Fimela.com, Jakarta Asam urat adalah kondisi di mana tubuh mengalami penumpukan asam urat yang berlebihan. Hal ini kemudian menyebabkan terbentuknya kristal asam urat pada persendian. Kondisi ini sering menimbulkan rasa sakit yang tajam dan nyeri, serta peradangan pada area yang terkena.
Salah satu faktor yang dapat memperparah kondisi asam urat adalah pola makan yang tidak tepat. Beberapa jenis makanan diketahui memiliki kandungan purin yang tinggi, yang ketika dipecah oleh tubuh, akan menghasilkan asam urat. Ya, meskipun makanan ini sangat enak dan erat menjadi makanan sehari-hari semua orang. Berikut adalah lima makanan yang perlu dihindari atau dikonsumsi secara terbatas bagi penderita asam urat agar tidak semakin parah.
What's On Fimela
powered by
Daging Merah
Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan babi, mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi. Ketika tubuh memetabolisme purin, ia menghasilkan asam urat. Konsumsi daging merah dalam jumlah besar dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah, yang berpotensi memicu serangan asam urat. Bagi penderita asam urat, lebih baik mengurangi atau menggantinya dengan sumber protein rendah purin seperti ayam tanpa kulit atau ikan dengan kandungan purin rendah.
Jeroan
Jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, dan usus adalah sumber purin yang sangat tinggi. Makanan ini harus dihindari oleh penderita asam urat, karena dapat menyebabkan lonjakan kadar asam urat dalam darah. Konsumsi jeroan tidak hanya berisiko memperparah asam urat, tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyakit lain seperti kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular. Terlebih lagi jika jeroan dimasak dengan cara digoreng dengan bumbu garam yang berlebihan.
Makanan Laut
Beberapa jenis makanan laut, terutama yang berasal dari golongan kerang-kerangan dan ikan tertentu, mengandung purin yang tinggi. Ikan seperti sarden, makarel, dan teri serta kerang-kerangan seperti udang, kepiting, dan lobster termasuk dalam kategori ini. Meskipun makanan laut kaya akan nutrisi, penderita asam urat harus berhati-hati dalam mengonsumsinya. Lebih baik pilih ikan yang memiliki kandungan purin rendah seperti salmon untuk konsumsi sehari-hari.
Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol, terutama bir, dikenal dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Alkohol dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urine, yang menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah. Selain itu, bir mengandung purin yang berasal dari bahan-bahan seperti ragi. Menghindari atau setidaknya membatasi konsumsi minuman beralkohol adalah langkah penting untuk mencegah serangan asam urat.
Makanan dan Minuman Tinggi Fruktosa
Makanan dan minuman yang mengandung fruktosa tinggi, seperti minuman bersoda, jus buah kemasan, dan makanan yang diproses dengan pemanis buatan, dapat meningkatkan kadar asam urat. Fruktosa, sejenis gula alami, dapat meningkatkan produksi asam urat saat dipecah dalam tubuh. Mengurangi asupan gula, terutama fruktosa, dapat membantu mengontrol kadar asam urat dan mencegah gejala asam urat semakin parah.
Itulah sekian makanan dalam kategori enak yang ternyata bisa memperparah asam urat. Mengelola asupan makanan adalah kunci utama dalam mencegah serangan asam urat. Dengan menghindari atau membatasi konsumsi makanan tinggi purin dan fruktosa, penderita asam urat dapat mengurangi risiko peningkatan kadar asam urat dalam darah. Jika ragu mengenai makanan tertentu, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi adalah langkah yang bijak untuk memastikan pola makan yang sesuai dengan kondisi kesehatan.