsplash.com/@brookecagle

Orang yang kuat adalah mereka yang bisa menerima kritik tanpa merasa rendah diri atau kehilangan arah. Sikap terbuka terhadap kritik menunjukkan kedewasaan dan kemauan untuk terus berkembang. Namun, penting juga untuk tetap teguh pada prinsip dan nilai yang kita pegang. Jangan biarkan kritik menghancurkan rasa percaya diri atau membuat kita mengubah arah tanpa alasan yang jelas.

Saat kita mampu menyeimbangkan antara terbuka terhadap masukan dan tetap teguh pada prinsip, orang lain akan melihat kita sebagai individu yang kuat secara mental dan tidak mudah dipermainkan.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Jaga Sikap Tenang di Tengah Tekanan

Hidup nyaman./copyright freepik.com/author/lifeforstock

Orang yang panik atau mudah goyah ketika berada di bawah tekanan cenderung lebih mudah diremehkan. Menghadapi situasi sulit dengan ketenangan adalah salah satu ciri orang yang dihargai dan dianggap memiliki kendali atas hidupnya. Ketika kita bisa tetap tenang dan logis, bahkan dalam situasi yang sulit, orang lain akan melihat kita sebagai pribadi yang matang dan kuat.

Belajarlah untuk menghadapi tekanan dengan cara yang positif. Latih diri untuk bernapas dalam-dalam, berpikir jernih, dan mencari solusi daripada hanya bereaksi secara emosional. Ketenangan di bawah tekanan adalah kekuatan yang sering kali diabaikan, tetapi sangat efektif dalam membangun rasa hormat dari orang lain.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Perlihatkan Rasa Hormat kepada Orang Lain

Mengelola emosi./Copyright freepik.com/author/lifestylememory

Sikap terakhir yang tak kalah penting adalah menghargai orang lain. Terkadang, kita terlalu fokus pada bagaimana agar diri kita dihormati, hingga lupa bahwa rasa hormat adalah jalan dua arah. Jika kita ingin dihargai, kita harus terlebih dahulu menunjukkan bahwa kita mampu menghargai orang lain.

Menghargai orang lain tidak berarti kita harus tunduk atau selalu setuju dengan mereka. Ini berarti kita menghormati pendapat, perasaan, dan keberadaan mereka tanpa menghakimi. Ketika kita menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, mereka akan merasakan bahwa kita adalah pribadi yang layak dihormati.

Tidak diremehkan oleh orang lain bukanlah sesuatu yang instan. Ini membutuhkan sikap konsisten dan upaya untuk membangun citra diri yang kuat dan positif.

Melalui sikap percaya diri yang sehat, konsistensi dalam tindakan, menetapkan batasan, menunjukkan kompetensi, menerima kritik dengan bijak, tetap tenang di bawah tekanan, dan menghargai orang lain, kita dapat menciptakan kondisi di mana orang lain tidak punya alasan untuk meremehkan kita.

Sikap-sikap ini tidak hanya akan membantu kita mendapatkan penghargaan dari orang lain, tetapi juga membantu kita merasa lebih berdaya dan percaya diri dalam menjalani hidup.