Fimela.com, Jakarta Susu adalah salah satu sumber nutrisi penting dalam diet kita, tapi apakah kamu tahu kalau ada berbagai jenis susu yang bisa dipilih? Selain susu sapi yang sudah familiar, ada juga susu ikan yang menawarkan keunikan tersendiri.
Seperti yang dikutip dari liputan6 (11/9) susu ikan, meskipun namanya mengandung kata "susu", sebenarnya bukanlah susu dalam pengertian tradisional. Ahli biokimia susu dan dosen Fakultas Peternakan IPB Dr. Epi Taufik, menegaskan bahwa istilah "susu ikan" belum dikenal dalam dunia ilmiah. Susu ikan lebih tepat disebut sebagai minuman protein yang diproses dari bahan ikan, bukan dari hewan mamalia seperti susu pada umumnya
Agar lebih jelas dan tidak salah persepsi yuk, kita bahas perbedaan antara susu ikan dan susu sapi agar kamu bisa memilih yang terbaik untuk kebutuhanmu!
What's On Fimela
powered by
Komposisi Nutrisi
Susu sapi dikenal sebagai sumber utama kalsium, vitamin D, dan protein berkualitas tinggi. Kalsium dalam susu sapi berperan penting untuk kesehatan tulang dan gigi, sementara vitamin D membantu penyerapan kalsium secara optimal. Tidak hanya itu, susu sapi juga mengandung casein dan whey protein, yang mendukung pembentukan otot.
Susu ikan, di sisi lain, memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Susu ini kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan otak. Selain itu, susu ikan juga mengandung vitamin A dan D dalam jumlah yang cukup, serta mineral seperti fosfor dan magnesium. Meskipun tidak sebanyak susu sapi, susu ikan tetap memiliki manfaat gizi yang berharga.
Rasa dan Tekstur
Rasa susu sapi umumnya familiar bagi banyak orang dengan tekstur yang creamy dan lembut. Sementara itu, susu ikan mungkin memiliki rasa dan aroma yang agak kuat, yang bisa jadi tidak disukai semua orang. Tekstur susu ikan cenderung lebih cair dibandingkan dengan susu sapi.
Potensi Alergi
Bagi beberapa orang, susu sapi bisa menjadi pemicu alergi, terutama bagi mereka yang intoleran terhadap laktosa atau alergi terhadap protein susu sapi. Susu ikan bisa menjadi alternatif bagi mereka yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi, tetapi tetap perlu diingat bahwa ada kemungkinan alergi terhadap ikan.
Penggunaan dan Aplikasi
Susu sapi sering digunakan dalam berbagai produk olahan seperti keju, yogurt, dan krim. Susu ini juga menjadi bahan utama dalam banyak resep makanan dan minuman. Susu ikan, dengan rasa dan aromanya yang khas, lebih jarang digunakan dalam produk olahan dan lebih sering dikonsumsi langsung atau dalam bentuk suplemen.
Dari Segi Keberlanjutan
Susu ikan bisa menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan jika ikan yang digunakan ditangkap secara berkelanjutan. Produksi susu sapi biasanya memerlukan lebih banyak sumber daya dan berdampak lebih besar pada lingkungan, termasuk emisi gas rumah kaca.
Baik susu ikan maupun susu sapi memiliki kelebihan masing-masing. Jika kamu mencari sumber kalsium dan protein dengan rasa yang sudah familiar, susu sapi adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu ingin manfaat asam lemak omega-3 dan kesehatan jantung, susu ikan bisa jadi alternatif yang menarik. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan preferensimu untuk hasil yang optimal.