Fimela.com, Jakarta Sal Priadi kembali menghadirkan sesuatu yang berbeda dalam konser terbarunya, "Zuzuzaza", yang digelar pada Jumat (30/08/2024) di Basket Hall Senayan, Jakarta. Konser ini tidak hanya menjadi momen bagi Sal untuk bertemu dengan para penggemarnya, tetapi juga untuk mengeksplorasi tema-tema yang jarang diangkat dalam konser musik biasa.
Konser dimulai dengan dekorasi panggung yang meriah, dihiasi balon-balon besar berwarna-warni yang menambah suasana ceria dan menarik perhatian penonton.
Namun, yang membuat konser ini benar-benar berbeda adalah bagaimana Sal memadukan elemen visual dan narasi dalam setiap penampilannya. Hal-hal menarik lainnya bisa ditemukan dalam detail yang tersembunyi di setiap segmen konser. Yuk, intip beberapa momen spesial dan kolaborasi menarik lainnya!
What's On Fimela
powered by
Konser Album "Markers and Such Pens Flashdisks"
Sal Priadi membuka konser dengan membawakan lagu-lagu dari albumnya, "Markers and Such Pens Flashdisks".
Album ini memuat 15 lagu yang menyelami berbagai dimensi cinta dan mencerminkan beragam pengalaman kompleks dalam kehidupan.
Setiap lagu dikemas dengan visualisasi mendalam yang ditampilkan di sebelah panggung, menambah kedalaman pada lirik-lirik yang ia nyanyikan.
Kolaborasi “Duh Gusti Ada Orkes” dan “Ekstrakurikuler di Pipi”
Salah satu sorotan utama dari konser ini adalah kolaborasi antara Sal Priadi dan grup "Duh Gusti Ada Orkes," yang dipimpin oleh Gusti Irwan Wibowo, Nehru Indra, Deandra Nadira, dan Kevin muthe, serta "Ekstrakurikuler di Pipi" yang terdiri dari Natania Karin dan Syanindita Prameswari.
Mereka tampil secara kompak dengan berdansa dan bernyanyi bersama, mengiringi lagu-lagu yang dibawakan oleh Sal.
Penampilan mereka semakin meriah dengan dukungan dari tim band Sal Priadi, yang turut mengiringi mereka dengan musik.
Gimmick Lucu dan Voice Over Pembuka Konser dari Sal Priadi
Sal Priadi juga mempersembahkan berbagai gimmick lucu dan penggunaan voice over yang kreatif untuk memulai konser.
Salah satu contohnya adalah saat Sal berkata, "Nah, pas mau mulai, gue sih pengennya ada satu cewek, terus tiba-tiba ada lampu yang menyorot ke dia, keren banget."
Dan benar saja, lampu kemudian menyorot seorang wanita di antara penonton.
Visualisasi Lagu dengan Video Pendamping
Setiap lagu yang dibawakan oleh Sal Priadi disertai dengan visualisasi video di sebelah panggung.
Video ini membantu menggambarkan cerita yang ingin disampaikan Sal, memberikan interpretasi visual yang mendalam dan memperkuat pesan dari setiap lirik.
Segmen Interaktif “Radio Fufufu”
Dalam salah satu segmen spesial, Sal Priadi bersama "Ekstrakurikuler di Pipi" berpindah dari panggung utama ke panggung kedua.
Mereka memvisualisasikan lagu "Lewat sudah pukul dua, makin banyak bicara" dengan dekorasi meja kerja dan kostum bertuliskan "Zuzuzaza".
Segmen ini berlanjut dengan konsep interaktif “Radio Fufufu,” di mana Sal dan rekan-rekannya berbincang layaknya siaran radio yang juga melibatkan penonton.
Sesi Telepon Interaktif dengan Audiens
Momen menarik lainnya adalah sesi interaksi telepon antara Sal Priadi dan audiens.
Dalam segmen ini, dua penonton berkesempatan untuk menelepon Sal melalui telepon yang disediakan di depan tribun.
Mereka berbicara langsung dengan Sal, membagikan lagu favorit mereka serta cerita di balik pilihan lagu tersebut.