Fimela.com, Jakarta Mewarnai rambut jadi salah satu jenis perawatan yang diminati masyarakat Indonesia sebagai bentuk ekspresi diri. Di antara banyaknya teknik mewarnai rambut, balayage jadi salah satu tren yang masih diminati oleh masyarakat Indonesia. Menurut survei SIA Hair Trends 2024, teknik pewarnaan balayage meningkat lebih dari 10 persen sejak 2022.
Anthony selaku Head of Education Matrix menyebut, balayage sendiri menjadi tren pewarnaan yang hasilnya sesuai dengan keinginan kebanyakan perempuan Indonesia.
"Definisi hair goals wanita Indonesia adalah memiliki dimensi, lebih bervolume, dan tidak flat. Serta memiliki hasil akhir yang terlihat natural," kata Anthony.
Balayage jadi teknik pewarnaan rambut yang bisa mewujudkan hal tersebut. Namun pengerjaan mewarnai rambut dengan teknik balayage memang membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 8-9 jam untuk level tertinggi. Sehingga konsumen harus benar-benar menyiapkan waktu untuk mendapatkan pewarnaan rambut balayage.
Pewarnaan lebih cepat
Melihat masih tingginya permintaan akan balayage, Matrix pun mengembangkan teknik pewarnaan balayage tersebut yang disebut dapat mempersingkat waktu pewarnaan. Adalah 4D Foilayage yang dapat memberikan hasil pewarnaan rambut ultra-dimensi sehingga bikin rambut terlihat lebih bervolume dan berkilau secara natural.
Untuk proses pengerjaan 4D Foilayage, dibutuhkan waktu sekitar 4-5 jam saja. Anthony menjelaskan proses pengerjaannya menggunakan foil sebagai alas.
Hadirkan dua look
"Jadi, rambutnya di balayage, lalu ditatakin foil untuk membantu nge-heat sebenarnya. Sehingga proses pewarnaannya jadi lebih cepat. Sedangkan balayage itu kan terbuka, kena oksidasi sehingga prosesnya jadi lebih lama," jelas Anthony.
Dikreasikan dua look 4D Foilayage yang dinilai cocok untuk masyarakat Indonesia. Yakni Smokey Foilayage dengan sentuhan warna ash brown yang cool tone sehingga memberikan kesan rambut yang full.
Ada juga Bronze Foilayage yang memberikan tampilan edgy dengan sentuhan warna yang lebih hangat bahkan cenderung netral.