8 Tanda Sikap Kamu akan Berhenti Bertemu Pria yang Salah dan Toxic

Febi Anindya Kirana diperbarui 09 Agu 2024, 13:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjalin hubungan romantis adalah bagian penting dalam kehidupan banyak orang. Namun menemukan pasangan yang tepat adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan pembelajaran. Tidak jarang orang menemukan dirinya terjebak dalam hubungan toxic Bersama pria yang salah. Ini bisa menguras energi, menghabiskan waktu, merusak harga diri, dan menghambat kebahagiaan diri sendiri.

 

Namun, ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kamu sedang berada di jalur yang benar untuk berhenti bertemu dengan pria yang salah dan toxic. Pertanda ini bisa berasal dari dalam diri sendiri atau dari semesta. Berikut beberapa tanda jika kamu akan berhenti pria yang salah dan toxic.

2 dari 9 halaman

1. Lebih Mengenali Diri Sendiri

ilustrasi perempuan tersenyum/Photo by baikang yuan on Unsplash

Saat sendirian, kamu jadi memiliki lebih banyak waktu untuk merenung dan memikirkan tentang diri sendiri. Kamu lebih memahami kebutuhanmu, keinginanmu, tujuan hidupmu, bahkan moral dan prinsip yang ingin kamu jaga, batasan seperti apa yang akan kamu pertahankan, termasuk dalam hubungan cinta. Ini adalah salah satu pertanda bahwa kamu akan berhenti bertemu dengan pria yang salah. Kamu lebih mengenal diri sendiri sehingga tahu pria seperti apa yang benar-benar sesuai denganmu.

3 dari 9 halaman

2. Tidak Takut Sendirian

ilustrasi kepribadian perempuan/Photo by Andrea Piacquadio on Pexels

Kenyamanan hanya berteman dengan diri sendiri seringkali tak dimengerti oleh banyak orang. Padahal ini menandakan bahwa kamu sudah merasa nyaman dengan kesendirianmu, dan inilah tanda bahwa kamu tidak lagi bergantung pada hubungan cinta untuk merasa utuh. Kamu tidak lagi mencari pasangan hanya untuk mengisi kekosongan. Ini membuatmu lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih pasangan sehingga dapat menghindari pria yang toxic.

4 dari 9 halaman

3. Belajar dari Pengalaman Buruk

ilustrasi perempuan tersenyum/Photo by Juliana Stein from Pexels

Setiap hubungan yang gagal pasti membawa pelajaran yang berharga. Jika kamu mulai mengambil pelajaran dari hubungan masa lalu dan menerapkannya dalam kehidupanmu, ini adalah pertanda baik. Kamu lebih waspada terhadap gelagat pria yang tidak baik dan lebih cepat mengenali hubungan yang tidak sehat. Begitu kamu menemukan pria yang menawarkan cinta, kamu tak akan mudah berekspektasi dan akan menghindari mengulang kesalahan yang sama.

5 dari 9 halaman

4. Mampu Membahagiakan Diri Sendiri

ilustrasi perempuan tersenyum/Photo by Conner Ching on Unsplash

Kamu tahu apa yang paling membuatmu bahagia. Dan kamu tidak menggantungkan kebahagiaan pada orang lain. Saat menjalani hubungan cinta, banyak orang berharap bisa menemukan "orang yang bisa membahagiakan dirinya". Ekspekstasi ini salah, karena tak akan ada yang benar-benar bisa membuatmu bahagia jika tidak mulai merasa bahagia dari dalam diri. Namun jika kamu sudah bisa berdamai dengan diri sendiri dan mampu membahagiakan diri sendiri, enegri positif akan keluar sehingga membantu mencegah pria yang energi negatif untuk masuk ke dalam hidupmu.

6 dari 9 halaman

5. Diliputi Energi Positif

ilustrasi kepribadian perempuan/Photo by alexandra lammerink on Unsplash

Dikelilingi oleh dukungan positif juga menjadi pertanda bahwa kamu akan dijauhkan dari pria-pria yang negatif dan toxic. Lingkungan sosial yang positif memainkan peran penting dalam kehidupanmu. Jika kamu dikelilingi oleh teman dan keluarga yang mendukungmu, ini membantu memperkuat keputusanmu untuk menjauh dari pria yang salah. Mereka dapat memberikan perspektif yang objektif dan dorongan yang kamu butuhkan untuk tetap pada jalur yang benar.

7 dari 9 halaman

6. Menghargai Komunikasi yang Jujur dan Terbuka

ilustrasi kepribadian perempuan/Photo by Hải Nguyễn from Pexels

Komunikasi yang jujur dan terbuka adalah dasar dari hubungan cinta yang sehat. Jika kamu mulai menuntut komunikasi yang jelas dan transparan dari pasanganmu, ini adalah tanda bahwa kamu naik level kedewasaan dalam hubungan cinta. Tidak ada lagi silent treatment dan ngambek karena moody. Jika ada masalah, dibicarakan berdua empat mata, mengesampingkan emosi dan mengutamakan rasionalitas. Kamu juga tidak akan lagi mentoleransi kebohongan dan manipulasi. Kamu ingin hubungan yang didasarkan pada kepercayaan, kepastian dan kejujuran.

8 dari 9 halaman

7. Mengutamakan Pertumbuhan Pribadi

ilustrasi perempuan bekerja/Photo by Mia Moessinger on Unsplash

Pertumbuhan pribadi adalah fokus utamamu. Hidup tidak selalu fokus hanya mencari jodoh, tapi ada passion lain yang kamu kejar yang bisa membuatmu lebih berkembang, entah itu bekerja dengan penuh dedikasi, menekuni hobi yang bisa menghasilkan uang, atau memulai usaha untuk pendapatan tambahan. Mencari pasangan sambil jalan saja, kamu hanya akan settle dengan pria yang bisa mendukung dan mendorong perkembanganmu, bukan yang menghambatnya. Kamu lebih tertarik pada pria yang memiliki tujuan dan ambisi yang selaras denganmu, dan yang bisa menjadi mitra dalam perjalanan hidupmu. Kamu tidak akan mengorbankan kebahagiaan dan kesehatan mentalmu demi hubungan yang tidak sehat.

9 dari 9 halaman

8. Ketenangan Batin adalah Prioritas

ilustrasi perempuan menulis/Photo by Michael Walk on Unsplash

Kamu tidak akan mengorbankan kebahagiaan dan kesejahteraan emosionalmu hanya untuk memiliki pasangan jenis apa pun. Kamu memprioritaskan dirimu sendiri sehingga tahu bataan normal seberapa banyak harus berkorban dalam hubungan cinta, dan kapan sudah kebablasan. Cinta boleh saja, tapi jangan buta. Kamu semakin dewasa dalam melihat hubungan cinta, dan itu bukan sekadar soal rasa suka sama suka, tapi juga melibatkan banyak tanggung jawab di dalamnya.

Menemukan pasangan yang tepat adalah perjalanan yang memerlukan waktu dan kesabaran. Namun jika sudah bisa menemukan tanda-tanda di atas, yakinlah bahwa pria baik sedang dalam perjalanan menemuimu, Sahabat Fimela. 

#Unlocking The Limitless