Fimela.com, Jakarta Bagi yang hobi memasak, pasti sudah nggak asing lagi bukan dengan yang namanya minyak goreng? Yup, minyak goreng sendiri merupakan salah satu bahan dasar yang sering digunakan dalam proses memasak. Baik untuk menumis hingga menggoreng aneka bahan makanan, seperti ayam, ikan, tempe, tahu, dan lainnya.
Meski begitu, penggunaannya dalam kegiatan memasak seringkali meninggalkan sisa. Eits, tentu kamu nggak perlu terburu-buru untuk langsung membuangnya, ya. Sebab, minyak goreng bekas yang bagus nyatanya masih dapat digunakan sekali lagi asal disimpan dengan cara yang tepat. Penasaran? Berikut adalah tiga tips mudah untuk menyimpan minyak goreng bekas agar tetap aman dan awet.
What's On Fimela
powered by
1. Saring Minyak Setelah Digunakan
Setelah digunakan, minyak goreng seringkali mengandung sisa-sisa makanan dan kotoran yang bisa mempengaruhi kualitas minyak jika nggak dibersihkan. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyaring minyak tersebut.
Gunakan saringan logam halus atau kain muslin untuk menyaring partikel-partikel kecil dari minyak. Selain itu, pastikan minyak sudah cukup dingin sebelum menyaring untuk menghindari risiko luka bakar pada kulitmu.
2. Simpan di Wadah Kedap Udara
Setelah minyak disaring, simpan minyak dalam wadah yang kedap udara. Wadah kaca atau stainless steel lebih disarankan karena nggak bereaksi dengan minyak. Selain itu, hindari penggunaan wadah plastik, karena bahan ini bisa melepaskan zat kimia berbahaya saat bersentuhan dengan minyak panas. Pastikan wadah yang digunakan bersih dan kering sebelum digunakan.
Nah, menyimpan minyak dalam wadah kedap udara ini bertujuan untuk membantu mencegah paparan udara yang bisa mempercepat proses oksidasi, yang membuat minyak cepat tengik. Oleh karena itu, kamu wajib memastikan untuk selalu menyimpannya di tempat yang aman dan tertutup.
3. Simpan di Tempat Sejuk dan Gelap
Paparan cahaya dan panas nyatanya dapat mempercepat kerusakan minyak goreng bekas. Untuk itu, simpan wadah minyak di tempat yang sejuk dan gelap, seperti di dalam lemari dapur. Hindari juga menyimpan minyak di dekat kompor atau oven karena panas dari peralatan tersebut dapat mempengaruhi kualitas minyak. Jika memungkinkan, minyak goreng bekas juga bisa disimpan di dalam kulkas untuk memperpanjang umur simpan.
Well, itu dia sejumlah tips mudah menyimpan minyak bekas. Dengan mengikuti tiga tips mudah ini, minyak goreng bekas dapat disimpan dengan aman dan tetap awet untuk digunakan kembali. Selain menghemat biaya, penyimpanan minyak yang baik juga membantu menjaga kesehatan makanan yang kita konsumsi.
Selalu perhatikan kondisi minyak sebelum digunakan kembali dan jangan ragu untuk membuang minyak yang sudah berubah warna, berbau nggak sedap, atau berbusa saat dipanaskan. Selain itu, ingat pula untuk nggak mengonsumsi banyak makanan yang digoreng dengan minyak bekas. Sebab, ada kemungkinan munculnya gangguan kesehatan bila kebiasaan ini terus dilakukan berulang kali.
Namun, jika sudah ada tanda-tanda masalah kesehatan akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan yang dimasak dengan minyak bekas, segeralah berkunjung ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan. Dengan begitu, kamu akan bisa lebih aware terhadap kesehatan tubuh yang dimiliki.