3 Alasan Lagu-lagu Dewa 19 kembali Mendominasi, Benarkah Sekadar Nostalgia?

Ajeng Yuniarta diperbarui 21 Sep 2024, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela salah satu penggemar dari lagu-lagu Dewa 19? Grup band satu ini memang terkenal akan kharismatik dan beragam lagunya yang menjadi Top Hits pada masanya. Namun, nyatanya, tren lagu-lagu Dewa 19 seperti "Dewi", "Separuh Napas", ataupun "Kangen", mulau kembali didengarkan oleh kalangan anak muda pada jaman sekarang. Fenomena ini lah yang telah ramai diperbincangkan oleh warga net. Gaya Fashion jaman dahulu yang kembali menjadi tren, gaya berfoto jaman duhulu yang kembali diikuti, tak dipungkiri selera musik jaman dahulu pun masuk ke dalam fenomena ini.

Lantas, mengapa lagu-lagu Dewa 19 ini didengarkan kembali oleh warga net, khususnya para remaja? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

1. Nostalgia Generasi 90-an

foto penampilan Dewa 19/copyright instagram/officialdewa19

Dewa 19 lahir pada tahun 1986 tepatnya di Kota Surabaya hingga puncak keemasannya yakni di tahun 1997. Pada tahun-tahun tersebut, banyak sekali orang-orang yang menggemari lagu-lagunya ataupun mendatangi konser-konsernya. Sehingga, kembali maraknya lagu-lagu Dewa 19 ini bisa disebabkan karena orang-orang pada generasi tersebut ingin bernostalgia kembali dengan lagu-lagu yang menemaninya dahulu.

3 dari 4 halaman

2. Tema Lagu Universal

ilustrasi gen z listening/copyright freepik/freepik

Lagu-lagu Dewa 19 memang rilis sudah sangat lama. Namun, nyatanya saat generasi jaman sekarang mendengarkannya, mereka pun masih relate dan bahkan menikmati pesan dibawakan lagunya. Hal ini menandakan bahwa, pilihan lirik, aransemen, dan pesan yang dibuat oleh Ahmad Dhani dan Andra pada jaman dahulu bersifat universal, bisa sesuai di tahun kapan saja. 

4 dari 4 halaman

3. Pengaruh Media Sosial

ilustrasi platform music/copyright pexels/Sanket Mishra

Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menjadi salah satu alasan penting mengapa lagu-lagu jaman dahulu kembali muncul ke permukaan. Dengan terciptanya platform musik yang bisa kita akses di dalam gawai kita masing-masing, semakin melancarkan kita untuk menjelajah kembali preferensi musik kita, salah satunya yakni musik yang telah rilis sejak lama.