5 Alasan Terjebak Masa Lalu Bisa Menghambat Kebahagiaan di Masa Depan

Mimi Rohmitriasih diperbarui 28 Jul 2024, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Masa lalu sering kali meninggalkan jejak yang mendalam di hidup kita. Baik berupa kenangan manis maupun pengalaman pahit. Mengingat masa lalu adalah bagian alami dari kehidupan. Tetapi membiarkan masa lalu mengendalikan masa kini dan masa depan, bisa menjadi penghalang untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan. Hal ini lantas membuat kita penting untuk memahami bahwa tak seharusnya kita terjebak pada masa lalu. 

Ada sekian alasan kenapa terjebak masa lalu cenderung menghambat kebahagiaan di masa depan. Apa saja alasannya? Mari simak yang berikut ini.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Emosi yang Tak Terselesaikan

Ilustrasi galau, kecewa. /copyright pixabay.com/Chuotanhls

Kenangan yang menyakitkan, seperti kegagalan, kehilangan, atau kekecewaan, bisa meninggalkan luka emosional yang mendalam. Jika tidak diatasi, emosi ini bisa mempengaruhi keputusan dan perilaku kita di masa kini, membuat kita ragu untuk mengambil risiko atau mencoba hal-hal baru. Kamu yang masih terjebak pada masa lalu, rentan memiliki emosi yang labil. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada banyak hal di masa kini, masa di mana kamu harus berproses menuju masa depan.

3 dari 6 halaman

Menyebabkan Trauma

Ilustrasi/copyright pexels.com/Wesner Rodigues

Pengalaman masa lalu sering kali membentuk keyakinan kita tentang diri sendiri dan dunia di sekitar kita. Jika pengalaman tersebut negatif, kita mungkin mengembangkan keyakinan yang menghambat, seperti merasa tidak cukup baik atau takut akan kegagalan. Orang-orang yang terjebak pada masa lalu, sangat rentan mengalami trauma. Sementara itu, trauma memiliki dampak yang negatif bagi mental seseorang.

4 dari 6 halaman

Sulit Percaya

Ilustrasi diri sendiri, galau, menunggu. (Photo by Nguyen Hung from Pexels)

Trauma masa lalu, terutama yang berkaitan dengan hubungan, bisa membuat kita sulit untuk mempercayai orang lain. Ini dapat menghambat kemampuan kita untuk membangun hubungan yang sehat dan berarti di masa depan. Kamu yang terjebak pada masa lalu, rentan sulit percaya ke siapa saja. Bahkan ke dirimu sendiri. Jika hal ini sudah terjadi, ini akan membentukmu jadi pribadi yang rentan bisa untuk dihargai.

5 dari 6 halaman

Merasa Rendah Diri

Ilustrasi/copyright pexels.com/Lucas Dutra

Terjebak pada masa lalu cenderung membuat siapapun merasa rendah diri. Hal ini karena mereka rentan merasa tidak nyaman dengan dirinya di masa sekarang. Ia juga akan lebih sulit penerima perubahan yang terjadi di sekitar. Sangat tidak baik jika kamu harus bersikap rendah diri. Merasa rendah akan mempersulitmu untuk merasa bahagia di masa sekarang pun di masa depan.

6 dari 6 halaman

Gagal Tumbuh dan Berkembang

Ilustrasi/copyright pexels.com/Tess Emily Seymour

Kamu yang terjebak pada masa lalu, akan cenderung gagal tumbuh dan berkembang. Pikiranmu hanya akan fokus di masa lalu. Padahal, hidup terus berjalan dan kamupun menyambut masa depan. Saat kamu gagal tumbuh dan berkembang karena masa lalumu, ini akan menghambat dirimu merasakan kebahagiaan terbaik di masa depan. 

Memang, masa lalu memiliki kekuatan untuk membentuk siapa kita saat ini, tetapi tidak harus menentukan masa depan kita. Dengan mengakui dan mengatasi masa lalu, kita bisa membuka jalan untuk masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan. Jangan biarkan bayang-bayang masa lalu menghalangi cahaya masa depan. Ambil langkah-langkah untuk melepaskan beban masa lalu. Percayalah bahwa kamu merasakan hidup yang lebih bebas, bahagia, dan penuh makna. Semoga informasi ini bermanfaat.