Fimela.com, Jakarta Sidang tahunan MPR/DPR/DPD digelar hari ini (16/8) di kompleks parlemen, Senayan. Sudah menjadi sebuah tradisi, para peserta sidang yang hadir pun kompak mengenakan baju adat. Tak terkecuali Ketua DPR RI Puan Maharani.
Pada gelaran sidang tahunan kali ini, Puan Maharani memilih kebaya kutubaru berwarna emas. Kebaya ini dirancang oleh desainer ternama Didiet Maulana.
Kebaya Puan Maharani hadir dengan detail payetan mewah. Kebayanya kemudian dipadukan dengan selendang sutera berwarna emas muda yang menambah impresi elegan pada putri Megawati Soekarno Putri tersebut.
Rupanya, kebaya yang dikenakan Puan ini memiliki makna khusus. Melalui penuturan sang desainer di akun Instagram pribadinya diketahui, kebaya kutubaru berwarna emas ini terinspirasi dari sebuah optimisme, bahwa setiap insan adalah emas.
“Untuk rancangan Kebaya Ibu Puan kali ini, kami mempersembahkan Kebaya model Kutubaru berwarna emas yang terinspirasi dari sebuah optimisme yang saya rasa patut dimiliki dalam melihat potensi indah yang dimiliki dalam diri. Bahwa setiap kita adalah emas,” tulis Didiet Maulana melalui laman Instagram pribadinya.
Pelengkap Kebaya Puan Maharani
Kebaya dilengkapi dengan selendang sutera berwarna emas muda, memberikan sebuah lambang kelembutan dan disematkan bros.
Pada bagian panel tengah kebaya, disematkan juga bros berbentuk kupu-kupu. Motif kupu-kupu banyak ditampilkan dalam berbagai motif wastra di Indonesia. Melambangkan metamorfosa, bahwa semua adalah proses yang harus dibangun satu per satu.
Sementara untuk bawahan, dipilih kain batik tulis motif sulur dan buketan, yang melambangkan keindahan dan proses yang bertumbuh. Dengan aksen motif kawung pada bagian pinggir kain. Motif Kawung menjadi simbol kemurnian, kebaikan dan persatuan.
Puan pun menambah keanggunan penampilannya dengan pulasan makeup flawless dari MUA @touchofartardiesiregar dan tatanan rambut sanggul klasik dari @lisaicamakeup.