Menghidupkan Kembali Kejayaan Budaya Nusantara melalui Pagelaran Musikal Kolosal

Azura Puan Khalisa diperbarui 09 Sep 2024, 01:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Kekayaan budaya Nusantara memancarkan keindahan dan keanekaragaman yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Untuk menghidupkan kembali kejayaan budaya ini, berbagai inisiatif dilakukan, termasuk melalui pagelaran seni yang megah dan memikat. Salah satu contoh terbaru adalah pertunjukan musikal kolosal yang digelar di Candi Prambanan pada 24 Agustus 2024. Acara ini tidak hanya menyuguhkan pertunjukan yang memukau tetapi juga berfungsi sebagai sarana penting untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya Indonesia, terutama kepada generasi muda. Dengan dukungan berbagai pihak, acara ini menjadi simbol nyata dari komitmen untuk menjaga kekayaan budaya Nusantara di tengah perkembangan zaman yang pesat.

Menggunakan latar belakang megah Candi Prambanan, pertunjukan ini menampilkan berbagai lagu daerah dan tarian tradisional yang diolah dalam bentuk kontemporer. Penonton diajak untuk menikmati keindahan budaya Indonesia melalui perpaduan seni yang menarik. Setiap gerakan tarian dan melodi lagu membawa penonton kembali ke masa kejayaan Nusantara, menciptakan pengalaman yang berkesan dan membangkitkan rasa cinta terhadap budaya tanah air.

Acara ini juga merupakan momen penting dalam usaha melestarikan dan memperkenalkan budaya Nusantara kepada generasi muda. Dengan pagelaran ini, BCA berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih menghargai dan melestarikan budaya bangsa. Dukungan dari berbagai pihak menjadikan pertunjukan ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat identitas budaya Indonesia di tengah arus globalisasi.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Penampilan Para Seniman Terkenal dan Talenta Muda

Pagelaran “Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa” Turut Dimeriahkan Duta Bakti BCA. Foto: Document/BCA

Pagelaran ini dimulai dengan penuh kemegahan oleh Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Nusantara. Kehadirannya memberikan nilai tambah pada acara ini, menandai komitmen BCA dalam mendukung kegiatan budaya di Indonesia. Acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi budaya bagi masyarakat luas.

Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah dari Puteri Indonesia 2024, Harastha Haifa Zahra. Ia memukau penonton dengan menampilkan seni budaya dari Jawa Barat, seperti bermain kecapi dan menari Jaipong. Selain itu, Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra, juga memberikan penampilan yang istimewa dengan monolog tentang makna Nusantara, memberikan sentuhan emosional yang mendalam dan mengajak penonton untuk lebih memahami kekayaan budaya Indonesia.

Tak hanya penampilan individu yang memukau, pagelaran ini juga melibatkan 120 penari gabungan dari Swargaloka, siswa sekolah Bakti BCA, dan sekolah seni. Kolaborasi ini menghasilkan tarian yang spektakuler dan penuh energi. Setiap gerakan dan ekspresi para penari mampu menyampaikan cerita yang dalam, membuat penonton terpesona dan merasakan kekayaan budaya Nusantara yang beragam dan indah.

3 dari 3 halaman

Komitmen Bakti BCA untuk Melestarikan Budaya

Kemeriahan Pesta Budaya, Karya Apik dari Bakti BCA dan Swargaloka. Foto: Document/BCA

Melalui program Bakti BCA, perusahaan ini menunjukkan komitmen kuat dalam melestarikan seni dan budaya Indonesia. Pagelaran "Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa" adalah contoh nyata dari dedikasi BCA untuk terus mendukung pelaku seni dan budaya tanah air. Program Bakti BCA tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi tetapi juga memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam bidang budaya, dengan tujuan utama menjaga kekayaan budaya Indonesia agar tetap hidup dan berkembang.

Kolaborasi antara berbagai seniman ternama juga menjadi kunci keberhasilan acara ini. Irwan Riyadi sebagai sutradara, Bathara Saverigadi Dewandoro sebagai koreografer, serta Bagaskoro Putro Dewandoro dan Gregorian Krismahendra di bidang musik, berhasil menciptakan karya seni yang tidak hanya indah tetapi juga penuh makna. Mereka berhasil menggabungkan elemen-elemen tradisional dan kontemporer dengan harmonis, menghasilkan pertunjukan yang menginspirasi.

Dengan acara ini, BCA berharap dapat terus memberikan dukungan dalam pelestarian budaya Indonesia. Pagelaran "Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa" bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan masyarakat dengan akar budayanya. Dengan semangat dan komitmen yang kuat, BCA akan terus berkontribusi dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya Indonesia, agar generasi mendatang dapat mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa yang sangat berharga.

 

Penulis: Azura Puan Khalisa