8 Kebiasaan Harian agar Hati Lebih Tenang di Usia Sekarang

Endah Wijayanti diperbarui 04 Sep 2024, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Memasuki usia dewasa, kita sering kali dihadapkan pada berbagai tanggung jawab dan tekanan hidup yang dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi kebiasaan-kebiasaan harian yang mendukung ketenangan hati dan meningkatkan kecerdasan emosional. Dengan menjaga kesehatan mental dan emosional, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijaksana dan tetap merasakan kebahagiaan sejati.

Berikut adalah delapan kebiasaan harian yang dapat membantu hati lebih tenang di usia sekarang. Mari simak uraiannya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.

 

 

 

 

2 dari 9 halaman

1. Meditasi dan Pernapasan Dalam

Hidup tenang./Copyright freepik.com/author/freepik

Meditasi dan teknik pernafasan dalam adalah dua kebiasaan yang sangat efektif untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk meditasi atau pernafasan dalam dapat membantu mengurangi ketegangan mental dan fisik.

Meditasi membantu kita untuk lebih fokus pada saat ini, mengurangi kecemasan tentang masa depan, dan melepaskan penyesalan tentang masa lalu. Sedangkan, pernafasan dalam membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah, yang secara langsung mengurangi rasa stres. Dengan melakukan kedua aktivitas ini secara rutin, hati akan lebih tenang, dan kita akan merasa lebih siap menghadapi tantangan hidup.

 

3 dari 9 halaman

2. Bergerak dan Berolahraga

Bahagia./Copyright freepik.com/author/freepik

 

Aktivitas fisik, seperti berjalan santai, yoga, atau olahraga ringan lainnya, memiliki dampak positif yang signifikan pada kesehatan mental. Ketika kita bergerak, tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang bertanggung jawab untuk perasaan bahagia. Olahraga juga dapat mengalihkan pikiran dari kekhawatiran dan memberikan kita kesempatan untuk merenung dengan lebih jernih. Tidak perlu melakukan latihan yang berat; cukup dengan berkomitmen untuk bergerak setiap hari, kita dapat merasakan peningkatan suasana hati dan ketenangan batin yang lebih mendalam.

 

 

4 dari 9 halaman

3. Membatasi Konsumsi Berita Negatif

Menjernihkan pikiran./Copyright freepik.com/author/lifeforstock

Di era digital ini, kita sering kali dibombardir dengan berita negatif yang dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Meskipun penting untuk tetap update dengan perkembangan dunia, terlalu banyak konsumsi berita negatif dapat menambah beban pikiran dan menimbulkan kecemasan. Cobalah untuk membatasi waktu yang dihabiskan untuk membaca atau menonton berita, dan pilihlah sumber informasi yang lebih seimbang. Alih-alih terfokus pada hal-hal negatif, kita bisa lebih memperhatikan hal-hal positif di sekitar kita yang dapat memberikan inspirasi dan ketenangan hati.

 

 

5 dari 9 halaman

4. Praktikkan Rasa Syukur

Menyikapi keadaan./Copyright freepik.com/author/benzoix

Salah satu cara terbaik untuk menenangkan hati adalah dengan mengembangkan kebiasaan bersyukur. Rasa syukur membantu kita untuk lebih menghargai apa yang kita miliki saat ini, daripada terus menerus merasa kurang. Setiap malam sebelum tidur, luangkan waktu untuk merenungkan tiga hal yang kita syukuri hari itu. Kebiasaan ini akan mengarahkan pikiran kita pada hal-hal positif dalam hidup, yang pada gilirannya akan meningkatkan suasana hati dan memberikan rasa damai. Dengan selalu fokus pada apa yang kita syukuri, kita akan merasa lebih tenang dan lebih bahagia dalam menjalani hari-hari kita.

 

 

 

6 dari 9 halaman

5. Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Kesuksesan./Copyright freepik.com/author/jcomp

Sering kali kita terlalu sibuk dengan pekerjaan dan kewajiban lainnya hingga lupa untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri. Padahal, memberikan waktu untuk diri sendiri sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Waktu untuk diri sendiri bisa digunakan untuk melakukan aktivitas yang kita sukai, seperti membaca buku, menulis jurnal, atau sekadar menikmati secangkir teh sambil merenung. Dengan memberi diri sendiri waktu untuk beristirahat dan merenung, kita dapat mengisi ulang energi dan menjaga keseimbangan emosional. Kebiasaan ini juga membantu kita untuk lebih mengenali diri sendiri dan memahami apa yang sebenarnya kita butuhkan untuk merasa bahagia dan tenang.

 

 

7 dari 9 halaman

6. Menjaga Kualitas Hubungan Sosial

Bangkit./Copyright freepik.com/author/freepik

Hubungan sosial yang baik sangat penting untuk kesehatan mental kita. Lingkungan yang positif dan dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu kita menghadapi stres dan tekanan hidup dengan lebih baik. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas hubungan dengan keluarga, teman, dan orang-orang yang kita cintai. Luangkan waktu untuk bertemu atau berkomunikasi dengan mereka, mendengarkan cerita mereka, dan berbagi pengalaman. Kebersamaan dengan orang-orang yang kita cintai dapat memberikan perasaan aman dan nyaman, yang pada akhirnya akan menenangkan hati kita.

 

 

8 dari 9 halaman

7. Mengatur Pola Tidur yang Baik

Hidup tenang./Copyright freepik.com/author/lifestylememory

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan mental. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko kecemasan, depresi, dan gangguan suasana hati lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola tidur yang baik dengan memastikan kita mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, hindari konsumsi kafein atau makanan berat sebelum tidur, dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Dengan tidur yang cukup, kita akan merasa lebih segar, lebih fokus, dan lebih siap menghadapi tantangan hidup, sehingga hati pun menjadi lebih tenang.

 

 

9 dari 9 halaman

8. Membangun Kebiasaan Berpikir Positif

Kehadiran./Copyright freepik.com/author/freepik

Pikiran kita memiliki pengaruh besar terhadap perasaan dan sikap kita sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk membangun kebiasaan berpikir positif. Alih-alih terfokus pada kekurangan atau kegagalan, cobalah untuk melihat sisi positif dari setiap situasi. Latih diri kita untuk selalu mencari hikmah atau pelajaran dari setiap pengalaman, baik yang menyenangkan maupun yang tidak. Berpikir positif bukan berarti mengabaikan realitas, tetapi lebih kepada memilih untuk melihat segala sesuatu dengan perspektif yang lebih optimis. Dengan membiasakan diri untuk berpikir positif, kita akan merasakan ketenangan hati yang lebih dalam dan lebih siap menghadapi tantangan hidup.

Menerapkan kebiasaan-kebiasaan di atas dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu kita menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kecerdasan emosional. Di usia dewasa ini, penting untuk selalu menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik, mental, dan emosional.

Dengan rutin melakukan meditasi, berolahraga, membatasi konsumsi berita negatif, serta meluangkan waktu untuk diri sendiri dan orang-orang terdekat, kita dapat mencapai ketenangan hati yang lebih dalam. Selain itu, dengan bersyukur, menjaga kualitas tidur, dan membangun kebiasaan berpikir positif, kita akan lebih siap menghadapi tantangan hidup dengan sikap yang lebih bijaksana dan hati yang lebih tenang.

Mengadopsi kebiasaan-kebiasaan ini tidak hanya membantu kita merasa lebih tenang, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas dalam kehidupan kita. Dengan hati yang tenang, kita dapat menjalani hidup dengan lebih bahagia, lebih bermakna, dan lebih seimbang.

Semoga artikel ini dapat menginspirasi kamu untuk memulai perubahan positif dalam hidup kamu, dan membawa kamu pada ketenangan hati yang kamu dambakan, ya Sahabat Fimela.