Fimela.com, Jakarta Kenaikan biaya medis dewasa ini ikut meresahkan masyarakat. Hal ini mengingat biaya perawatan kesehatan sebelum terjadi inflasi telah menjadi beban finansial. Sebagai financial consultant, Donna Agnesia menyarankan supaya masyarakat meminimalisir risiko menanggung biaya kesehatan.
Salah satu yang bisa diperbuat adalah dengan disiplin melakukan perencanaan keuangan sejak memiliki penghasilan. "Mengelola keuangan termasuk susah-susah gampang," demikian Donna Agnesia dalam keterangannya kepada awak media, baru-baru ini.
Terlebih dewasa ini masyarakat dikelilingi oleh berbagai kemudahan belanja online dengan harga murah, bermacam diskon di berbagai gerai belanja, dan godaan gaya hidup masyarakat modern yang perlu biaya besar.
"Dengan kondisi kenaikan inflasi medis, berpotensi membuat kondisi hidup jadi mendesak. Pada akhirnya, kita harus membuat prioritas pengeluaran. Itu sebabnya, pengelolaan keuangan menjadi suatu keharusan," tutur Donna Agnesia.
What's On Fimela
powered by
Bikin Anggaran Kesehatan
Donna sendiri melakukan perencanaan keuangan, terutama untuk pos biaya kesehatan, sehingga ketika ada anggota keluarga terserang penyakit ringan dan butuh pengobatan sederhana dapat segera ditangani.
"Saya pun membuat anggaran kesehatan setiap bulan. Kebiasaan baik ini kami sosialisasikan juga ke anggota keluarga dan orang-orang terdekat. Anggaran kesehatan dapat digunakan untuk kebutuhan obat ringan, vitamin, dan kunjungan dokter," papar Donna.
"Jangan sampai untuk penyakit ringan pun kita tidak memiliki anggaran. Jangan remehkan penyakit ringan, segera berobat demi mencegah dari kemungkinan meluas menjadi penyakit kronis," tambahnya.
Asuransi Kesehatan
Donna pun mengingatkan untuk memasukkan asuransi kesehatan dalam perencanaan keuangan karena jika hanya mengandalkan dana darurat untuk rawat medis akan mengurangi saldo pos dana darurat.
"Menjadikan perencanaan keuangan sebagai gaya hidup akan membantu Anda dan keluarga memiliki kebiasaan menyisihkan uang sehingga bisa membayar premi asuransi kesehatan," imbuh Donna yang juga merupakan Brand Ambassador Sequis.
"Jika terjadi risiko sakit pada anggota keluarga, tidak perlu khawatir dan tidak perlu mengeluarkan dana dari tabungan pribadi karena biaya pengobatan dapat ditanggung melalui klaim asuransi kesehatan," tambahnya.
Head of Health Strategic Business Unit Sequis Mitchell Nathaniel memperkuat alasan kebaikan memiliki asuransi kesehatan karena nasabah bisa mendapat perawatan rawat inap yang berkualitas dengan adanya penggantian biaya kesehatan.
"Risiko sakit datangnya tidak diduga dan biaya perawatan semakin mahal di tengah tingginya inflasi medis. Sequis mengerti dengan menghadirkan IMC Shield sebagai solusi karena preminya terjangkau dan nasabah sudah bisa mendapatkan manfaat kamar dengan 1 tempat tidur saat rawat inap," ucapnya.
"Kami mendorong masyarakat Indonesia menjadikan hidup sehat sebagai prioritas dan memiliki asuransi kesehatan sebagai perlindungan dan perencanaan keuangan jangka panjang," tandas Mitchell.