Fimela.com, Jakarta Ayam Ingkung merupakan salah satu hidangan tradisional khas Yogyakarta yang sarat akan makna. Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai acara adat, seperti selamatan, syukuran, atau upacara keagamaan. Namun, ini juga bisa dijadikan sajian sehari-hari untuk keluarga tercinta. Ayam ingkung, yang dimasak utuh dengan bumbu rempah khas, melambangkan kesempurnaan dan keutuhan.
Bagi kamu yang ingin mencoba membuat ayam ingkung di rumah, berikut adalah resep dan langkah-langkahnya.
Bahan
- 1 ekor ayam kampung (utuh, tidak dipotong)
- 1 liter santan kental dari 2 butir kelapa
- 500 ml santan encer
- 5 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai (memarkan)
- 3 cm lengkuas (memarkan)
- 3 cm jahe (memarkan)
- 3 lembar daun pandan
- 2 sendok makan air asam jawa
- Garam secukupnya
- Gula merah secukupnya
Bumbu Halus
- 10 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri (sangrai)
- 3 cm kunyit
- 2 cm kencur
- 1 sendok teh ketumbar
- 1 sendok teh merica
- 1 sendok teh jintan
Cara Membuat
- Bersihkan ayam kampung utuh, buang bagian jeroan, namun jangan dipotong-potong. Agar ayam tetap utuh, pastikan kepala, ceker, dan sayapnya tidak terpisah dari tubuhnya. Cuci bersih ayam dan tiriskan.
- Lumuri ayam dengan garam dan air asam jawa, lalu diamkan selama 15 menit untuk menghilangkan bau amis.
- Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan hingga benar-benar lembut.
- Panaskan sedikit minyak di wajan besar atau panci yang cukup untuk menampung ayam utuh.
- Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, jahe, dan daun pandan. Aduk hingga bumbu benar-benar harum.
- Masukkan ayam utuh ke dalam tumisan bumbu. Balik-balikkan ayam agar seluruh bagian tubuhnya terlumuri bumbu secara merata.
- Tuangkan santan encer ke dalam panci, lalu masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
- Tambahkan garam dan gula merah secukupnya, sesuaikan dengan selera.
- Tutup panci dan masak ayam hingga setengah matang, sekitar 30-45 menit. Sesekali aduk dan balik ayam agar bumbunya meresap merata.
- Setelah ayam setengah matang, tambahkan santan kental. Masak dengan api kecil hingga ayam benar-benar empuk dan bumbu meresap sempurna, kurang lebih selama 1-2 jam.
- Pastikan santan tetap cair dan tidak pecah. Jika santan mulai menyusut terlalu banyak, kamu bisa menambahkan sedikit air atau santan encer lagi.
- Koreksi rasa.
- Angkat ayam ingkung setelah matang dan bumbu meresap sempurna. Letakkan ayam utuh di atas piring besar. Sajikan bersama nasi tumpeng atau nasi uduk, lengkap dengan lauk pendamping seperti urap, tempe, tahu, dan sambal.
Ayam Ingkung yang lezat dan gurih ini tidak hanya nikmat untuk dinikmati, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam tradisi Yogyakarta. Dengan mengikuti resep ini, kamu bisa menghadirkan citarasa masakan tradisional yang khas. Semoga resep ini bermanfaat dan selamat mencobanya.