9 Ciri Orang yang Suka Berhutang, Kenali agar Kamu Tetap Waspada!

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 21 Agu 2024, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernah nggak sih, kamu punya teman atau kenalan yang sering banget meminjam uang? Awalnya mungkin kamu merasa kasihan dan ingin membantu, tapi lama-kelamaan, kebiasaan mereka yang suka berhutang ini bisa bikin kamu jengah juga. Apalagi kalau hutang-hutang mereka nggak pernah dilunasi atau malah jadi kebiasaan yang berulang. Nah, biar kamu bisa lebih waspada, yuk kita bahas ciri-ciri orang yang suka berhutang!

1. Selalu Punya Alasan Darurat

Orang yang suka berhutang sering kali memiliki alasan yang terdengar sangat mendesak dan darurat. Mereka bisa saja bercerita tentang keperluan mendadak seperti biaya kesehatan, pendidikan, atau kebutuhan mendesak lainnya. Alasan-alasan ini mungkin terdengar masuk akal, tapi kalau terus-menerus muncul, kamu perlu hati-hati. Bisa jadi itu cuma cara mereka untuk mendapatkan simpati dan pinjaman.

2 dari 9 halaman

2. Tidak Mau Mengungkapkan Kondisi Keuangan yang Sebenarnya

Ilustrasi perempuan ragu, insecure, dan berpikir. (Foto: Freepik/Racool_studio)

Sahabat Fimela, orang yang suka berhutang biasanya tidak mau terbuka tentang kondisi keuangan mereka. Mereka cenderung menyembunyikan masalah keuangan yang sebenarnya atau bahkan berpura-pura semuanya baik-baik saja. Padahal, jika mereka terbuka, kamu bisa membantu mereka dengan cara yang lebih bijaksana, bukan sekadar memberi pinjaman.

 

3 dari 9 halaman

3. Sering Memiliki Gaya Hidup di Atas Kemampuan

ilustrasi perempuan tersenyum/photo created by lookstudio - www.freepik.com

Orang yang suka berhutang sering kali memiliki gaya hidup yang terlihat lebih dari kemampuan mereka. Misalnya, mereka selalu tampil trendy dengan barang-barang bermerek, sering makan di tempat mahal, atau berlibur ke tempat-tempat mewah. Tapi, di balik itu semua, mereka justru sering kali kesulitan keuangan dan akhirnya mencari pinjaman untuk menutupi gaya hidup tersebut.

 

4 dari 9 halaman

4. Meminjam dari Banyak Orang

ilustrasi bahagia/Image by benzoix/Freepik/Shutterstock

Kalau kamu perhatikan, orang yang suka berhutang cenderung meminjam dari banyak orang. Mereka mungkin tidak hanya meminjam dari satu atau dua orang saja, tapi dari berbagai kenalan. Ini bisa jadi tanda bahwa mereka memang punya kebiasaan buruk dalam mengelola uang dan sering kali mengandalkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.

 

5 dari 9 halaman

5. Tidak Segera Mengambalikan Pinjaman

ilustrasi keuangan perempuan/photo created by katemangostar - www.freepik.com

Ini dia ciri paling umum yang mungkin kamu pernah alami. Orang yang suka berhutang sering kali tidak segera mengembalikan uang yang mereka pinjam. Bahkan, ada juga yang cenderung menghindar atau berusaha menghindari topik pembicaraan tentang pengembalian pinjaman. Ini jelas menunjukkan bahwa mereka tidak bertanggung jawab dan mungkin tidak berniat untuk melunasi hutang mereka.

 

6 dari 9 halaman

6. Selalu Mencari Alasan Ketika Ditagih

Ilustrasi perempuan yang cerdas/copyright freepik.com/benzoix

Ketika ditagih, mereka cenderung mencari alasan atau berjanji akan segera melunasi, tapi janji itu sering kali tidak ditepati. Alasan yang diberikan bisa sangat beragam, mulai dari gaji belum cair, ada kebutuhan mendesak lainnya, hingga janji kosong yang tidak pernah diwujudkan. Jika ini sering terjadi, bisa jadi mereka memang tidak punya niat untuk melunasi hutang.

 

7 dari 9 halaman

7. Cenderung Memanfaatkan Kebaikan Orang Lain

ilustrasi perempuan baju merah kaget/lookstudio/freepik.com

Sahabat Fimela, orang yang suka berhutang sering kali memanfaatkan kebaikan dan rasa simpati orang lain. Mereka tahu bahwa orang-orang di sekitar mereka baik hati dan mudah merasa kasihan, jadi mereka terus menerus memanfaatkan situasi ini. Ini tentu bisa merugikan kamu jika tidak waspada dan memberikan batasan yang jelas.

 

8 dari 9 halaman

8. Tidak Pernah Belajar dari Kesalahan

ilustrasi perempuan cantik/photo created by lookstudio - www.freepik.com

Orang yang suka berhutang sering kali tidak pernah belajar dari kesalahan mereka. Meskipun sudah pernah mengalami kesulitan karena hutang, mereka cenderung mengulangi kebiasaan yang sama. Alih-alih mencari solusi untuk memperbaiki keadaan keuangan mereka, mereka lebih memilih jalan pintas dengan meminjam lagi.

 

9 dari 9 halaman

9. Tidak Punya Rencana untuk Melunasi Hutang