8 Sikap agar Bisa Melanjutkan Hidup setelah Kehilangan Seseorang

Endah Wijayanti diperbarui 21 Agu 2024, 20:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kehilangan seseorang yang kita cintai adalah salah satu pengalaman paling berat yang bisa dialami oleh setiap manusia. Perasaan duka dan kesedihan yang mendalam sering kali membuat kita merasa terjebak, sulit untuk melanjutkan hidup. Namun, meskipun perjalanan ini tidak mudah, kita perlu mengingat bahwa hidup terus berjalan, dan kita harus menemukan cara untuk melanjutkan perjalanan kita dengan hati yang lebih bijaksana dan dewasa.

Berikut adalah delapan sikap positif yang dapat membantu kamu melanjutkan hidup setelah kehilangan seseorang. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.

 

 

2 dari 9 halaman

1. Menerima Perasaan dengan Lapang Dada

Ilustrasi./Copyright Image by tirachardz on Freepik

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menerima perasaan duka dan kesedihan yang muncul setelah kehilangan. Wajar jika kamu merasa sangat sedih, marah, atau bahkan bingung. Jangan menekan atau mengabaikan perasaan tersebut. Sebaliknya, terimalah dengan lapang dada bahwa semua emosi ini adalah bagian dari proses penyembuhan. Ketika kamu menerima perasaan kamu, kamu memberi diri kamu ruang untuk merasakan dan akhirnya melepaskan beban emosi tersebut.

 

 

3 dari 9 halaman

2. Memberi Diri Waktu untuk Berduka

Menjalani hidup sebagai orang dewasa./Copyright Image by freepik

Proses berduka membutuhkan waktu, dan setiap orang memiliki ritme yang berbeda. Jangan terburu-buru untuk merasa 'normal' kembali. Biarkan diri kamu berproses dan berikan waktu yang kamu butuhkan untuk pulih. Menghormati waktu berduka adalah tanda kedewasaan emosional yang akan membantu kamu melalui masa sulit ini dengan lebih baik. Ingatlah bahwa tidak ada 'batas waktu' untuk berduka, dan kamu berhak untuk merasakan kesedihan selama yang diperlukan.

 

4 dari 9 halaman

3. Berbagi Perasaan dengan Orang Lain

Menyikapi orang yang meremehkan./Copyright Image by nensuria on Freepik

 

Terkadang, berbicara dengan orang lain tentang perasaan kamu bisa menjadi langkah penting dalam proses penyembuhan. Berbagi perasaan dengan keluarga, teman, atau bahkan seorang profesional dapat memberikan kelegaan dan perspektif baru. Ketika kamu membuka diri kepada orang lain, kamu akan merasa didukung dan tidak sendirian dalam menghadapi kehilangan ini. Dukungan dari orang-orang terdekat dapat menjadi sumber kekuatan yang luar biasa.

 

 

5 dari 9 halaman

4. Mencari Makna dalam Kehilangan

Bisa bangkit lagi./Copyright Image by jcomp on Freepik

Meskipun sulit, cobalah untuk menemukan makna dalam kehilangan yang kamu alami. Refleksikan hubungan kamu dengan orang yang telah pergi dan hargai kenangan yang telah dibagikan. Pikirkan tentang pelajaran hidup yang dapat kamu ambil dari hubungan tersebut. Dengan menemukan makna dalam kehilangan, kamu dapat mulai melihat kehilangan tersebut sebagai bagian dari perjalanan hidup kamu yang lebih besar, yang bisa mengarahkan kamu pada pertumbuhan pribadi dan spiritual.

 

 

6 dari 9 halaman

5. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Menjalani rutinitas./Copyright Image by freepik

Kesehatan fisik dan mental sangat penting dalam proses penyembuhan. Kehilangan seseorang dapat menguras energi dan menyebabkan stres yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan tubuh dengan cara makan dengan baik, berolahraga, dan cukup istirahat. Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan mental dengan melakukan kegiatan yang kamu nikmati dan mencari bantuan profesional jika diperlukan. Kesehatan yang baik akan memberi kamu kekuatan untuk menghadapi tantangan emosional yang muncul.

 

 

7 dari 9 halaman

6. Mengizinkan Diri untuk Melanjutkan Hidup

Mental yang kuat./Copyright Image by diana.grytsku on Freepik

Sering kali, rasa bersalah muncul ketika seseorang merasa dirinya mulai melanjutkan hidup setelah kehilangan. kamu mungkin merasa bahwa melanjutkan hidup berarti melupakan orang yang telah pergi. Namun, ini adalah pandangan yang salah. Melanjutkan hidup bukan berarti melupakan, melainkan menghormati kenangan dan warisan orang tersebut dengan menjalani hidup kamu sebaik mungkin. Izinkan diri kamu untuk kembali menikmati hidup, karena ini adalah bagian dari proses penyembuhan.

 

 

8 dari 9 halaman

7. Fokus pada Hal-Hal yang Dapat Dikendalikan

Menjalani hidup bermakna./Copyright Image by freepik

Dalam masa duka, sangat mudah untuk terjebak dalam hal-hal yang berada di luar kendali kamu. Alih-alih, cobalah untuk fokus pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan. Ini bisa termasuk menjaga rutinitas harian, menetapkan tujuan kecil yang bisa dicapai, atau melibatkan diri dalam kegiatan positif yang memberikan makna. Dengan fokus pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan, kamu dapat mengurangi perasaan tak berdaya dan meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi masa depan.

 

 

9 dari 9 halaman

8. Mengenang dengan Cara yang Positif

Jujur./Copyright Image by freepik

Kenangan tentang orang yang telah pergi bisa menjadi sumber kekuatan dan inspirasi. Buatlah kenangan tersebut menjadi sesuatu yang positif dalam hidup kamu. kamu bisa mengenang orang yang telah pergi dengan melakukan hal-hal yang mereka sukai, berbagi cerita tentang mereka, atau bahkan melakukan kegiatan sosial atas nama mereka. Dengan mengenang mereka dengan cara yang positif, kamu menjaga warisan mereka tetap hidup dalam hati kamu, sambil tetap melanjutkan hidup kamu sendiri.

Melanjutkan hidup setelah kehilangan seseorang yang kita cintai bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan sikap yang tepat, kita dapat menemukan cara untuk bangkit dan menjalani hidup dengan penuh makna.

Menerima perasaan duka, memberi diri waktu, berbagi dengan orang lain, mencari makna dalam kehilangan, menjaga kesehatan, mengizinkan diri untuk melanjutkan hidup, fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan, dan mengenang dengan cara yang positif adalah langkah-langkah penting dalam proses ini.

Sahabat Fimela, pahamilah bahwa setiap perjalanan penyembuhan adalah unik, dan kamu berhak untuk menjalani proses ini sesuai dengan kebutuhan kamu sendiri. Meskipun kehilangan tersebut meninggalkan luka, dengan sikap bijaksana dan dewasa, kamu dapat menemukan kekuatan dalam diri kamu untuk melanjutkan hidup dan menemukan kebahagiaan yang baru.

Hidup memang penuh dengan kehilangan, tetapi juga penuh dengan kemungkinan baru. Izinkan diri kamu untuk mengalami kesedihan, tetapi jangan biarkan itu menghalangi kamu untuk menemukan kebahagiaan di masa depan.