Intip Hammock karya Atelier Oï seharga Rp 675.000.000. Hammock ini terdiri dari anyaman kulit yang begitu kuat. Potongan-potongan panjang kulit Louis Vuitton yang dikembangkan secara khusus dijalin dalam pola yang spektakuler dan diperkuat dengan 786 paku keling berukir berlapis emas. Elegan dan nyaman, ini adalah tempat yang paling menarik untuk bersantai, di taman, di tepi kolam renang, atau bahkan di pantai. / Foto dok: Louis Vuitton.
Hiasi langit-langit ruangan dengan Quetzal Mobile dari Atelier Oï seharga IDR 170.000.000. Hiasan gantung besar yang terinspirasi oleh bulu burung quetzal Amerika Selatan ini begitu menarik perhatian. Tiga belas "bulu" yang kaku namun meliuk ditutupi dengan dua lembar kulit Louis Vuitton – biru di satu sisi dan hijau di sisi lainnya – dan tepinya diwarnai merah. Bulu terakhir, yang lebih panjang untuk memberikan keseimbangan pada hiasan gantung, ditutupi dengan kulit merah, dan mengingatkan pada dada burung berwarna merah terang. Menggantung dengan bulu-bulunya yang terbuka seperti sayap berwarna cerah, Quetzal merupakan hiasan gantung yang elegan sekaligus gambaran abstrak yang indah dari seekor quetzal yang sedang terbang. Cocok diletakkan di atas meja ping pong yang dibalut kulit monogram khas Louis Vuitton. / Foto dok: Louis Vuitton.
Ciptakan area dining bergaya modern dengan Belt Chair By Atelier Oï seharga Rp 174.000.000. Kursi Sabuk dari para desainer multifaset dari Atelier Oï mewujudkan esensi keahlian Louis Vuitton dalam pengerjaan kulit yang halus. Potongan presisi tinggi dalam delapan potongan lebar kulit yang kaya, direntangkan di atas rangka baja dan diikat dengan aksen buckle. / Foto dok: Louis Vuitton.
Tata area ruang tamu dengan gaya atraktif dengan dominasi warna biru. Signature Armchair Outdoor karya Frank Chou, Serpentine Table dari Atelier Oï dan Merengue garapan Campana Brothers tepat untuk dikoleksi. / Foto dok: Louis Vuitton.
Jangan lewatkan Cocoon karya Campana Brothers, wajib untuk diintip. Dikenal karena pendekatan visioner terhadap desain, Fernando dan Humberto Campana memadukan teknologi canggih dengan warisan kerajinan kulit Louis Vuitton dalam koleksi Cocoon for the Objets Nomades. Cangkang fiberglass berlubang halus dilapisi dengan kulit anak sapi, halus di bagian luar dan berlapis di bagian dalam. Bantalan berbentuk khusus menjadikan kursi ini tempat peristirahatan yang memanjakan dan menyejukkan, tempat yang sempurna untuk bersantai sepanjang hari. / Foto dok: Louis Vuitton.