Fimela.com, Jakarta Hotel Indonesia Kempinski Jakarta merayakan hari jadinya yang ke-62 tahun, memeringatinya sebagai hotel bintang lima pertama di Indonesia. Diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 5 Agustus 1962, hotel ini dirancang sebagai simbol kebanggaan nasional dan kecanggihan yang modern.
Presiden Soekarno berkolaborasi dengan arsitek Abel Sorensen dalam dua tahun, untuk mendirikan bangunan bersejarah yang akan menyambut tamu dari seluruh dunia selama Asian Games ke-4. Perayaan bertajuk 'Icon of Indonesian Pride' menyatukan berbagai pagelaran budaya dan kolaborasi yang menonjolkan kekayaan warisan dan keanggunan modern kontemporer Indonesia.
Di acara ini juga menampilkan pameran kebaya yang diberi tajuk 'Kebaya Kala Kini,' hasil kolaborasi antara Bakti Budaya Djarum Foundation dan Didiet Maulana, Direktur Kreatif Svarna by IKAT Indonesia. Pameran ini menampilkan perjalanan karya Didiet Maulana, sebagaimana didokumentasikan dalam bukunya 'Kisah Kebaya' dan transformasi kebaya selama beberapa dekade, di lobi utama hotel hingga 11 September 2024 mendatang.
What's On Fimela
powered by
Perayaan 62 tahun Hotel Indonesia Kempinski Jakarta
Pada malam hari tanggal 27 Agustus 2024, para tamu akan menikmati pertunjukan Palang Pintu yang dihadirkan oleh iForte untuk memandu para tamu dari Signature Terrace ke Bali Room. Acara ini juga akan menampilkan Gending Sriwijaya dari iForte.
Happy Salma akan berbagi narasi monolog yang menggugah dan Jakarta Concert Orchestra, Batavia Madrigal Singers, serta Avip Priatna, Pendiri, Direktur Musik dan Konduktor ansambel ini akan menampilkan karya musik apik modern-kontemporer Indonesia bertema keagungan dan kebhinekaan Indonesia. Hotel Indonesia Kempinski Jakarta juga akan menghadirkan pengalaman kuliner yang terinspirasi dari buku resep bersejarah 'Mustikarasa.'
Para tamu akan menikmati pasar kuliner bertema angkringan, yang dikurasi dengan cermat. Perayaan ini akan menghidangkan sajian four-course, yang masing-masing dihidangkan untuk menampilkan interpretasi modern dari cita rasa klasik Jawa Timur, tempat kelahiran Presiden Soekarno.