7 Tanda Seseorang Suka Melakukan Playing Victim, Terlihat Manipulatif!

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 12 Agu 2024, 12:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernah nggak, kamu merasa ada seseorang di sekitarmu yang selalu saja menjadi korban dalam setiap situasi? Orang ini mungkin tidak pernah mengakui kesalahan atau tanggung jawabnya dan justru selalu menyalahkan orang lain atau keadaan. Nah, ini adalah tanda-tanda seseorang yang suka playing victim. Yuk, kita bahas lebih lanjut di bawah ini. 

1. Tidak Pernah Mengakui Kesalahan

Sahabat Fimela, ciri utama dari seseorang yang suka playing victim adalah ketidakmampuan mereka untuk mengakui kesalahan. Mereka selalu merasa diri mereka benar dan ketika ada masalah, orang lainlah yang selalu salah. Misalnya, saat terjadi konflik, mereka tidak akan pernah introspeksi diri dan mencari tahu apa yang mungkin mereka lakukan salah. Sebaliknya, mereka akan menyalahkan orang lain atau keadaan seolah-olah mereka tidak punya andil sama sekali.

2 dari 7 halaman

2. Selalu Mencari Simpati

ilustrasi couple bahagia/image by freepik/Shutterstock

Orang yang playing victim sering kali mencari simpati dari orang lain. Mereka akan menceritakan betapa sulitnya hidup mereka, betapa mereka sering diperlakukan tidak adil, dan bagaimana orang lain selalu bersikap buruk kepada mereka. Ini adalah cara mereka untuk mendapatkan perhatian dan dukungan, serta untuk menghindari tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Ketika kamu mendengar cerita mereka, mungkin kamu akan merasa kasihan, tetapi cobalah perhatikan lebih dalam, apakah cerita mereka seimbang atau hanya berat sebelah?

3 dari 7 halaman

3. Memutarbaikkan Fakta

Kecerdasan emosional bisa dilihat dari cara berkomunikasi, ini dia tandanya. (Foto:Freepik/freepik)

Sahabat Fimela, orang yang suka playing victim sering kali pandai memutarbalikkan fakta. Mereka bisa membuat situasi yang sebenarnya mereka salah menjadi terlihat seperti mereka yang dirugikan. Misalnya, jika mereka terlambat datang ke suatu acara dan menyebabkan masalah, mereka mungkin akan berkata bahwa mereka terlambat karena orang lain tidak memberitahu jadwal yang tepat. Mereka tidak akan mengatakan bahwa mereka sebenarnya sudah tahu jadwal tetapi tidak mempersiapkan diri dengan baik.

4 dari 7 halaman

4. Suka Membuat Drama

ilustrasi perempuan sedih/photo created by jcomp - www.freepik.com

Drama adalah sahabat baik bagi orang yang playing victim. Mereka sering kali membuat situasi menjadi lebih besar dari yang sebenarnya. Setiap masalah kecil bisa diperbesar seolah-olah dunia sedang berkonspirasi melawan mereka. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan perhatian dan simpati dari orang-orang di sekitar mereka. Kamu mungkin pernah mendengar seseorang yang selalu berkata, "Kenapa semua ini terjadi padaku?" padahal masalahnya mungkin tidak sebesar yang mereka ceritakan.

5 dari 7 halaman

5. Menolak Mencari Solusi

Iri dengan pencapaian orang lain adalah hal yang wajar, tapi gunakan perasaan tersebut untuk memotivasi diri sendiri. (Foto: Freepik/benzoix)

Orang yang suka playing victim cenderung menolak mencari solusi atas masalah mereka. Mereka lebih suka berada dalam posisi korban dan mendapatkan simpati daripada mengambil tindakan untuk memperbaiki keadaan. Misalnya, jika mereka menghadapi masalah di tempat kerja, mereka mungkin akan terus mengeluh tanpa pernah mencoba mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bagi mereka, menjadi korban lebih nyaman daripada harus berusaha keluar dari situasi tersebut.

6 dari 7 halaman

6. Selalu Merasa Dikhianati

Ilustrasi perempuan cantik/copyright freepik.com/Lookstudio

Sahabat Fimela, orang yang suka playing victim sering kali merasa dikhianati oleh orang lain, meskipun tidak ada yang benar-benar mengkhianati mereka. Mereka mungkin merasa bahwa teman-teman mereka tidak mendukung, pasangan mereka tidak peduli, atau rekan kerja mereka tidak menghargai usaha mereka. Padahal, perasaan ini muncul karena mereka selalu memposisikan diri sebagai korban dalam setiap situasi.

7 dari 7 halaman

7. Menggunakan Emosi untuk Mengontrol Orang Lain

Jatuh cinta./Copyright Image by Lifestylememory on Freepik

Terakhir, orang yang suka playing victim sering kali menggunakan emosi mereka untuk mengontrol orang lain. Mereka bisa menangis, marah, atau bersikap sangat sedih untuk membuat orang lain merasa bersalah dan akhirnya menuruti keinginan mereka. Ini adalah salah satu cara mereka untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa harus berusaha lebih keras.

Itulah beberapa ciri-ciri orang yang suka playing victim, Sahabat Fimela. Jika kamu mengenal seseorang yang memiliki tanda-tanda ini, penting untuk tetap bersikap tegas dan tidak terjebak dalam drama mereka. Ingatlah, kita semua bertanggung jawab atas hidup kita sendiri, dan menjadi korban terus-menerus bukanlah cara yang sehat untuk menjalani hidup.

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kamu mengenali tanda-tanda orang yang suka playing victim, ya!