Fimela.com, Jakarta Ngopi sebelum berkegiatan telah menjadi kebiasaan yang umum di kalangan banyak orang. Kopi mengandung kafein, yang dikenal sebagai stimulant yang dapat meningkatkan energi dan fokus. Banyak orang mengandalkan kopi untuk membantu mereka merasa lebih terjaga dan siap menghadapi aktivitas sehari-hari. Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, sehingga sangat membantu sebelum memulai pekerjaan atau kegiatan penting.
Ngopi bahkan sering kali menjadi bagian dari ritual sosial. Banyak orang menggunakan waktu ngopi sebagai kesempatan untuk berkumpul dengan teman atau rekan kerja. Ini bukan hanya tentang menikmati kopi, tetapi juga tentang membangun hubungan dan berbagi pengalaman. Kegiatan ini dapat menciptakan suasana yang lebih santai dan menyenangkan sebelum memulai aktivitas.
Bagi sebagian orang, ngopi adalah waktu untuk merenung dan merencanakan hari mereka. Saat menikmati secangkir kopi, mereka dapat memikirkan tugas-tugas yang akan datang, menetapkan prioritas, dan mempersiapkan diri secara mental. Ini membantu mereka merasa lebih terorganisir dan siap menghadapi tantangan yang ada.
Selain itu, banyak orang menyukai kopi karena rasa dan aromanya yang khas. Menikmati secangkir kopi yang enak dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan meningkatkan mood. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk memulai hari dengan positif. Salah satu kreasi minuman kopi yang banyak dipesan di kafe-kafe adalah americano dan long black. Walau sekilas tampak mirip, nyatanya kedua sajian kopi tersebut tidaklah sama. Lantas, apa perbedaannya?
What's On Fimela
powered by
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Americano dan Long Black
Proses Pembuatan
Untuk membuat americano, prosesnya dimulai dengan menuangkan satu atau dua shot espresso ke dalam cangkir. Setelah itu, air panas ditambahkan ke dalam cangkir tersebut. Proses ini menyebabkan lapisan krema dari espresso berada di bagian bawah cangkir, dan rasa kopi menjadi lebih ringan dibandingkan espresso murni.
Sebaliknya, long black dibuat dengan cara yang sedikit berbeda. Dalam proses ini, air panas dituangkan terlebih dahulu ke dalam cangkir, kemudian espresso ditambahkan di atasnya. Metode ini menjaga lapisan krema di atas permukaan kopi, memberikan rasa yang lebih kuat dan kaya.
Rasa dan Aroma
Karena air ditambahkan setelah espresso, rasa americano cenderung lebih ringan dan halus. Ini membuatnya lebih mudah diminum bagi mereka yang tidak terbiasa dengan rasa pahit dari espresso murni. Dengan cara penyajian yang berbeda, long black memiliki rasa yang lebih pekat dan kuat. Lapisan krema yang terjaga di atas memberikan aroma yang lebih kaya dan pengalaman rasa yang lebih intens.
Kandungan Air
Kandungan air dalam americano biasanya lebih banyak, karena air ditambahkan setelah espresso. Hal ini membuat volume total minuman menjadi lebih besar, sehingga bisa dinikmati lebih lama. Sementara itu, long black memiliki kandungan air yang lebih sedikit dibandingkan americano, karena espresso ditambahkan ke dalam air panas yang sudah ada. Ini membuat long black lebih konsentrasi dan lebih mirip dengan espresso dalam hal kekuatan rasa.
Asal Usul dan Popularitas
Americano berasal dari kebiasaan tentara Amerika yang berada di Italia, yang merasa espresso terlalu kuat dan menambahkan air untuk membuatnya lebih ringan. Minuman ini menjadi populer di Amerika dan banyak negara lainnya. Sedangkan, long black lebih populer di Australia dan Selandia Baru. Meskipun sama-sama menggunakan espresso, cara penyajiannya yang unik membuatnya menjadi pilihan favorit di kafe-kafe di kawasan tersebut.
Meskipun americano dan long black sama-sama berbasis espresso, perbedaan dalam cara penyajian, rasa, dan asal usul memberikan karakteristik yang unik pada masing-masing minuman. Americano lebih ringan dan lebih banyak air, sementara long black lebih pekat dengan lapisan krema yang terjaga di atasnya. Memahami perbedaan ini dapat membantumu memilih kopi yang sesuai dengan selera. Kalau kamu suka americano atau long black?