Fimela.com, Jakarta Saat ini begitu banyak pilihan skincare yang tersedia di pasaran, namun sebelum membelinya penting untuk mengetahui apa fungsi utama dari produk skincare tersebut. Selain itu, juga harus tahu bagaimana cara menggunakannya, adakah bahan - bahan berbahaya yang dapat merusak kulit dan berdampak terhadap kesehatan pada jangka panjang, cocokkah jenis produk kosmetik tersebut dengan jenis kulit dan kapan batas kadaluarsa produk.
Dikutip dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, berikut tips bagaimana memilih skincare yang aman;
1. Kemasan
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengecek kondisi kemasan produk. Kemasan yang baik memiliki kondisi yang baik, bentuk dan warnanya pun merata. Kemasan juga tidak dalam kondisi penyok atau rusak, tidak pecah atau tidak stabil.
2. Label
Berdasarkan Perka BPOM Nomor 30 Tahun 2020 Tentang Persyaratan Teknis Penandaan Kosmetika, kosmetik wajib mencantumkan label yang lengkap. Label lengkap meliputi nama kosmetik, netto, kegunaan dan cara penggunaan, komposisi, peringatan dan perhatian, 2D barcode, nama dan pemohon notifikasi, nomor notifikasi, nomor batch dan tanggal kadaluarsa.
3. Izin edar
Kosmetika wajib memiliki izin edar berupa notifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Nomor notifikasi ditandai dengan kode “N”, diikuti satu huruf dan 11 digit angka seperti berikut; NA12345678901 atau NB12345678901 atau NC12345678901 atau ND12345678901 atau NE12345678901.
4. Cek Izin Edar BPOM
Cara mengetahui atau melihat izin edar kosmetik dengan membuka situs cekbpom.pom.go.id atau menggunakan aplikasi BPOM mobile dengan menscan barcode 2D.
5. Cek Kadaluarsa/Expired Date
Produk kosmetik memiliki masa kadaluarsa. Tanggal kadaluarsanya sendiri ditulis dengan urutan tanggal-bulan-tahun atau bulan-tahun. Selain mengetahui tips di atas, juga perlu mengecek publik warning melalui website BPOM.Di website tersebut biasanya dirilis pemberitahuan mengenai daftar kosmetik ilegal, lengkap dengan kandungan bahan berbahaya yang dilarang digunakan pada bahan kosmetik.
Salah satu pebisnis Skincare yang selalu mengedepankan kualitas produknya adalah David Lee Thompson. Ia mengaku ingin mengedukasi banyak masyarakat soal skincare, terutama dalam memilih skincare yang tidak mahal tapi berkualitas dengan kandungan yang dipercaya.
Pada tahun 2022, Ia membangun sebuah pabrik skincare,bodycare, dan kosmetik bernama PT ATHENA GROUP INDUSTRI yang terletak di cikarang dengan tujuan agar dapat mengedukasi dan memberitahu masyarakat Indonesia bahwa produk kecantikan yang bagus tidak harus mahal.
“Karena pada dasarnya produk itu diproduksi dengan kandungan terbaik pun tidak akan semahal yang di jual para pelaku bisnis skincare, bodycare, kosmetik. Bahkan ada beberapa pebisnis skincare mampu menyampaikan “claim” produk mereka tidak sesuai dengan yang didaftarkan di BPOM dengan tameng mereka sebagai public figure bahkan dokter agar masyarakat percaya produk mereka itu yang terbaik agar dapat di jual dengan harga mahal,” ujar David.
Pada tahun 2024, David fokus pada pabrik yang dia bangun agar tidak ada lagi masyarakat di yang dibodohi dengan para pebisnis skincare/bodycare/kosmetik yang menjual produk dengan harga tinggi. David juga bertekad membuat brand sendiri dan membuat produk kecantikan serupa dengan harga yang luar biasa murah agar tidak ada lagi masyarakat yang di iming-imingi skincare sultan bahkan ada yg meng hyperbola kan produknya dengan kandungan yang tidak pada semestinya.
“Pada prinsipnya para pelaku bisnis itu hanya berstatus maklon dengan pabrik kosmetik sehingga harga yang mereka dapat sdh tinggi sehingga mereka memanfaatkan keviralan skincare/bodycare/kosmetik yang lagi happening di Indonesia. Dan dengan tujuan ini saya mengharapkan tidak ada lagi masyarakat indonesia yg tidak bs membeli skincare/bodycare/kosmetik terbaik dengan harga yg mahal, saya akan berusaha membuat produk yang serupa bahkan lebih baik lagi dengan harga yang luar biasa murah,” pungkasnya.