Profil Reyno Rizki Arwiandanu, Sebagai Juara Pertama Tata Wastra di Parade Wastra Nusantara 2024

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 19 Agu 2024, 21:47 WIB

Fimela.com, Jakarta Kompetisi merancang busana menggunakan kain khas Nusantara merupakan bagian dari acara Parade Wastra Nusantara 2024. Bagi beberapa peserta yang terpilih memiliki kesempatan untuk mendesain wastra menjadi karya terbaik mereka.

Wastra merupakan kain tradisional yang digunakan dalam berbagai upacara adat, ritual keagamaan, dan kegiatan budaya di Indonesia. Wastra umumnya memiliki nilai seni dan simbolik yang tinggi, dengan motif dan desain yang mencerminkan identitas budaya dan sejarah suatu daerah.

2 dari 5 halaman

Menjadi Tantangan Tersendiri Bagi Reyno Ketika Mendapat Kain Batik Karawang

Reyno Rizky/copyright Fimela.com

Reyno Rizki Arwiandanu merupakan salah satu peserta terpilih yang berkesempatan membuat desain busana dengan menggunakan kain dari Karawang. First impression ketika menerima kain tersebut, menurut Reyno ini cukup menantang karena melihat motifnya yang sangat padat ia harus berpikir cara mengolahnya pun juga membutuhkan proses yang panjang.

3 dari 5 halaman

Desain yang Modern Tidak Menghilangkan Ciri khas dari Kebaya yang Dibuatnya

Foto: Doc Foto Fimela.com

Pada kesempatan ini, Reyno membuat rancangan design kebaya yang dikemas secara ready to wear yang lebih warable yang tidak mengurangi khas dari kebaya tersebut. Ia juga menjelaskan detail dari desain yang telah ia buat.

“Jadi di sini ada empat komponen item yang ada outer, kemudian inner-nya, terus bawahannya aku bikin sarung jadi ini konsep untuk sarungnya sendiri itu zero less patron jadi kainnya tidak digunting sama sekali, untuk menjaga agar kain tidak rusak ketika diolah lagi menjadi baju yang baru. Untuk inner, aku pakai bordir kerancang kemudian untuk outer, itu ada bordir embos jadi karena ini motifnya besar, kemungkinan untuk di bikin bordir embos ya, bisa jadi ada tekstur di kainnya.”

4 dari 5 halaman

Memiliki Banyak Pengalaman dan Memiliki Kesibukan Sehari-hari Sebagai Asisten Designer

Foto: Fimela.com

Reyno merupakan pria kelahiran kota Kudus Jawa Tengah yang kini tinggal di Bandung, memiliki basic seni rupa, Reyno mulai tertarik di dunia fashion ketika dirinya akan memasuki bangku perkuliahan. Reyno merupakan salah satu lulusan Perguruan Tinggi Politeknik Teknologi Tektil Bandung.

Berawal dari mengikuti lomba fashion illustration ketika masih menjadi mahasiswa dan berhasil menjadi juara pertama, Reyno mulai memperkuat kemampuannya pada design wastra. Hingga saat ini ia memiliki kesibukan sehari-hari sebagai asisten designer di brand Lina Sukijo.

Selain menjadi seorang asisten di brand Lina Sukijo, pria yang saat ini berusia 24 tahun tersebut pernah bekerja sebagai asisten Kang Deden. Ia memiliki banyak pengalaman dalam bidang fashion. Pengalaman bekerja dengan Pak Deden yang fokus di wastra membuatnya memiliki banyak waktu untuk belajar banyak dan eskplor tentang wastra Indonesia karena pak Deden sendiri berkolaborasi dengan beberapa UMKM di seluruh Indinesia.

5 dari 5 halaman

Reyno Menjadi Juara Pertama Tata Wastra di Parade Wastra Nusantara 2024

Foto: Fimela.com

Dari lebih dari 350 peserta yang mendaftarkan diri, Reyno masuk menjadi salah satu dari empat finalis terpilih. Dengan kreativitasnya, setelah mendesain kain wastra yang telah diberikan panitia, ia mengikuti sesi penjurian. Dalam kompetisi Tata Wastra di Parade Wastra Nusantara 2024, Reyno pun berhasil meraih juara pertama.

Harapan dari Reyno sebagai anak muda memandang warisan tata wastra dan kebaya adalah jangan takut untuk memakai wastra karena wastra salah satu warisan budaya di Indonesia jadi kita harus terus oakai dan berani eksplor untuk berpakaian dengan wastra karena dengan memakai wastra kita turut membantu UMKM atau pengrajin lokal wastra di Indonesia.