Fimela.com, Jakarta Peran serta perempuan di era kemajuan seperti sekarang ini memang sangat besar. Tak hanya di luar negeri, namun juga di Indonesia. Sudah lazim ketika beberapa Menteri dan pejabat pemerintah, juga level-level tertinggi pada perusahaan adalah seorang perempuan.
Hal ini lah yang ingin disampaikan oleh Aura Kasih, bahwa seorang perempuan selayaknya bisa memiliki intelektualitas yang tinggi sebagai modal dalam berkarya di manapun. Modal fisik yang menawan menurutnya boleh, tapi bukan yang paling utama.
"Jadi perempaun harus tough. Ga manfaatin fisik doang tapi intelektualnya," tutur Aura Kasih di XXI Senayan City, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Bisa Kuasai Dunia
Aura Kasih menambahkan jika seorang perempuan memiliki intelektualitas tinggi, maka mereka akan bisa berkarya dalam bidang pekerjaannya msing-masing, dengan sangat baik. Aura Kasih bahkan mengatakan kaum perempuan bisa menguasai dunia.
Memang, ketika melihat sejarah, beberapa nama perempuan pernah dipuji dengan intelektualitasnya. Mereka pun mampu mendapatkan posisi strategis dan memiliki pengaruh sangat luas, di negaranya maupun di dunia.
"Perempuan bisa kuasai dunia dengan intelektualitas," kata Aura Kasih.
Bukan Jadi Orang Ketiga
Sementara itu, Aura Kasih yang memiliki imej sensual di mata masyarakat, merasa sangat senang ketika mendapatkan peran sebagai seorang politisi cantik dan sangat pintar dalam series Vidio 'Gelas Kaca'. Ia benar-benar menjadi perempuan alfa yang sangat mendominasi.
Tentang perannya ini, Aura Kasih menyatakan sangat senang menjadi sosok perempuan yang berdikari. "Awalnya ya merasa deg-degan, akan berperan jadi apa. Tapi alhamdulillah, bukan jadi Karlin," imbuhnya.
Dijelaskan bahwa Karlin, diperankan oleh Freederika Cull, dalam series tersebut adalah seorang perempuan dari keluarga kaya, yang mencintai partner kerjanya yang sudah berkeluarga, diperankan oleh Rio Dewanto.