Fimela.com, Jakarta Pesona wastra Indonesia memang selalu sukses bikin kagum. Apalagi wastra yang merujuk pada kain tradisional Indonesia ini juga memiliki makna dan simbol tersendiri. Wastra juga merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam. Setiap daerah di Indonesia bahkan memiliki jenis wastra yang berbeda, sehingga mencerminkan identitas dan tradisi lokal.
Salah satu jenis wastra kebanggaan Indonesia adalah batik. Setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikan batik yang berbeda-beda. Termasuk di antaranya adalah Batik Taliabu yang dikenalkan dalam acara Liputan6 x Fimela, yaitu Cita & Cipta dalam Parade Wastra Nusantara “Cerita Wastra: Inovasi Batik Daerah Menjadi Busana Kekinian di Mata Muda”.
Dalam kesempatan itu, Ketua PKK sekaligus Deskranasda Kepulauan Taliabu, Hj. Zahra Yolanda Aliong Mus mengenalkan motif Batik Taliabu ke generasi muda. Seperti keseruannya?
Tak Lelah Perjuangkan Masyarakat Taliabu Melalui Batik
Sebagai informasi, Kabupaten Pulau Taliabu adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Maluku Utara, Indonesia. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sula yang disahkan pada 14 Desember 2012. Dengan luas wilayah sekitar 1.469,93 km², kabupaten ini memiliki jumlah penduduk sekitar 59.330 jiwa pada tahun 2019.
Kabupaten ini memiliki potensi yang besar dalam pengembangan ekonomi dan sumber daya alam, serta berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui otonomi daerah. Paling baru, Kabupaten Pulau Taliabu berupaya mengenalkan batik khas daerahnya ke khalayak luas terutama generasi muda. Zahra Yolanda pun mengungkapkan pihaknya tengah memperjuangkan hak paten dari batik perdana kabupaten tersebut.
Sama halnya dengan batik daerah, Batik Taliabu juga punya ciri khas dan keunikan tersendiri. “Ciri khas dari Batik Taliabu ada gambar pala, kelapa dan cengkeh. Ketiga tumbuhan tersebut menggambarkan komoditas utama hasil pertanian dan perkebunan dari Kabupaten Pulau Taliabu,” ungkap Zahra.
Disulap Desainer Eko Tjandra Jadi Busana Kekinian
Menariknya, dalam acara yang sama, Batik Taliabu turut disulap oleh desainer kondang Eko Tjandra menjadi busana kekinian. Batik yang terkesan formal, ternyata bisa diubah oleh Eko menjadi lebih modis dan bisa dipakai sehari-hari.
Selain di peragakan oleh para model, hasil karya Eko menggunakan Batik Taliabu juga turut dikenakan oleh Zahra Yolanda di atas panggung. Zahra tampak begitu anggun dengan busana rancangan Eko Tjandra yang menggunakan Batik Taliabu. Tampak jelas motif pala, kelapa dan cengkeh tergambar jelas dari Batik Taliabu yang dikenakannya, sebagai ciri khas dari karya wastra tersebut.