Fimela.com, Jakarta Masih membicarakan kekayaan wastra, kali ini FIMELA VIP berkesempatan berbicara dengan Zahra Yolanda, istri Bupati Pulau Taliabu, Ketua TP-PKK Pulau Taliabu, dan Ketua Dekranasda Kabupaten Taliabu seputar Batik Taliabu. Bertepatan dengan gelaran Parade Wastra Nusantara, Zahra Yolanda memaparkan tantangan yang dirasakannya dalam memperkenalkan kekayaan kain tradisional asal kabupaten termuda di Maluku Utara tersebut.
"Kabupaten Taliabu baru saja berusia 11 tahun, terbilang cukup belia. Kami baru saja memiliki kain batik dan ini merupakan batik perdana yang dimiliki oleh Kabupaten Taliabu," tutur Zahra Yolanda ketika memamerkan outfitnya yang diddesain dari kain Batik Taliabu.
Batik Taliabu memiliki beberapa corak khas, seperti pala, kelapa, dan cengkeh. Ketiga motif ini bermakna simbolis bahwa masyarakat Taliabu hidup dari pertanian dan perkebunan mereka.
"Tantangan terbesar yang kami rasakan untuk memperkenalkan batik ini adalah bagaimana mendapatkan hak patennya. Namun, kalau dulu, kain Batik Taliabu itu cap, sekarang sudah menggunakan kain batik tulis."
Tak hanya batik, Kabupaten Taliabu juga memiliki kekayaan wastra lainnya, yaitu tenun. Tenun Taliabu paling mudah dikenali dari motif khasnya, cengkeh.
What's On Fimela
powered by
Turut menyejahterakan masyarakat lewat wastra
Bicara tentang kekayaan wastra, baik itu batik maupun tenun, tentu tak lepas dari peran para perajinnya. Zahra Yolanda menjelaskan strategi yang dilakukannya untuk turut membantu kehidupan para perajin wastra di Kabupaten Taliabu.
"Saya berkoordinasi dengan kadis-kadis terkait, agar para perajin di Kabupaten Taliabu dibimbing, diberi pelatihan khusus untuk memperbaiki kualitas produksi wastra, agar daerah lain ikut melirik kekayaan wastra yang ada di Kabupaten Taliabu."
Zahra Yolanda melihat gelaran Parade Wastra Nusantara sebagai bentuk edukasi
Zahra Yolanda melihat gelaran Parade Wastra Nusantara sebagai bentuk edukasi, untuk turut melihat kekayaan wastra yang ada di daerah-daerah lain. Ia juga berharap agar kekayaan wastra yang ada di Indonesia terus dilestarikan.
"Kalau bukan kita, siapa lagi? Dan kain Batik Taliabu semoga bisa ikut mewarnai kain batik-kain batik yang ada di Indonesia," tutup Zahra Yolanda di akhir wawancara FIMELA VIP.
Saksikan wawancara lengkap FIMELA VIP bersama Zahra Yolanda di sini.