Fimela.com, Jakarta SukkhaCitta, jenama fesyen yang mengusung konsep "from farm-to-closet", merilis kurasi terbarunya dengan tajuk koleksi POWER: EDIT. Terdiri dari 6 setelan jas power dressing dengan masing-masing 2 warna monokromatik: hitam dan putih. Dirancang dengan siluet yang progresif serta mudah dipadu padankan ke dalam berbagai tampilan untuk berbagai kesempatan, POWER Edit turut merayakan perjalanan otentik dari individu.
Terinspirasi dari eksplorasi terhadap karya-karya sebelumnya, Creative Director SukkhaCitta, Anastasia Setiobudi, mengusung teknik tailoring yang tidak lekang oleh waktu mulai dari pembuatan pola, pencelupan warna alami, hingga sentuhan akhir berupa siluet dinamis dan progresif. Setiap langkah mencerminkan perjalanan dan interpretasi Anastasia mengenai kekuatan yang terpancar dari apa yang dikenakan. Menggabungkan kombinasi antara presisi teknis dan pengetahuan yang diwariskan, salah satu teknik yang ditonjolkan pada kurasi ini adalah pola teknik Jacquard motif ANGKASA, motif ikonik SukkhaCitta yang sarat makna dan mengingatkan bahwa setiap kain jahitan tenun melewati puluhan sentuhan tangan para artisan.
Menggali kekuatan dan mengekspresikan melalui pilihan pakaian
“Apa yang saya kenakan sehari-hari terasa seperti pelindung dan menjadi medium saya dalam menghadapi sesuatu di berbagai kesempatan. Terdapat kekuatan dalam mengenakan sesuatu yang membuat saya bisa merasa luar biasa. Gagasan inilah yang menjadi dasar dari edit kali ini. Saya ingin menggali kekuatan itu dan mengekspresikannya melalui pilihan pakaian. Saya selalu menyukai elemen-elemen tailoring pada sebuah jas. Untuk kurasi ini ini, saya ingin mengambil detail klasik tersebut sambil membuatnya menjadi sebuat konsep tailoring yang lebih rileks dengan sentuhan feminin pada konsep yang umumnya maskulin,” ujar Anastasia mengenai inspirasi kurasi ini.
Kurasi kali ini membutuhkan waktu sekurangnya satu tahun untuk dikembangkan. Dengan rancangan yang lebih fokus pada detail dan siluet, koleksi ini tersedia dalam dua warna yakni hitam dan putih. “Kurasi POWER Edit ini sengaja dibuat dengan dua warna kontras, mencerminkan pesan yang konsisten akan kesederhanaan dan kekuatan desain, serta mencerminkan fokus pada kekuatan individu yang kami rayakan. Kami ingin mengajak para individu untuk merangkul kekuatan diri dengan apa yang dikenakan,” tambah Anastasia.
Menghargai tiap tahap siklus produksi
Melalui proses farm to closet, pembuatan koleksi POWER: Edit ini menghargai tiap tahap siklus produksi untuk menjadi sebuah kurasi yang fenomenal dan versatile. Mulai dari pembuatan kain tenun dengan teknik Jacquard, pewarnaan dengan menggunakan pewarna alami Sweet IndigoTM yang memerlukan kurang lebih 30x pencelupan untuk mencapai hasil warna hitam gelap, hingga tahap terakhir, menjadikan setiap kain yang penuh makna untuk dijahit menjadi sebuah karya seni yang berkelanjutan.
Adapun kurasi ini tersedia dalam Ready to Wear dan juga layanan Bespoke, bagi Anda yang menginginkan potongan siluet POWER Edit dengan personalisasi fit to measure dan sesuai selera. Produk-produk kurasi beserta instalasi dapat dilihat secara lengkap di SukkhaCitta, ASHTA District 8 Jakarta, mulai dari tanggal 28 Agustus 2024.
#Unlocking The Limitless