Cerita Dany Aprilla Pemilik Tiga Brand Fashion Salah Satu Perempuan Terpilih dalam Australia Awards Short Course 2024

Anisha Saktian Putri diperbarui 04 Sep 2024, 07:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebanyak 25 pengusaha perempuan dari berbagai sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia berhasil terpilih untuk mengikuti Australia Awards Short Course 2024 dengan tema Women Led MSMEs: Ready to Export.

Program ini diselenggarakan oleh Pemerintah Australia yang berlangsung pada 24 Agustus - 8 September 2024 dan bertujuan untuk mendukung serta memberdayakan UMKM yang dipimpin oleh perempuan agar siap menghadapi tantangan ekspor di pasar global, khususnya Australia.

Australia Awards Short Course merupakan program pelatihan intensif yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan para pemimpin UMKM perempuan dalam memahami regulasi perdagangan internasional, standar produk ekspor, serta bagaimana mengoptimalkan potensi bisnis di pasar internasional.

Selama dua minggu, para peserta akan mendapatkan wawasan langsung dari para ahli industri, regulator, dan pemimpin bisnis di Australia. Australia dikenal sebagai pasar dengan regulasi yang ketat dan standar tinggi dalam produk ekspor. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang untuk membantu pengusaha perempuan dari Indonesia dalam menavigasi kompleksitas pasar internasional, terutama dalam aspek legalitas dan kepatuhan produk terhadap peraturan yang berlaku.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Dany Aprilla Jadi Salah Satu Peserta Terpilih

Dany Aprilla Pemilik Tiga Brand Fashion Salah Satu Perempuan Terpilih dalam Australia Awards Short Course 2024. dok. Dany Aprilla

Dany Aprilla dari Big One Enterprise: Representasi Indonesia di Australia Awards Short Course 2024, menjadi salah satu peserta yang terpilih. Dany Aprilla founder dari Big One Enterprise menaungi beberapa brand terkemuka seperti Bigissimo (fashion plus-size terbesar di Asia Tenggara), Padre Leather (produk kulit premium handmade), dan Gaia Garmindo (pabrik garmen yang berlokasi di Jawa Tengah).

Ketiga brand ini berfokus pada keberlanjutan, produksi yang etis, dan pemberdayaan komunitas lokal, sambil menghadirkan produk berkualitas tinggi ke pasar lokal dan internasional. Melalui partisipasinya, Dany berharap dapat membawa perspektif baru yang bermanfaat bagi bisnisnya, sekaligus membantu lebih banyak UMKM di Indonesia memahami tantangan ekspor.

"Saya merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari program ini. Ini adalah kesempatan luar biasa untuk memahami regulasi ketat pasar Australia dan bagaimana kita bisa lebih siap untuk menembus pasar tersebut. Saya berharap bisa membawa pengalaman ini untuk tidak hanya meningkatkan bisnis saya, tetapi juga membantu UMKM lainnya di Indonesia agar siap berkompetisi secara global,” kata Dany

Dany juga menyatakan ketertarikannya pada tren keberlanjutan yang semakin penting di pasar Australia. Sebagai seorang pengusaha yang menjalankan bisnis dengan nilai-nilai keberlanjutan dan produksi etis, ia berharap dapat memahami lebih dalam bagaimana prinsip-prinsip ini diterapkan di pasar Australia, dan bagaimana hal tersebut dapat menjadi peluang bagi UMKM Indonesia untuk berkembang di pasar global.

UMKM yang dipimpin oleh perempuan memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global, namun sering kali menghadapi tantangan dalam menavigasi regulasi ekspor, sertifikasi produk, dan pengembangan jaringan internasional.