Cara Membuat Telur Asin Enak di Rumah, Asinnya Pas dengan Warna Kuning Keemasan

Iwan Tantomi diperbarui 01 Agu 2024, 19:58 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa sih yang tak suka makan telur asin? Telur asin memiliki rasa yang khas dan unik. Proses pengasinan memberikan cita rasa asin yang berbeda dari telur biasa. Rasa asin ini memberikan sensasi yang berbeda dan menambah kelezatan telur asin. Telur asin juga memiliki tekstur kuning telur yang berpasir, yang memberikan pengalaman makan yang berbeda. Tekstur ini memberikan sensasi yang menarik saat dikonsumsi.

Selain itu, telur asin mengandung nutrisi yang penting bagi tubuh. Telur asin mengandung protein, lemak, kalsium, potasium, dan mineral lainnya. Protein membantu dalam pembentukan sel baru dan perbaikan sel yang rusak, sedangkan kalsium dan potasium penting untuk kesehatan tulang dan fungsi sel.

Bukan itu saja, telur asin memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan telur biasa. Proses pengasinan membuat telur asin dapat bertahan lebih lama tanpa perlu disimpan di dalam kulkas. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang praktis dan tahan lama sebagai makanan camilan atau bahan masakan.

Tak kalah penting, telur asin dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Di Indonesia, telur asin sering digunakan dalam berbagai hidangan seperti saus telur asin, botok telur asin, dan pepes tahu telur asin. Kemampuan telur asin untuk memberikan rasa asin yang khas membuatnya menjadi bahan yang menarik dalam berbagai resep masakan.

Meski membeli langsung telur asin jauh lebih praktis dan bisa langsung disantap, tetapi kamu juga bisa membuat telur asin sendiri yang enak di rumah. Begini langkah-langkah yang bisa kamu praktekkan dalam membuat telur asin yang rasa asinnya pas dan warnya kuningnya keemasan!

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Siapkan Bahan-Bahannya

Untuk membuat telur asin sendiri di rumah, kamu perlu menyiapkan bahan-bahan berikut:

Telur Bebek

Telur bebek merupakan bahan utama dalam pembuatan telur asin. Telur bebek memiliki pori-pori yang besar namun cangkangnya lebih tebal, sehingga ideal untuk diolah menjadi telur asin. Telur bebek juga memiliki lemak yang lebih banyak dan hasilnya tidak amis.

Garam Kasar

Garam kasar digunakan dalam proses pengasinan telur. Garam ini larut dalam air untuk membentuk larutan garam yang akan digunakan untuk merendam telur.

Abu Gosok

Abu gosok dapat digunakan dalam proses pembuatan telur asin. Campuran abu gosok dengan garam kasar dapat digunakan untuk melapisi telur sebelum proses pengasinan.

Bahan Pendukung Lainnya

Beberapa resep juga mencantumkan bahan pendukung lain seperti bawang putih, cabai, atau bumbu-bumbu lainnya untuk memberikan variasi rasa pada telur asin.

3 dari 3 halaman

Langkah-Langkah Membuat Telur Asin

Metode Menggunakan Air Garam

  1. Campurkan air dengan garam kasar dalam panci dan didihkan hingga garam larut sepenuhnya.
  2. Biarkan larutan garam dingin sepenuhnya.
  3. Tempatkan telur dalam larutan garam, pastikan telur terendam sepenuhnya.
  4. Diamkan telur dalam larutan garam selama beberapa minggu hingga telur asin matang.
  5. Setelah matang, keluarkan telur dari larutan garam dan bersihkan dengan air bersih.
  6. Keringkan telur dan simpan di tempat yang kering dan sejuk.

Metode Menggunakan Abu Gosok dan Garam

  1. Campurkan garam kasar dengan abu gosok.
  2. Balutkan telur dengan campuran garam dan abu gosok hingga seluruh cangkang telur tertutupi dengan baik.
  3. Pastikan balutan abu gosok dan garam menutupi seluruh cangkang telur agar matang dengan sempurna.
  4. Diamkan telur dalam balutan tersebut selama beberapa minggu hingga telur asin matang. 
  5. Setelah matang, keluarkan telur dari balutan garam dan abu gosok.
  6. Bersihkan telur dengan air bersih, keringkan, dan simpan di tempat yang kering dan sejuk.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk dengan teliti dan menjaga kebersihan selama proses pembuatan telur asin. Waktu perendaman dapat disesuaikan dengan seleramu untuk mendapatkan tingkat keasinan yang diinginkan. Semoga berhasil!