Fimela.com, Jakarta Bagi pecinta motor pasti mengenakan merek motor Vespa yang sudah melegenda. Menyasar kalangan anak muda, Vespa mentranformasi siluet sepeda motornya dengan lebih trendy dan elegan. Tampilan terbaru Vespa diperkenalkan kepada masyarakat luas pada festival musik We The Fest 2024.
Lewat siluet yang khas, Vespa menjadi ikon bagi mereka yang berjiwa muda. Terlihat dari tampilan warna serta berbagai genuine merchandise yang bergaya. Di booth yang dirancang secara khusus, Vespa memperkenalkan koleksi sepeda motornya dengan berbagai varian warna terbaru.
Seperti Vespa Primavera yang hadir dengan warna Blue Capri dan Vespa Primavera S yang kontemporer serta sporty dengan warna Grey Materia. Cocok untuk kamu yang ingin tampil elegan dan penuh gaya masa kini.
Adaptasi gaya hidup anak muda
Di We The Fest 2024, Vespa juga menghadirkan pengalaman menarik untuk memperkenalkan sejarah legendaris Vespa kepada para pengunjung, dari awal mula kelahiran Vespa di Pontedera, Italia, hingga saat ini.
"Vespa juga senantiasa hadir dan beradaptasi dalam setiap pergerakan dan perubahan gaya hidup, tren musik dan budaya anak muda dari masa ke masa. Hal tersebut jugalah yang menjadi inspirasi dari penampilan kami di We The Fest 2024 yang meng-highlight dinamisme, pergerakan gaya hidup muda dan antusiasme untuk terus trendi dan penuh gaya," ujar Ayu Hapsari selaku PR & Communication Manager PT Piaggio Indonesia.
Booth Vespa di WTF 2024 akan membawa pengunjung menelusuri perjalanan waktu, mengungkap sejarah Vespa yang lahir 78 tahun silam.
Ceritakan sejarah Vespa
Lahir pada tahun 1946, tepatnya 23 April 2024 di Pontedera, Italia, Vespa diciptakan oleh Enrico Piaggio dengan tujuan untuk menyediakan kendaraan yang praktis, efisien, dan terjangkau bagi masyarakat pasca-Perang Dunia II.Kota kelahiran Vespa, Pontedera, yang berlokasi tepat pada titik 43º39’45”N 10º37’10”E, kini telah menjadi markas utama Piaggio Group, sekaligus basis produksi Vespa dan museum sejarah Piaggio.
Selama beberapa dekade, Vespa telah menjual lebih dari 19 juta unit di lima benua dan telah berkembang menjadi lebih dari sekadar alat transportasi. Sebagai benang merah antara generasi, Vespa kini menjadi ikon budaya yang menghubungkan tren baik musik, budaya, movement, pemikiran anak muda untuk menciptakan fenomena budaya yang beragam sesuai rentang waktu keberadaan Vespa di berbagai negara.