5 Tanda Pasangan Belum Move On dari Masa Lalunya

Mimi Rohmitriasih diperbarui 29 Jul 2024, 16:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Pepatah mengatakan, "jangan libatkan masa lalumu saat berproses menuju masa depan." Atau, "cinta tak akan berhasil jika didalamnya masih ada masa lalu yang menjadi bayang-bayang." Ya, dalam urusan asmara atau hubungan, sebaiknya tak melibatkan masa lalu di dalamnya. Karena hal ini bisa menghambat hubungan yang ada, rentan menyebabkan pertengakaran dan perbandingan antara mantan dengan pasangan. Juga, rentan menyebabkan luka mendalam karena pasangan belum bisa sepenuhnya ikhlas untuk menatap masa depan tanpa mantan.

Dalam sebuah hubungan baru, penting untuk memastikan bahwa kedua belah pihak telah benar-benar melupakan masa lalunya. Sayangnya, tidak jarang justru kita menemukan bahwa pasangan masih terjebak dalam bayang-bayang masa lalunya. Bagaimana kita tahu bahwa pasangan masih belum move on atau terjebak masa lalunya? Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan kemungkinan bahwa pasangan masih belum move on dari masa lalunya. 

2 dari 6 halaman

Terlalu Sering Membicarakan Mantan

Ilustrasi galau, sedih, kecewa. (Photo by Anthony Tran on Unsplash)

JJika pasangan masih sering kali menyebut-nyebut mantannya dalam percakapan sehari-hari, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka masih memikirkan hubungan sebelumnya. Ini bisa mencakup cerita tentang kenangan indah, konflik yang belum terselesaikan, atau bahkan perbandingan antara dirimu dan mantannya. Salah satu ciri utama ketika seseorang belum bisa melupakan seseorang, ia akan terus menerus membicarakan orang tersebut. Atau, paling tidak ia akan membahasnya untuk sesekali. 

 

3 dari 6 halaman

Menyimpan Barang Pemberian Mantan

Ilustrasi galau, sedih. (Photo by Yeo Yonghwan on Unsplash)

Barang-barang seperti foto, hadiah, atau surat dari mantan yang masih disimpan dengan rapi bisa menjadi indikator bahwa pasanganmu belum benar-benar melepaskan masa lalunya. Meskipun beberapa orang mungkin menyimpan barang-barang ini sebagai bagian dari sejarah hidup mereka, tetap penting untuk mempertimbangkan seberapa besar pengaruh barang-barang tersebut terhadap emosi mereka saat ini. Semakin baik seseorang menyimpan dan merawat barang pemberian mantan, pun masih menjaganya dengan tegas, ini menandakan ia masih memiliki haralan besar untuk kembali ke mantannya. 

 

4 dari 6 halaman

Aktif Mengikuti Aktivitas Mantan

ilustrasi wanita galau / copyright unsplash.com/ Anthony Tan

Mengawasi aktivitas mantan baik secara langsung atau di media sosial, bisa menjadi tanda bahwa pasanganmu masih penasaran atau memiliki perasaan yang belum terselesaikan. Ini bisa mencakup memeriksa profil mantan, menyukai postingan mereka, atau bahkan berkomentar di sana. Mengikuti aktivitas mantan adalah tanda seseorang belum sepenuhnya ikhlas melepas hubungan dengan mantan. Baik karena masih cinta, atau karena ingin membandingkan mana yang lebih bahagia antara ia atau mantannya. 

 

5 dari 6 halaman

Menghindari Komitmen

Ilustrasi/copyright unsplash.com/Anthony Tran

Ketika pasanganmu menunjukkan reaksi emosional yang kuat ketika mendengar kabar tentang mantannya, seperti marah, sedih, atau cemburu, ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka masih terpengaruh oleh masa lalu. Reaksi seperti ini menunjukkan bahwa mereka belum sepenuhnya berdamai dengan perpisahan tersebut. Pasangan yang masih terjebak dalam masa lalu, sangat mungkin akan merasa ragu untuk berkomitmen dalam hubungan baru. Mereka mungkin takut terluka lagi atau masih berharap untuk kembali dengan mantannya. Ini bisa terlihat dari ketidakmauan mereka untuk merencanakan masa depan bersama atau mengambil langkah-langkah penting dalam hubungan kalian saat ini. 

 

6 dari 6 halaman

Membandingkanmu dengan Mantan

Ilustrasi perempuan yang dilema karena asmara/copyright unsplash.com/Hong Nguyen

Pernahkah pasanganmu membandingkanmu dengan seseorang di masa lalunya? Sering membandingkanmu dengan mantannya, baik dalam hal positif maupun negatif, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka masih belum move on. Perbandingan ini bisa membuatmu merasa tidak dihargai dan merusak kepercayaan diri dalam hubungan.

Jika kamu menemukan hal di atas dalam diri pasangan, ajak pasangan untuk berbicara secara terbuka tentang perasaannya. Tanyakan apa yang masih mengganjal dan bagaimana kamu bisa membantu. Berikan pasangan waktu dan ruang untuk menyelesaikan perasaan mereka. Jangan memaksa mereka untuk melupakan masa lalu secara instan. Mintalah agar kalian sama-sama fokus pada hubungan yang dijalani secara perlahan. 

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara dan waktu yang berbeda untuk move on atau lepas dari bayang-bayang masa lalunya. Yang terpenting adalah mendukung pasanganmu dengan penuh pengertian dan kasih sayang, serta memastikan bahwa kamu juga menjaga kesehatan emosionalmu sendiri dalam proses ini. Semoga informasi ini bermanfaat.