7 Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kesibukan Sehari-hari

Endah Wijayanti diperbarui 16 Sep 2024, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Di zaman modern ini, menjaga kesehatan mental menjadi semakin penting. Banyak orang menghadapi tekanan kerja, tuntutan hidup, hingga masalah sosial yang membuat stres dan kecemasan meningkat. Namun, di tengah kesibukan sehari-hari, menjaga kesehatan mental bukanlah hal yang mustahil. Dengan menerapkan beberapa langkah sederhana, kita dapat tetap tenang, fokus, dan bahagia.

Kesehatan mental yang baik merupakan kunci utama untuk hidup yang lebih bahagia dan produktif. Menghadapi berbagai tekanan, baik dari pekerjaan, tanggung jawab keluarga, hingga harapan sosial, penting bagi kita untuk menyadari bahwa menjaga kesehatan mental harus menjadi prioritas. Berikut adalah tujuh cara ampuh menjaga kesehatan mental yang bisa kamu coba. Simak selengkapnya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.

 

 

2 dari 8 halaman

1. Melatih Diri untuk Berada di Saat Ini

Hidup seimbang./Copyright freepik.com/author/stockking

Salah satu penyebab utama stres adalah terlalu memikirkan masa depan atau menyesali masa lalu. Melatih diri untuk fokus pada momen saat ini dapat membantu mengurangi tekanan mental. Teknik yang populer untuk melatih kemampuan ini adalah mindfulness, di mana kamu belajar untuk merasakan setiap hal yang terjadi di sekitar, tanpa menghakimi atau bereaksi berlebihan.

Mulailah dengan latihan sederhana seperti duduk di tempat yang tenang, fokus pada napasmu, dan perhatikan bagaimana udara masuk dan keluar dari tubuhmu. Lakukan ini selama 5-10 menit setiap hari. Ini membantu menenangkan pikiran dan membuatmu lebih sadar terhadap apa yang benar-benar penting dalam hidup.

 

3 dari 8 halaman

2. Tetapkan Batasan yang Jelas

Hidup bahagia./Copyright freepik.com/author/jcomp

 

Sibuk bukan berarti harus selalu tersedia untuk semua orang dan semua hal. Salah satu kunci untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan menetapkan batasan. Ketahui kapan harus mengatakan "tidak" dan kapan waktunya untuk dirimu sendiri. Menetapkan batasan membantu melindungi energimu dan mencegah kelelahan mental.

Cobalah untuk tidak membawa pekerjaan ke rumah, hindari menerima terlalu banyak tanggung jawab sekaligus, dan jangan ragu untuk mengatur waktu khusus untuk istirahat. Dengan batasan yang jelas, kamu bisa tetap produktif tanpa merasa terbebani.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Jaga Pola Hidup Sehat

Memikirkan./Copyright Fimela - Adrian Utama Putra

Kesehatan fisik dan mental sangat berkaitan erat. Tubuh yang sehat akan mendukung pikiran yang sehat, begitu pula sebaliknya. Menjaga pola hidup sehat dengan memperhatikan asupan makanan bergizi, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup adalah fondasi untuk menjaga kesehatan mental.

Olahraga, misalnya, dapat merangsang produksi endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati. Bahkan olahraga ringan seperti berjalan selama 30 menit di pagi hari sudah bisa membuat perbedaan besar. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran hijau, ikan, dan biji-bijian yang dapat meningkatkan fungsi otak.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Berbicara dengan Orang Terdekat

Karakter positif./Copyright freepik.com/author/freepik

Tidak ada yang lebih menenangkan dari perasaan didengarkan dan dipahami oleh orang-orang terdekat. Ketika merasa stres atau cemas, cobalah untuk membuka diri kepada teman, pasangan, atau anggota keluarga. Terkadang hanya dengan berbicara tentang masalah yang dihadapi, kita sudah merasa lebih baik.

Jika kamu merasa enggan berbagi kepada orang-orang terdekat, ada baiknya untuk mencari dukungan dari seorang profesional, seperti psikolog atau konselor. Mereka bisa memberikan perspektif baru serta teknik-teknik khusus untuk mengelola stres dan kecemasan.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Buat Jadwal Istirahat

Tampak berkelas./Copyright Fimela - Adrian Utama Putra

Dalam kesibukan sehari-hari, sangat mudah untuk terjebak dalam rutinitas yang padat tanpa jeda. Namun, mengambil istirahat secara teratur sangat penting untuk menjaga keseimbangan mental. Istirahat sejenak dapat mengisi ulang energi, meningkatkan konsentrasi, dan mencegah burnout.

Cobalah untuk mengatur jadwal dengan jeda singkat setiap 1-2 jam kerja. Gunakan waktu tersebut untuk berjalan-jalan, melakukan peregangan, atau sekadar menikmati secangkir teh. Jangan lupakan juga liburan atau waktu cuti yang lebih panjang untuk benar-benar melepaskan diri dari rutinitas.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Bersikap Lebih Fleksibel dengan Ekspektasi

Sikap tepat./Copyright freepik.com/author/freepik

Banyak dari kita yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap diri sendiri, baik dalam pekerjaan, hubungan, maupun kehidupan secara umum. Namun, ketika ekspektasi tersebut tidak tercapai, kita bisa merasa frustasi dan stres. Oleh karena itu, penting untuk bersikap fleksibel dengan ekspektasi.

Menerima bahwa tidak semua hal berjalan sesuai rencana adalah bagian dari kehidupan. Ketimbang terlalu keras pada diri sendiri, cobalah untuk lebih menerima kekurangan dan kegagalan sebagai bagian dari proses belajar. Fokuslah pada kemajuan yang sudah dicapai, sekecil apapun itu, daripada berfokus pada kekurangan.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Lakukan Kegiatan yang Membuatmu Bahagia

Jalan kaki./Copyright freepik.com/author/freepik

Di tengah kesibukan yang menumpuk, jangan lupakan hal-hal yang memberikan kebahagiaan sederhana. Lakukan aktivitas yang kamu nikmati secara teratur, baik itu hobi, olahraga, atau sekadar bersantai sambil menonton film favorit. Memberi waktu untuk hal-hal yang menyenangkan dapat menjadi cara ampuh untuk meredakan stres.

Aktivitas kreatif seperti melukis, menulis, atau bermain musik juga terbukti bisa membantu menyeimbangkan emosi dan merangsang otak. Bahkan jika hanya memiliki sedikit waktu dalam sehari, usahakan untuk selalu meluangkan momen untuk menikmati sesuatu yang kamu sukai.

Menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan sehari-hari bukanlah tugas yang mudah, namun sangat mungkin dilakukan dengan cara-cara sederhana yang efektif. Melatih mindfulness, menetapkan batasan, menjaga pola hidup sehat, berbicara dengan orang terdekat, mengambil istirahat teratur, bersikap fleksibel terhadap ekspektasi, dan melakukan hal-hal yang membuat bahagia adalah langkah-langkah kecil yang bisa berdampak besar.

Ingatlah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Memberi perhatian lebih pada keseimbangan emosi dan pikiran akan membuat kita lebih mampu menghadapi tantangan hidup dengan tenang, fokus, dan penuh rasa syukur. Jangan pernah ragu untuk mencari bantuan ketika merasa terlalu terbebani, karena menjaga kesehatan mental adalah investasi untuk kehidupan yang lebih bahagia dan berkualitas.

Dengan menerapkan tujuh cara di atas, diharapkan kamu bisa menjalani kehidupan dengan lebih bahagia, tenang, dan tidak mudah stres, meskipun di tengah rutinitas yang padat.

Mari mulai prioritaskan kesehatan mental dari sekarang, karena itu adalah salah satu kunci untuk mencapai hidup yang lebih seimbang dan memuaskan.