Keindahan Kain Ulos Dibuat Menjadi Pakaian yang Lebih Modern

Anisha Saktian Putri diperbarui 11 Sep 2024, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Chathaulos memukau para pengunjung dengan fashion show bertajuk "Transformation" pada acara Wedding Batak Exhibition 2024 yang digelar Sabtu (7/9/2024). Pertunjukan ini tidak hanya memperkenalkan koleksi busana terbaru, tetapi juga mengajak audiens untuk menyelami makna mendalam di balik transformasi budaya dan fashion.

Mengusung tema "Transformation", Chathaulos menampilkan karya yang mencerminkan perjalanan perubahan dan pertumbuhan, baik dalam dunia fashion maupun kehidupan sehari-hari. Martha Simanjuntak, pendiri Chathaulos, menjelaskan bahwa koleksi ini terinspirasi oleh ulos, kain tradisional Batak yang sarat filosofi.

“Ulos bukan hanya kain, tetapi simbol evolusi kehidupan manusia dalam masyarakat Batak. Setiap motifnya bercerita tentang transformasi, adaptasi, dan harapan,” ujarnya.

Karya-karya yang ditampilkan merupakan perpaduan sempurna antara tradisi dan inovasi, mengajak penonton untuk melihat bagaimana kain ulos, yang dulunya hanya dikenakan pada upacara adat, kini tampil sebagai elemen mode yang progresif.

Setiap potongan busana membawa pesan untuk berkembang dan beradaptasi tanpa melupakan akar budaya.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Perpaduan Antara Tradisi dan Inovasi

Koleksi "Transformation" membuat ulos Paduan Tradisi dan Modernitas. dok. Martha Simanjuntak

Dalam koleksi ini, ulos bertransformasi menjadi busana yang modern dan futuristik, tanpa menghilangkan identitas budayanya.

"Kami ingin menunjukkan bahwa ulos dapat berevolusi mengikuti zaman, menjadi relevan dalam dunia fashion saat ini, namun tetap memegang teguh nilai-nilai tradisi,” kata Martha Simanjuntak