5 Tips dan Trik agar Acar Timun Tidak Lembek dan Tetap Renyah

Febi Anindya Kirana diperbarui 25 Jul 2024, 13:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Acar timun seringkali menjadi pendamping makanan berat yang cenderung berlemak, berminyak dan berbumbu dengan fungsi menyegarkan mulut dan menetralisis rasa berminyak atau berlemak dari makanan yang telah disantap. Umumnya acar timun dibuat masih segar sehingga ada tekstur renyah atau garing saat digigit dan dikunyah. Tapi terkadang acar timun bisa lembek meskipun sebenarnya baru dibuat. Nah, banyak orang seringkali tidak suka makan acar yang lembek karena tidak terasa segar.

Untuk mencegah acar timun menjadi lembek dan tidak renyah saat dimakan, ini dia beberapa tips dan trik yang bisa dicoba.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Pilih timun yang segar

Ilustrasi acar timun enak dan segar | copyright freepik.com/jcomp

Cara pertama yang harus dipastikan sebelum membuat acar adalah memilih mentimun yang baru dipanen dan masih segar. Beri jangka waktu 2-3 hari setelah mentimun dipanen sehingga cocok dijadikan acar. Jangan menggunakan timun yang sudah tua, karena rentan lembek setelah diacar. Pilih yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.

3 dari 6 halaman

2. Rendam di air es

ilustrasi acar/copyright by Ika Putri N.W (Shutterstock)

Setelah mencuci dan memotong-motong mentimun untuk bahan acar, sebaiknya rendam di dalam air dingin atau air es untuk menjaga tekstur timun tetap renyah, padat dan keras. Tak perlu memasak timun jika penggunannya untuk menyegarkan makanan. Selagi menyiapkan bumbu perendam acar, boleh juga disimpan dahulu di dalam kulkas. Cara ini juga bisa dicoba jika ingin membuat acar timun utuh untuk menjaga kesegarannya.

4 dari 6 halaman

3. Buang bijinya

ilustrasi manfaat mengonsumsi timun rebus untuk kesehatan/P A/shutterstock

Jika ingin membuat acar timun utuh, tidak perlu membuang bijinya, apalagi jika menggunakan timun kecil. Namun jika membuat acar dengan timun yang ukurannya besar dan harus dipotong-potong, sebaiknya keruk dan buang bijinya yang basah dan lembek karena itu membuat timun cepat lembek saat dijadikan acar.

5 dari 6 halaman

4. Jangan terlalu lama menyimpan acar

ilustrasi acar timun wortel/Poetra.RH/Shutterstock

Setelah proses fermentasi, menyimpan acar timun di kulkas akan memperpanjang jangka waktu layak konsumsinya. Tapi sebaiknya perhatikan juga lama waktu penyimpanan. Waktu yang ideal untuk menyimpan acar timun adalah sekitar 5 hingga 8 hari. Setelahnya, acar timun akan secara alami akan mengalami perubahan struktur dan tekstur sehingga acar akan empuk bahkan lembek.

6 dari 6 halaman

5. Penambahan cuka dan gula yang tepat

Ilustrasi acar mentimun./Copyright shutterstock.com

Pastikan memberikan cuka, gula dan garam dengan porsi yang tepat. Jika terlalu banyak akan rentan menjadikan acar timun lembek dan lunak. Pastikan juga untuk tidak meremas mentimun selama proses pengadukan acar agar tidak cepat layu. Aduk pakai sendok bersih dan tidak terkontaminasi sehingga tidak merusak proses fermentasi acar timun.

Itu dia sekian trik agar acar timun tidak lembek dan tetap renyah saat dimakan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba tips dan triknya.

#Unlocking The Limitless