Fimela.com, Jakarta Perubahan zaman yang begitu cepat membuat banyak orang tua khawatir. Perbedaan generasi yang signifikan, terutama antara orang tua dan anak, seringkali menjadi tantangan tersendiri. Terlebih dengan pengaruh teknologi yang semakin besar, peran orang tua dalam mendidik anak menjadi semakin krusial.
Sebagai orang tua, kita tentu ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang baik. Namun, banyak hal membuat para orang tua merasa bingung dan khawatir, seperti kekhawatiran anak di tengah arus informasi yang begitu deras. Gaya pengasuhan dapat memengaruhi segala hal, mulai dari harga diri anak, hingga kesuksesan akademisnya. Penting untuk memastikan gaya pengasuhan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Melansir dari Parents.com, cara orang tua berinteraksi dengan anak dan bagaimana orang tua mendisiplinkan anak akan menjadi pengaruh sepanjang hidup. Orang tua kini dihadapkan dengan tantangan membimbing anak-anak di tengah pengaruh lingkungan yang sangat beragam. Lantas, apa saja basic manner dan ucapan yang harus diajarkan kepada anak? berikut ulasannya.
What's On Fimela
powered by
Basic manner dan ucapan yang harus diajarkan
Menyapa dengan baik
Dalam berinteraksi, menyapa adalah cara kita memulai komunikasi dengan orang lain. Dengan menyapa dengan baik, kita menunjukkan rasa hormat, keramahan, dan kesopanan. Ini juga merupakan cara yang baik untuk membuka percakapan dan membangun hubungan yang positif.
Meminta tolong dan mengucapkan terima kasih
Bersosial dalam kehidupan akan menjadi kebutuhan bagi anak. Meminta tolong merupakan hal yang perlu diterapkan dalam kehidupan. Orang tua pun perlu memberikan contoh. Begitupun cara kita meminta dan cara kita merespons bantuan orang lain sangat penting. Dengan mengajarkan anak mengucapkan terima kasih, kita menunjukkan penghargaan atas bantuan yang diberikan dan membangun hubungan yang saling menghormati.
Meminta izin
Meminta izin sebelum melakukan sesuatu menunjukkan bahwa kita menghargai hak dan privasi orang lain. Ini juga merupakan tanda bahwa kita sadar akan keberadaan orang lain dan tidak sembarangan bertindak. Hal ini menjadi tata krama dasar bagi anak yang sedang berada dalam fase yang memiliki banyak pertanyaan dalam pikirannya.Meminta Maaf: Bagi kesehatan mental anak, mereka perlu mengetahui bahwa kesalahan adalah hal yang manusiawi. Namun, perminta maaf ketika melakukan kesalahan adalah ucapan yang wajib diucapkan untuk menunjukkan bahwa kita bertanggung jawab atas tindakan kita dan menghormati perasaan orang lain yang terluka. Dengan itu, anak akan terbiasa untuk menghargai perasaan orang lain.
Pengasuhan adalah proses pembelajaran bersama
Salah satu cara menghindari kekhawatiran ialah dengan melakukan usaha sebaik mungkin dan sedini mungkin. Salah satu keterampilan penting yang akan berdampak bagi anak-anak adalah Keterampilan Sosial-Emosional (KSE). KSE adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan sukses. KSE meliputi kemampuan untuk memahami diri sendiri, mengelola emosi, dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif.
Dengan memiliki KSE yang kuat, individu mampu mengenali dan memahami emosi mereka, mengendalikan diri, membangun empati terhadap orang lain, serta bekerja sama dalam tim. KSE tidak hanya penting untuk kehidupan pribadi, tetapi juga berperan krusial dalam berbagai aspek kehidupan, seperti sekolah, pekerjaan, dan hubungan sosial. Dengan kata lain, KSE adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat seumur hidup.
Kekhawatiran orang tua adalah bukti cinta mereka pada anak. Namun, penting untuk diingat bahwa pengasuhan adalah proses pembelajaran bersama. Selama orang tua terus belajar dan berusaha menjadi yang terbaik, mereka dapat melepaskan kekhawatiran dan menikmati perjalanan bersama anak-anaknya. Terutama, contoh perilaku dari orang tua yang akan diikuti oleh anak. Hasil akhir bukanlah satu-satunya tujuan, melainkan proses pertumbuhan yang berharga.
Nama Penulis: FIMELA Nadya Aufia
#Unlocking the Limitless