6 Sikap Perempuan yang Membuatnya Tidak Menarik Lagi di Mata Pria

Mimi Rohmitriasih diperbarui 01 Sep 2024, 20:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam hubungan, sikap dan perilaku seseorang sering kali menjadi faktor penentu apakah hubungan itu akan bertahan atau tidak. Seseorang yang awalnya terlihat menarik bisa kehilangan daya tariknya jika menunjukkan sikap-sikap yang kurang menyenangkan. Begitu juga dengan sikap perempuan. Beberapa sikap perempuan yang semula disukai semua orang termasuk pasangan, rentan menjadi membosankan di kala tertentu. 

Ada beberapa sikap perempuan yang rentan membuatnya tak menarik lagi di mata pria. Ya, walau di awal ia sangat mudah bikin siapa saja terpesona dan jatuh cinta. Berikut ini sedikitnta enam sikap perempuan yang bisa membuatnya tidak menarik lagi di mata pria.

What's On Fimela
2 dari 7 halaman

Terlalu Posesif

ilustrasi kepribadian perempuan/Photo by alexandra lammerink on Unsplash

Ketika seorang perempuan terlalu posesif, dia cenderung ingin mengontrol segala aspek kehidupan pasangannya. Ini bisa mencakup mengawasi setiap gerakan, membatasi pergaulan, atau terus-menerus mengecek media sosial pasangannya.

Sikap posesif ini bisa membuat pria merasa tercekik dan kehilangan kebebasan dalam hubungan. Kebanyakan pria menghargai kebebasan mereka, dan ketika itu diambil alih, mereka mungkin mulai merasa tidak nyaman dan kurang tertarik untuk melanjutkan hubungan.

3 dari 7 halaman

Sikap yang Terlalu Menuntut

ilustrasi kepribadian perempuan/Photo by Mohammadreza alidoost on Unsplash

Beberapa perempuan mungkin memiliki ekspektasi yang sangat tinggi terhadap pasangannya, baik itu dalam hal perhatian, materi, atau perlakuan. Terlalu banyak menuntut bisa membuat hubungan terasa seperti beban berat bagi pria.

Ketika pria merasa bahwa apa yang mereka lakukan tidak pernah cukup, mereka bisa merasa tidak dihargai. Sikap ini dapat menyebabkan kelelahan emosional dan membuat pria kehilangan minat dalam hubungan.

4 dari 7 halaman

Kurangnya Kemandirian

ilustrasi kepribadian perempuan/Photo by Ilyas Bolatov on Unsplash

Jika seorang perempuan terlalu bergantung pada pasangannya untuk segala hal, mulai dari keputusan kecil hingga besar, ini bisa membuat pria merasa terbebani. Sikap yang tidak mandiri dapat membuat hubungan terasa tidak seimbang. Meski begitu, sikap terlalu mandiri dan mengabaikan pertolongan pria juga tak baik ya. 

Kebanyakan pria tertarik pada perempuan yang bisa mengambil keputusan dan mengelola kehidupannya sendiri. Ketika seorang perempuan menunjukkan ketergantungan yang berlebihan, pria mungkin kehilangan rasa hormat dan ketertarikannya. 

5 dari 7 halaman

Sikap Negatif atau Suka Mengeluh

Ilustrasi kehidupan pribadi, merenung, mengenang masa lalu. (Photo by Denys Nevozhai on Unsplash)

Perempuan yang selalu melihat sisi negatif dari segala hal dan terus-menerus mengeluh bisa menjadi sangat melelahkan untuk diajak bergaul. Sikap negatif ini bisa merusak suasana hati dan membuat hubungan terasa berat serta membosankan. 

Sikap yang selalu pesimis dan penuh keluhan, tidak hanya menguras energi pasangan. Tetapi ini juga bisa merusak hubungan. Pria cenderung tertarik pada perempuan yang membawa kebahagiaan dan energi positif ke dalam hidup mereka pun keluarga besarnya. 

6 dari 7 halaman

Tidak Menghargai Waktu dan Privasi

ilustrasi kepribadian perempuan/Photo by Aidana Khabdesh on Unsplash

Jika seorang perempuan tidak menghargai waktu pribadi pasangannya atau terus-menerus mengganggu ruang privasi mereka, hal ini bisa menjadi masalah besar. Pria umumnya membutuhkan waktu untuk diri mereka sendiri, dan ketika ini tidak dihargai, mereka bisa merasa sangat tertekan.

Hubungan yang sehat memerlukan keseimbangan antara waktu bersama dan waktu sendiri. Ketika seorang perempuan tidak menghargai kebutuhan ini, pria mungkin merasa terjebak dan kehilangan ketertarikan.

7 dari 7 halaman

Kurangnya Dukungan dan Pengertian

ilustrasi kepribadian perempuan/Photo by Alex Shaw on Unsplash

Setiap orang membutuhkan pasangan yang mendukung dan memahami mereka. Ketika seorang perempuan tidak menunjukkan dukungan terhadap impian atau tujuan pasangannya, pria bisa merasa tidak didukung dan tidak dihargai.

Pengertian sendiri adalah kunci dalam setiap hubungan. Jika seorang perempuan tidak bisa memahami atau merespons perasaan dan kebutuhan pasangannya dengan baik, pria mungkin mulai merasa tidak dipahami dan kehilangan ketertarikannya. 

Kehilangan daya tarik dalam hubungan sering kali bukan tentang penampilan fisik, tetapi lebih kepada sikap dan perilaku. Tidak sedikit perempuan yang sangat cantik secara fisik, tapi tak membuat nyaman pasangannya. Sebaliknya, beberapa perempuan yang sangat sederhana secara penampilan, ia begitu bikin jatuh cinta melalui sikapnya yang istimewa. Semoga informasi ini bermanfaat.