Belajar Bahasa Inggris Jadi Lebih Mudah dan Menyeluruh dengan Kurikulum Dual-Track Cocok untuk Anak

Anisha Saktian Putri diperbarui 27 Agu 2024, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kini bisa dibilang bahasa Inggris sudah menjadi bahasa kedua yang dapat digunakan sehari-hari dan sudah menjadi gaya hidup. Apalagi kini beberapa perusahaan mewajibkan karyawannya untuk bisa berbahasa Inggris.

Dengan kata lain di zaman saat ini, bahasa Inggris dapat membantu mobilitas. Untuk itu, tak ada salahnya untuk memberikan pembekalan untuk si kecil. Belajar bahasa Inggris untuk anak semakin mudah, salah satu lembaga kursus bahasa Inggris I Can Read menggunakan metode khusus dari hasil penelitian psikolog akademik Australia untuk mempermudah belajar bahasa Inggris.

Tempat kursus yang telah hadir di 14 Negara, ini terus berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyesuaikan kebutuhan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan anak di Indonesia saat ini. Salah satu inovasi terbaru adalah pembaharuan kurikulum pembelajaran menjadi I Can Read Discovery, kurikulum dual-track di Indonesia yang berfokus pada kemampuan literasi dan keterampilan komunikasi siswa.

Berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang berfokus pada kemampuan literasi, I Can Read Discovery adalah pembaharuan yang menawarkan pembelajaran bahasa Inggris yang lebih menyeluruh, di mana termasuk keterampilan komunikasi siswa. Pembaharuan kurikulum ini sejatinya merupakan jawaban atas kebutuhan kemampuan bahasa Inggris bagi anak-anak dan remaja di Indonesia saat ini.

Country Director I CAN READ Indonesia, Heru Attan, menjelaskan, melihat perkembangan zaman dan teknologi saat ini, kita bisa setuju bahwa penggunaan bahasa Inggris saat ini adalah sebuah keharusan. Sebagai bagian dari English as a Foreign Language Country (EFL), kita bisa melihat bahwa rata-rata siswa di Indonesia, khususnya untuk siswa dengan exposure terbatas pada bahasa Inggris di luar sekolah, memiliki penguasaan kosakata, pemahaman, dan kepercayaan diri untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris yang rendah.

“Oleh karena itu, untuk mendukung siswa yang memang belum terbiasa dengan penggunaan bahasa Inggris di luar sekolah, maka dilakukan pembaharuan atas kurikulum yang digunakan menjadi I Can Read Discovery ini, di mana selain berfokus pada kemampuan literasi siswa juga difokuskan untuk kemampuan atau keterampilan komunikasi dalam berbahasa Inggris,” katanya.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Fokus pada dua elemen

Ilustrasi mengajarkan anak belajar bahaya Inggris/Shutterstock.

Metode ini berfokus pada dua elemen penting dalam pembelajaran bahasa Inggris: Komunikasi dan Literasi. Untuk komponen komunikasi sendiri berfokus pada kemampuan speaking, listening, vocabulary building, struktur kalimat, dan kemampuan percakapan.

Sedangkan, komponen literasi berfokus pada phonological awareness, letter sound recognition, phonics, decoding written text, grammar, dan writing. Saat ini, dikemas dalam 6 level pembelajaran, mulai dari:- Path Finder untuk usia 2,5-4 tahun, Voyager untuk usia 4-6 tahun, Navigator untuk usia 5-6 tahun, Adventurer untuk usia 6 tahun, Globe Trotter untuk usia 7 tahun, dan Space Explorer untuk usia 7-10 tahun.

Juga terdapat program English untuk siswa sekolah dasar (SD) dan Higher English untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Sebagai informasi tambahan, I Can Read sendiri mengedepankan konsep ability-based, dimana penempatan siswa baru dilakukan berdasarkan hasil assessment sesuai dengan kemampuan siswa. Sehingga, siswa dapat memperoleh pembelajaran yang lebih menyeluruh dan sesuai dengan kemampuan siswa yang bersangkutan.