Fimela.com, Jakarta Atasi bopeng bekas jerawat mungkin jadi salah satu cara perawatan wajah yang banyak bikin penasaran oleh mereka yang memiliki acne prone skin. Ya, mempunyai jenis kulit yang rentan berjerawat memang bisa jadi tantangan tersendiri. Nggak hanya ketika muncul benjolan kecil saja yang membuat penampilan jadi kurang oke. Setelahnya, risiko muncul noda bekas jerawat alias bopeng juga bisa bikin insecure.
Bener banget, munculnya bopeng bekas jerawat memang bisa memperlihatkan tekstur wajah yang nggak mulus. Hal ini juga bisa mempengaruhi penampilan ketika harus bertemu dengan banyak orang. Jangan sampai hal ini mengganggu rasa percaya diri dan kegiatan sehari-hari. Temukan cara atasi bopeng bekas jerawat dan kembalikan kulit yang tampak mulus, Sahabat Fimela! Simak artikel ini sampai selesai!
Apa Sih Penyebab Bopeng Bekas Jerawat?
Bekas jerawat yang membentuk bopeng biasanya terjadi karena peradangan yang cukup parah di kulit. Ketika jerawat meradang, dinding folikel kulit bisa pecah dan merusak jaringan kulit di sekitarnya. Tubuh sebenarnya punya mekanisme penyembuhan sendiri, namun kadang-kadang, proses penyembuhan ini nggak sempurna dan meninggalkan bekas berupa cekungan atau bopeng.
Selain itu, kebiasaan memencet jerawat juga bisa memperburuk kondisi kulit. Ketika jerawat dipencet, kulit mengalami tekanan yang bisa merusak lapisan dermis. Akibatnya, jaringan kulit yang rusak ini akan sulit pulih dan membentuk bopeng. Jadi, hindari kebiasaan ini ya!
Tipe Jerawat yang Bisa Meninggalkan Bopeng di Wajah
Ada beberapa tipe jerawat yang ternyata kemungkinan besar bisa meninggalkan bopeng di wajah. Pertama, jerawat nodul dan kista. Jerawat jenis ini terbentuk jauh di dalam kulit dan biasanya berukuran besar serta terasa sakit. Karena berada di lapisan yang lebih dalam, peradangan yang ditimbulkan lebih besar dan berpotensi merusak jaringan kulit lebih parah.
Kedua, jerawat yang disebabkan oleh peradangan parah. Misalnya, jerawat batu atau cystic acne. Peradangan yang intens pada jenis jerawat ini menyebabkan jaringan kulit rusak dan kehilangan kolagen. Zat tersebut adalah protein yang membantu menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Ketika produksi kolagen terganggu, maka akan terbentuk bekas luka atau bopeng.
9 Cara Ampuh Atasi Bopeng Bekas Jerawat dengan Perawatan yang Tepat
Munculnya bopeng atau bekas luka berbentuk cekungan akibat jerawat memang sering bikin insecure. Namun, dengan melakukan perawatan yang tepat, kamu bisa meminimalisir kondisinya hingga berangsur-angsur tersamarkan. Saatnya atasi bopeng bekas jerawat dengan rekomendasi perawatan yang tepat, apa saja sih?
1. Skincare dengan Kandungan Retinoid
Retinoid adalah turunan dari vitamin A yang terkenal mampu meningkatkan regenerasi sel kulit. Penggunaan skincare yang mengandung retinoid dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi tampilan bopeng. Produk ini bekerja dengan cara merangsang produksi kolagen, sehingga kulit jadi lebih halus dan merata.
Namun, retinoid bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan sunscreen setiap kali keluar rumah. Selain itu, mulailah dengan konsentrasi rendah dan secara bertahap tingkatkan dosisnya agar kulit bisa beradaptasi. Menurut American Academy of Dermatology, skincare dengan kandungan retinoid juga bisa membantu mengurangi peradangan akibat jerawat.
2. Aplikasikan Gel Lidah Buaya
Lidah buaya terkenal dengan sifat penyembuhannya yang luar biasa. Gel lidah buaya mengandung aloin, senyawa yang membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan mengurangi peradangan. Cukup aplikasikan gel lidah buaya langsung ke area yang mengalami bopeng setiap hari, dan biarkan selama 30 menit sebelum dibilas.
Manfaat lain dari lidah buaya adalah kemampuannya untuk melembapkan kulit tanpa membuatnya berminyak. Jadi, cocok banget diaplikasikan untuk semua jenis kulit, terutama yang punya kondisi kulit sensitif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya juga dapat meningkatkan elastisitas kulit, yang dapat membantu memperbaiki tampilan bopeng bekas jerawat.
4. Eksfoliasi dengan Chemical Peeling
Jika ingin atasi bopeng bekas jerawat, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan chemical peeling. Metode eksfoliasi yang satu ini menggunakan bahan kimia seperti glycolic acid atau salicylic acid untuk mengelupas lapisan luar kulit. Proses tersebut membantu merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih halus dan merata. Kamu bisa melakukannya di klinik kecantikan atau menggunakan produk peeling yang tersedia di pasaran.
Chemical peeling bekerja dengan cara mempercepat proses regenerasi sel kulit, sehingga bopeng bekas jerawat bisa tersamarkan. Namun, perawatan ini juga bisa membuat kulit lebih sensitif, jadi pastikan kamu mengikuti petunjuk penggunaan dan selalu memakai sunscreen setelahnya. Menurut Mayo Clinic, chemical peeling dapat memberikan hasil yang signifikan dalam mengurangi bekas jerawat.
5. Gunakan Masker Kunyit untuk Atasi Bopeng Bekas Jerawat
Tahu nggak sih kalau bahan herbal yang satu ini ternyata memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang tinggi? Kamu bisa membuat masker kunyit dengan mencampurkan bubuk kunyit dengan sedikit air atau yogurt. Aplikasikan masker ini ke wajah dan biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas. Penggunaan masker kunyit secara teratur dapat membantu meratakan warna kulit dan menyamarkan bopeng.
Selain itu, kunyit juga bisa membantu mengurangi produksi minyak berlebih dan mencegah jerawat baru muncul. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rempah yang satu ini efektif dalam memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi bekas luka.
6. Perawatan Wajah Dermabrasi
Dermabrasi adalah prosedur medis yang dilakukan oleh profesional dengan menggunakan alat khusus untuk mengelupas lapisan kulit terluar. Prosedur ini membantu merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih halus dan merata. Dermabrasi biasanya digunakan untuk mengatasi bekas luka yang dalam dan bopeng bekas jerawat yang parah.
Setelah perawatan dermabrasi, kulit mungkin akan merah dan sensitif selama beberapa waktu. Namun, hasil yang diperoleh bisa sangat memuaskan, dengan kulit yang tampak lebih halus dan bekas jerawat yang memudar. Menurut American Society of Plastic Surgeons, dermabrasi dapat memberikan hasil yang optimal dalam memperbaiki tekstur kulit.
7. Terapi Laser
Terapi laser adalah salah satu metode paling efektif untuk mengatasi bopeng bekas jerawat. Laser bekerja dengan cara menargetkan lapisan kulit yang dalam dan merangsang produksi kolagen. Ada beberapa jenis laser yang digunakan untuk perawatan kulit, seperti laser ablative dan non-ablative. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk menentukan jenis laser yang paling sesuai untuk kondisi kulitmu.
Terapi laser dapat memberikan hasil yang signifikan untuk membuat kulit yang tampak lebih halus dan rata. Namun, perawatan ini juga membutuhkan waktu pemulihan dan bisa memerlukan beberapa sesi untuk hasil yang optimal. Menurut American Academy of Dermatology, terapi laser adalah salah satu metode terbaik untuk mengatasi berbagai jenis bekas luka.
8. Gunakan Baking Soda
Baking soda dikenal sebagai bahan eksfoliator alami yang bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru. Kamu bisa membuat pasta dari baking soda dan air, lalu aplikasikan ke area yang mengalami bopeng. Pijat lembut selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air hangat.
Penggunaan baking soda secara teratur bisa membantu memperbaiki tekstur kulit dan menyamarkan bekas jerawat. Namun, baking soda juga bisa membuat kulit kering, jadi pastikan kamu menggunakan pelembap setelahnya. Dilansir dari situs Healthline, baking soda merupakan salah satu bahan efektif untuk mengelupas sel kulit mati dan meningkatkan regenerasi kulit.
9. Perbanyak Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan yang membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan mencegah kerusakan lebih lanjut akibat radikal bebas. Kamu bisa mendapatkan asupan vitamin E dari makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, bayam, dan alpukat. Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin E secara teratur dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan menyamarkan bopeng bekas jerawat.
Selain itu, vitamin E juga bisa dioleskan langsung ke kulit dalam bentuk minyak atau kapsul. Penggunaan topikal vitamin E dapat membantu mempercepat proses penyembuhan kulit dan mengurangi peradangan. Menurut Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, vitamin E memiliki manfaat yang signifikan dalam perawatan bekas luka dan jerawat.
3 Cara Mencegah Bopeng Bekas Jerawat
Meskipun sudah memahami cara atasi bopeng bekas jerawat, namun lebih baik mencegah kondisi tersebut terjadi biar nggak galau lagi. Beberapa cara berikut ini bisa dicoba untuk mencegah munculnya bopeng bekas jerawat yang mengganggu penampilan.
1. Jangan Memencet Jerawat
Pasti sering dengar nasihat ini, kan? Jangan pernah memencet jerawat! Memang rasanya gemas ingin segera menghilangkan jerawat yang muncul, tapi kebiasaan tersebut justru bisa memperparah keadaan. Ketika jerawat dipencet, kulit akan mengalami trauma dan peradangan yang lebih parah, sehingga risiko munculnya bopeng semakin besar.
Cara terbaik adalah biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya. Jika kondisinya sangat mengganggu, gunakan obat jerawat yang mengandung bahan seperti benzoyl peroxide atau salicylic acid. Kedua bahan ini bisa membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan tanpa meninggalkan bekas luka yang dalam.
2. Gunakan Produk Perawatan yang Tepat
Perawatan kulit yang tepat adalah kunci untuk mencegah jerawat dan bekasnya. Jadi, pastikan pilih produk yang sesuai dengan kondisi kulitmu. Misalnya saja bagi pemilik acne prone skin, gunakan pembersih wajah yang lembut tapi efektif mengangkat kotoran dan minyak berlebih. Selain itu, pakai juga pelembap yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori.
Jangan lupa untuk rutin menggunakan sunscreen setiap hari. Paparan sinar matahari bisa memperparah bekas jerawat dan membuatnya lebih sulit hilang. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan pastikan cocok untuk kulit berjerawat.
3. Eksfoliasi Rutin
Cara lain untuk mencegah munculnya bopeng, maka penting juga untuk mencegah pertumbuhan jerawat pada wajah. Salah satunya yang bisa dilakukan adalah dengan rutin eksfoliasi yang dapat mencegah penyumbatan pori-pori pemicu jerawat. Selain itu, eksfoliasi juga membantu merangsang regenerasi kulit sehingga bekas jerawat bisa lebih cepat memudar.
Namun, pastikan jangan terlalu sering melakukan rutinitas skincare yang satu ini. Idealnya, lakukan eksfoliasi cukup 1-2 kali seminggu dengan produk yang lembut agar tidak menimbulkan iritasi. Pilih eksfolian yang mengandung asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA) karena lebih efektif untuk kulit berjerawat.
Yuk, lakukan beberapa rutinitas perawatan kulit di atas untuk atasi bopeng bekas jerawat, sehingga kulit bisa lebih mulus dan glowing sesuai harapan!