7 Kebiasaan Baik yang Bisa Membuat Panjang Umur, Hidup Lebih Lama

Endah Wijayanti diperbarui 17 Sep 2024, 13:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjalani hidup yang sehat dan panjang umur adalah impian banyak orang. Seiring bertambahnya usia, menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik, mental, dan emosional menjadi kunci utama untuk meraih kehidupan yang bahagia dan berkualitas. Tak hanya soal keberuntungan genetik, kebiasaan sehari-hari juga memainkan peran besar dalam menentukan seberapa lama dan sehat kita bisa hidup.

Kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang tampak sederhana dapat berdampak besar pada kualitas dan kuantitas hidup kita. Berikut adalah tujuh kebiasaan sehat yang bisa membantu memperpanjang harapan hidup dan membuat hidup lebih bermakna. Simak selengkapnya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.

 

 

 

 

 

 

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Aktif secara Fisik: Berolahraga secara Teratur

Ilustrasi./copyright/freepik/tirachardz

Salah satu rahasia utama umur panjang adalah tetap aktif secara fisik. Olahraga teratur, baik dalam bentuk jalan kaki, lari, berenang, yoga, atau latihan kekuatan, bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Aktivitas fisik meningkatkan fungsi jantung, menstabilkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Bukan hanya itu, olahraga juga membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan produksi endorfin—zat kimia di otak yang membuat kita merasa bahagia. Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif secara fisik cenderung memiliki harapan hidup yang lebih panjang dibandingkan mereka yang kurang bergerak. Oleh karena itu, sisihkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk berolahraga, dan rasakan perbedaan yang signifikan dalam kesehatan tubuh dan pikiran kamu.

 

 

3 dari 8 halaman

2. Menerapkan Pola Makan Seimbang dan Bergizi

Kebiasaan agar lebih bahagia./Copyright Image by Lifestylememory on Freepik

Pola makan yang sehat dan bergizi seimbang juga berkontribusi besar terhadap umur panjang. Konsumsi makanan alami yang kaya nutrisi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, serta protein rendah lemak, dapat mendukung fungsi tubuh secara optimal. Diet yang kaya akan antioksidan dari buah-buahan dan sayuran juga membantu melawan radikal bebas, yang bisa merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan.

Mengurangi konsumsi gula dan makanan olahan, serta memperbanyak serat, juga membantu mencegah penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Kebiasaan makan dengan porsi yang lebih kecil namun lebih sering, seperti yang sering diterapkan oleh masyarakat di Jepang dan kawasan Mediterania—dua daerah yang dikenal memiliki penduduk dengan harapan hidup yang panjang—juga dapat membantu menjaga metabolisme tubuh tetap seimbang.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Menjaga Kualitas Tidur yang Baik

Semangat positif./copyright Image by benzoix on Freepik

Kebiasaan tidur yang sehat adalah kunci penting untuk hidup lebih lama. Tidur yang cukup dan berkualitas membantu tubuh memperbaiki diri dan memperbaharui sel-sel yang rusak. Orang yang kurang tidur cenderung mengalami peningkatan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, obesitas, dan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Untuk menjaga kualitas tidur yang baik, cobalah untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam, hindari paparan layar gadget sebelum tidur, dan buat lingkungan tidur yang nyaman dan tenang. Kebiasaan tidur yang baik akan membuat kamu merasa segar dan lebih produktif keesokan harinya, sekaligus menjaga kesehatan tubuh dan pikiran dalam jangka panjang.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Mengelola Stres dengan Baik

Menyikapi kegagalan./Copyright Image by freepik

Stres kronis bisa menjadi musuh utama kesehatan dan umur panjang. Ketika kita sering merasa stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang jika berlebihan, bisa merusak fungsi organ dan meningkatkan risiko penyakit serius seperti jantung, stroke, hingga gangguan imun.

Untuk itu, penting untuk belajar mengelola stres dengan baik. Meditasi, yoga, dan latihan pernapasan adalah beberapa metode yang sangat efektif dalam meredakan stres. Selain itu, meluangkan waktu untuk hobi yang menyenangkan, berlibur, atau sekadar bercengkerama dengan orang-orang terdekat juga dapat memberikan efek positif bagi kesehatan mental. Dengan cara ini, kamu dapat menjalani hidup yang lebih tenang, damai, dan penuh keseimbangan, yang tentu saja berkontribusi pada umur panjang.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Menjalin Hubungan Sosial yang Positif

Menawan./Copyright Image by Lifestylememory on Freepik

Manusia adalah makhluk sosial, dan memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita terbukti dapat meningkatkan kebahagiaan serta harapan hidup. Orang yang memiliki ikatan sosial yang kuat, seperti teman dekat, keluarga, atau komunitas, cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan merasa lebih terpenuhi secara emosional.

Interaksi sosial yang positif dapat memicu produksi hormon oksitosin, yang berperan dalam mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia. Oleh karena itu, menjaga komunikasi dengan orang-orang yang kita sayangi, terlibat dalam kegiatan sosial, atau menjadi bagian dari komunitas dapat membantu kita hidup lebih lama dan lebih bahagia.

 

 

 

7 dari 8 halaman

6. Selalu Menantang Pikiran: Tetap Belajar dan Berpikir Positif

Membangun mental./Copyright Image by benzoix on Freepik

Selain menjaga kesehatan fisik, menjaga kesehatan otak juga sangat penting untuk umur panjang. Menjaga otak tetap aktif dengan cara belajar hal-hal baru, membaca, bermain puzzle, atau berlatih memecahkan masalah dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif yang sering terjadi pada usia tua.

Tak hanya itu, berpikir positif juga terbukti membantu memperpanjang usia. Orang-orang yang memiliki pandangan hidup yang optimis cenderung lebih mampu mengatasi tantangan dan stres, sehingga memiliki kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. Mempraktikkan rasa syukur dan mindfulness bisa menjadi cara yang efektif untuk mempertahankan sikap positif dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Menghindari Kebiasaan Buruk: Rokok dan Alkohol

Menikmati waktu./Copyright Image by lookstudio on Freepik

Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan adalah faktor utama yang dapat memperpendek umur. Merokok, misalnya, terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Sementara itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak hati, meningkatkan tekanan darah, dan menyebabkan gangguan mental serta emosional.

Mengurangi atau bahkan menghindari dua kebiasaan ini adalah langkah besar untuk memperpanjang umur dan meningkatkan kualitas hidup. Pilih gaya hidup yang lebih sehat, seperti mengganti alkohol dengan jus alami atau teh hijau yang kaya antioksidan, dan mencari dukungan untuk berhenti merokok jika diperlukan.

Umur panjang bukan hanya soal genetik, tetapi juga kebiasaan yang kita bentuk sehari-hari. Dengan menjaga gaya hidup sehat melalui olahraga, pola makan seimbang, tidur berkualitas, pengelolaan stres, hubungan sosial yang positif, serta menjaga kesehatan otak, kita bisa memperpanjang harapan hidup kita.

Hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, dan gantilah dengan kebiasaan yang lebih sehat dan produktif.

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, kamu tidak hanya akan hidup lebih lama, tetapi juga lebih bahagia dan berkualitas. Sahabat FImela, investasi terbaik yang bisa kamu lakukan adalah merawat diri sendiri—fisik, mental, dan emosional—karena dengan tubuh yang sehat, kita bisa menikmati hidup lebih maksimal dan bermakna.