Fimela.com, Jakarta Perkedel kentang merupakan salah satu hidangan favorit yang kerap menghiasi meja makan masyarakat Indonesia. Camilan ini tidak hanya lezat, tetapi juga mudah dibuat. Namun, salah satu tantangan dalam membuat perkedel adalah membuatnya tetap padat dan tidak mudah hancur atau "ambyar" saat digoreng.
Berikut adalah panduan yang bisa diikuti tentang cara membuat perkedel yang padat dan lezat. Simak selengkapnya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.
1. Siapkan Bahan-Bahan
Untuk membuat perkedel yang padat dan enak, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
- Kentang: 500 gram
- Bawang putih: 3 siung
- Bawang merah: 5 butir
- Garam: 1 sendok teh
- Lada bubuk: 1/2 sendok teh
- Telur: 1 butir
- Daun bawang: 1 batang, diiris tipis
Bahan Pencelup
- 1 butir telur, dikocok lepas
What's On Fimela
powered by
2. Kupas Kentang Lalu Goreng Hingga Berkulit
Langkah pertama adalah mengupas kentang. Pastikan kentang benar-benar bersih dari kulitnya. Setelah itu, potong kentang menjadi beberapa bagian agar proses penggorengan lebih cepat dan merata. Goreng kentang dalam minyak panas hingga berkulit dan matang. Proses menggoreng ini sangat penting karena kentang yang digoreng akan memberikan tekstur yang lebih padat dan tidak lembek saat dihaluskan.
3. Goreng Bawang Merah Lalu Haluskan dengan Bumbu Lain
Selanjutnya, goreng bawang merah hingga harum dan matang. Kemudian, haluskan bawang merah bersama dengan bawang putih, garam, dan lada bubuk. Kamu bisa menggunakan ulekan atau blender untuk menghaluskan bumbu ini. Pastikan bumbu benar-benar halus agar menyatu sempurna dengan kentang nantinya.
4. Lumatkan Kentang Sampai Tidak Ada yang Bergerindil
Setelah kentang digoreng, lumatkan kentang tersebut hingga halus. kamu bisa menggunakan ulekan, garpu, atau alat penumbuk kentang. Pastikan tidak ada kentang yang masih bergerindil karena ini dapat menyebabkan perkedel mudah hancur saat digoreng. Kentang yang benar-benar halus akan menyatu dengan bumbu dan memberikan tekstur yang padat pada perkedel.
5. Campur Kentang, Bumbu, dan Telur
Campurkan kentang yang sudah dilumatkan dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Tambahkan satu butir telur ke dalam adonan. Telur berfungsi sebagai pengikat yang akan membantu adonan tetap padat dan tidak mudah hancur saat digoreng. Tambahkan juga irisan daun bawang untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih segar pada perkedel.
6. Bentuk Adonan Bulat-Bulat dan Kepalkan Hingga Padat
Setelah semua bahan tercampur rata, bentuk adonan menjadi bulat-bulat. kamu bisa menggunakan tangan untuk membentuk adonan. Pastikan untuk menekan dan mengepalkan adonan dengan kuat agar padat dan tidak mudah hancur saat digoreng. Jika adonan terlalu lembek, kamu bisa menambahkan sedikit tepung terigu untuk membantu mengikat adonan.
7. Goreng Perkedel dalam Minyak Panas dengan Api Sedang
Langkah terakhir adalah menggoreng perkedel. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Celupkan perkedel dalam kocokan telur.
Lalu, goreng perkedel hingga kecoklatan dan matang sempurna. Pastikan untuk membalik perkedel secara hati-hati agar tidak hancur. Setelah matang, angkat dan tiriskan perkedel di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak.
Tips Tambahan untuk Membuat Perkedel yang Padat Anti Ambyar
Agar perkedel yang kamu buat benar-benar padat dan tidak ambyar, berikut beberapa tips tambahan yang bisa kamu ikuti:
Menggunakan Tepung Panir: kamu bisa menambahkan sedikit tepung panir atau tepung roti ke dalam adonan kentang. Tepung ini akan membantu mengikat adonan sehingga lebih padat dan tidak mudah hancur saat digoreng.
Menggunakan Kentang yang Tepat: Pilihlah kentang dengan tekstur yang padat dan tidak terlalu berair. Kentang yang mengandung banyak air cenderung membuat adonan menjadi lembek dan mudah hancur.
Menghindari Menggoreng dengan Api Terlalu Besar: Menggoreng perkedel dengan api terlalu besar bisa membuat bagian luar cepat matang sementara bagian dalamnya masih lembek. Sebaiknya goreng dengan api sedang agar perkedel matang merata.
Mendinginkan Adonan: Setelah mencampur semua bahan, diamkan adonan perkedel dalam lemari es selama 15-30 menit. Ini akan membuat adonan lebih padat dan mudah dibentuk.
Menggunakan Kuning Telur Saja: Jika adonan terlalu lembek, kamu bisa hanya menggunakan kuning telur saja sebagai pengikat. Putih telur kadang membuat adonan menjadi lebih cair.
Variasi Perkedel yang Bisa Kamu Coba
Selain perkedel kentang klasik, kamu juga bisa mencoba variasi perkedel lainnya untuk menambah variasi hidangan kamu. Beberapa variasi perkedel yang populer antara lain:
Perkedel Jagung: Gantilah sebagian kentang dengan jagung manis yang sudah dipipil. Perkedel jagung ini akan memberikan rasa manis dan tekstur yang unik.
Perkedel Daging: Tambahkan daging cincang ke dalam adonan kentang. Perkedel daging ini akan lebih kaya rasa dan lebih mengenyangkan.
Perkedel Ikan: Kamu bisa menambahkan ikan yang sudah dikukus dan dihaluskan ke dalam adonan kentang. Ikan tenggiri atau tuna sangat cocok untuk variasi ini.
Perkedel Tahu: Campurkan tahu yang sudah dihancurkan ke dalam adonan kentang. Perkedel tahu ini akan lebih lembut dan sehat.
Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, kamu dapat membuat perkedel yang padat dan tidak mudah hancur.
Selamat mencoba membuat perkedel yang lezat dan sempurna, ya Sahabat Fimela!