Fimela.com, Jakarta Belakangan ini, kasus gagal ginjal pada anak semakin sering menjadi sorotan di Indonesia. Angka kejadiannya yang meningkat membuat para orang tua semakin waspada. Dilansir dari website DPRD Provinsi DKI Jakarta, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma, bahkan meminta Dinas Kesehatan untuk segera mengaktifkan skrining jajanan di sekitar sekolah, khususnya Sekolah Dasar (SD). Hal ini karena banyak anak yang rentan mengalami masalah kesehatan serius, termasuk gagal ginjal, akibat jajanan sembarangan yang belum tentu terjamin kebersihannya.
Gagal ginjal pada anak memang bukan perkara sepele. Seringkali gejalanya tidak jelas sehingga sulit dideteksi sejak dini. Namun, dengan mengetahui tanda-tanda awalnya, orang tua bisa segera mengambil tindakan yang tepat sebelum kondisi anak semakin memburuk. Yuk, kenali beberapa gejala yang harus diwaspadai!
Perubahan Urine
Jika anak mengalami masalah pada ginjalnya, salah satu tanda yang bisa muncul adalah perubahan pada pola buang air kecil. Urinenya mungkin menjadi lebih sedikit, berwarna lebih gelap, atau bahkan mengandung darah. Perubahan ini bisa jadi indikasi awal bahwa ginjalnya tidak berfungsi dengan baik.
Pembengkakan di Beberapa Bagian Tubuh
Ginjal yang tidak berfungsi dengan optimal dapat menyebabkan cairan menumpuk di dalam tubuh. Ini biasanya terlihat pada pembengkakan di sekitar mata, pergelangan kaki, atau tangan. Jika kamu melihat si kecil mengalami pembengkakan tanpa sebab yang jelas, segera periksakan ke dokter.
Nafsu Makan Anak Menurun
Perhatikan jika anak tiba-tiba kehilangan nafsu makan. Kondisi ini bisa disertai dengan mual, muntah, atau bahkan penurunan berat badan yang drastis. Meskipun terlihat sepele, penurunan nafsu makan bisa menjadi salah satu tanda awal dari gangguan ginjal.
Lemas dan Mudah Lelah
Anak yang biasanya aktif tiba-tiba menjadi lemas dan mudah lelah? Ini bisa jadi tanda bahwa ada yang tidak beres dengan ginjalnya. Ketika ginjal tidak mampu membersihkan racun dari tubuh, anak akan merasa tidak bertenaga dan cenderung lemas sepanjang hari.
Kulit Kering dan Gatal
Kulit yang kering, pucat, dan sering gatal bisa menjadi indikasi bahwa tubuh anak kekurangan cairan atau ginjalnya tidak berfungsi dengan baik. Jangan sepelekan gejala ini, karena bisa jadi tanda ginjalnya membutuhkan perhatian medis.
Kebiasaan Jajan Sembarangan
Kebiasan anak di sekolah dan di luar rumah tidak lain yaitu jajan sembarangan, terutama mengonsumsi makanan dan minuman yang kurang higienis, memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan ginjal. Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam jajanan tersebut bisa menumpuk di ginjal dan menyebabkan kerusakan seiring waktu. Pastikan orang tua selalu memantau jajanan yang dikonsumsi anak, ya.
Mengenali tanda-tanda ini sejak dini sangat penting agar si kecil bisa mendapatkan perawatan yang tepat dan kondisi tidak semakin memburuk. Jika kamu melihat anak menunjukkan gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk segera konsultasi dengan dokter. Penanganan yang cepat dan tepat bisa membantu menjaga kesehatan ginjal anak.