Fimela.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, wajah pun akan mengalami penuaan, seperti kerutan, flek hitam, hingga garis halus di kulit. Namun kini penuaan pun bisa datang lebih cepat yang disebut dengan penuaan dini. Hal terjadi karena beberapa faktor seperti paparan sinar matahari.
Penyebab utama mempercepat proses penuaan dini kulit juga bisa dikarenakan makanan apa yang kita konsumsi. Sebab ada beberapa makan dapat memengaruhi kesehatan kulitmu.
Untuk itu, selain mengaplikasikan skincare secara rutin ada baik untuk menjaga pola makan kita. Nah berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari untuk mencegah penuaan dini.Berikut daftarnya melansir healthline.
1. Kentang goreng atau French Fries
Kentang goreng yang diolah menjadi french fries tersebut digoreng dan diasinkan.Makanan yang digoreng dengan minyak dengan suhu tinggi melepaskan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel pada kulit. Paparan radikal bebas mempercepat proses penuaan karena adanya tindakan yang disebut cross-linking.
Terlebih lagi, mengonsumsi terlalu banyak garam dapat mengeluarkan air dari kulit dan menyebabkan dehidrasi. Hal ini mungkin membuat kulit lebih rentan terhadap kerutan.
2. Roti tawar putih
Ketika karbohidrat olahan berintegrasi dengan protein, hal itu menyebabkan pembentukan AGEs. AGEs memiliki efek langsung pada penyakit kronis serta proses penuaan. Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti tawar, dapat menyebabkan peradangan pada tubuh yang berhubungan langsung dengan proses penuaan. Cobalah alternatif seperti roti gandum yang tidak mengandung tambahan gula. Roti kecambah juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kulit.
3. Gula Putih
Gula adalah salah satu penyebab masalah kulit yang tidak diinginkan seperti jerawat. Seperti disebutkan di atas, gula berkontribusi pada pembentukan AGEs yang merusak kolagen.Ketika kadar gula kita meningkat, proses AGE ini terstimulasi. Kecepatannya akan semakin cepat jika melibatkan sinar matahari. Jadi, daripada makan es krim di pantai, pilihlah buah beku yang menyegarkan atau es loli tanpa tambahan gula.
4. Daging Olahan
Daging olahan seperti hot dog, pepperoni, bacon, dan sosis merupakan contoh daging olahan yang dapat berbahaya bagi kulit.Daging ini kaya akan natrium, lemak jenuh, dan sulfit, yang semuanya dapat membuat kulit dehidrasi dan melemahkan kolagen sehingga menyebabkan peradangan. Untuk pilihan protein yang murah, tukar daging olahan dengan telur atau kacang-kacangan.
5. Produk susu
Beberapa orang telah melihat perubahan positif pada kulit karena tidak mengonsumsi produk susu. Yang lain tidak melihat perbedaan yang signifikan sama sekali.Ini semua tergantung pada masing-masing orang. Bagi sebagian orang, produk susu dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif adalah salah satu penyebab utama penuaan dini.
6. Soda dan kopi
Pengaruh soda dan kopi terhadap kesehatan lebih berkaitan dengan tidur daripada kulit. Pertama, keduanya mengandung kafein tinggi, yang jika sering meminumnya sepanjang hari hingga malam, dapat memengaruhi tidur. Kurang tidur telah dikaitkan dengan peningkatan tanda-tanda penuaan dan lebih banyak lingkaran hitam pada mata, kerutan, dan garis-garis halus.
7. Minum alkohol
Alkohol dapat menyebabkan sejumlah masalah pada kulit, termasuk kemerahan, bengkak, hilangnya kolagen, dan kerutan. Alkohol menghabiskan nutrisi, hidrasi, dan kadar vitamin A, yang semuanya berdampak langsung pada kerutan. Vitamin A sangat penting dalam pertumbuhan sel baru dan produksi kolagen, memastikan kulit elastis dan bebas kerut.
8. Hindari memasak dengan api besar
Beberapa minyak tak jenuh ganda yang tinggi asam lemak omega-6, seperti minyak jagung atau bunga matahari, dapat menyebabkan radikal bebas berbahaya dan meningkatkan tingkat peradangan. Jika Anda menggoreng atau menggunakan api besar setiap hari, itu akan bertambah. Namun bukan berarti semua minyak tidak sehat. Untuk minyak dan pencegahan kerutan, pilihlah lemak tak jenuh tunggal untuk membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.