Diperankan Annisa Trihapsari dan Zayyan Sakha, Film Marbot Usung Misi Mulia dalam Bingkai Religi

Anto Karibo diperbarui 03 Sep 2024, 20:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah film dengan genre drama religi berjudul Marbot, menjadi salah satu film berkualitas yang tayang di KlikFilm. Film ini dibintangi oleh Zayyan Sakha, Annisa Trihapsari, Syahwa Larisa, dan Ucup Supriadi.

Marbot menawarkan narasi yang menggugah hati tentang pengabdian, tanggung jawab, dan hubungan keluarga yang sarat makna. Film Marbot mengisahkan perjalanan hidup Malik. Dia merupakan pemuda yang baru pulang dari pondok pesantren setelah enam tahun berada di pondok.

Sebenarnya, Malik punya impian untuk melanjutkan kuliah demi mengejar cita-citanya. Namun, harapan itu kandas ketika Nyak-nya meminta Malik untuk melanjutkan pekerjaan sebagai marbot masjid.

Konflik keduanya seolah tak ada habisnya dan masing-masing menyatakan argumennya. Diketahui bahwa ayah Malik memang merupakan Marbot di kampung tersebut dan setelah ia meninggal, ibunya lah yang menggantikan posisi tersebut.

2 dari 3 halaman

Konflik Batin

Film Marbot (Dok. KlikFilm)

Keengganan warga kampung untuk menjadi Marbot menjadi kekuatiran ibunya, sampai akhirnya Malik mengumandangkan adzan untuk mengantikan sementara karena yang bersangkutan sedang sakit. Malik pun berhasil membuat bangga ibunya karena berhasil membuat suasana kembali seperti sedia kala.

Tema besar yang mengangkat nilai-nilai pengabdian dan tanggung jawab, menjadikan film Marbot memiliki keunikan tersendiri. Film ini tidak hanya menyoroti peran marbot dalam merawat dan menjaga masjid, tetapi juga menampilkan aspek pengabdian ikhlas yang sering kali terlupakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pesan moral yang diusung terasa kuat dan relevan, terutama di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan individualistik. Di sini, Zayyan Sakha berhasil memerankan karakter Malik dengan baik. Ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya mampu menggambarkan sosok pemuda yang tulus dan ikhlas dalam menjalani hidup.

Sementara Annisa Trihapsari, sebagai ibu Malik, juga memberikan performa yang mengesankan, menggambarkan kehangatan dan kebijaksanaan seorang ibu yang menjadi pilar keluarga. Penampilan Syahwa Larisa dan Ucup Supriadi menambah warna dalam cerita, memberikan keseimbangan antara momen serius dan humor yang menyegarkan.

3 dari 3 halaman

Pendekatan SInematografi yang Efektif

Film Marbot (Dok. KlikFilm)

Dari segi visual, Marbot menggunakan pendekatan sinematografi yang sederhana namun efektif dalam menyoroti keindahan masjid dan kehidupan di sekitarnya. Setiap frame terlihat alami dan mendukung alur cerita yang ingin disampaikan.

Penggunaan pencahayaan yang lembut dan warna-warna yang hangat turut menciptakan suasana damai yang sesuai dengan tema religi film ini. Secara keseluruhan, Marbot adalah film yang patut diapresiasi karena berhasil mengangkat tema pengabdian dan tanggung jawab dalam balutan kisah yang menyentuh hati.

Dengan pesan moral yang kuat dan penampilan akting yang solid dari para pemain, Marbot menjadi tontonan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi penonton untuk lebih menghargai nilai-nilai keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari.

Film ini menjadi bukti bahwa KlikFilm terus berkomitmen dalam menghadirkan karya-karya yang berkualitas dan bermakna. Film Marbot karya sutradara Ario Rubbik sudah dapat disaksikan secara resmi di platform digital KlikFilm sejak 30 Agustus 2024.