8 Sikap untuk Berhenti Merindukan Seseorang

Endah Wijayanti diperbarui 23 Jul 2024, 12:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Merindukan seseorang yang tidak bisa kita miliki adalah hal yang wajar. Namun, terlalu larut dalam kerinduan ini dapat mengganggu keseharian kita. Untuk itu, penting memiliki sikap-sikap yang bisa memperkuat mental agar kita tidak terus-terusan merindukan orang tersebut.

Sering kali, kita merasa sulit berhenti merindukan seseorang karena kita masih menyimpan harapan atau penyesalan tentang hubungan tersebut. Mungkin kita berharap situasinya akan berubah atau menyesali hal-hal yang tidak kita lakukan atau katakan. Perasaan ini bisa membuat kita terus-menerus memikirkan orang tersebut. Berikut ini adalah delapan sikap yang dapat membantu kamu berhenti merindukan seseorang dan kembali fokus pada kebahagiaan diri sendiri. Mari simak uraiannya di bawah ini, ya Sahabat Fimela.

 

 

 

What's On Fimela
2 dari 9 halaman

1. Menerima Kenyataan dengan Ikhlas

Move on./Copyright shutterstock.com/g/sompong+rattanakunchon

Langkah pertama untuk berhenti merindukan seseorang adalah menerima kenyataan bahwa dia memang tidak bisa bersama kita. Proses ini memang tidak mudah dan memerlukan waktu, namun menerima kenyataan dengan ikhlas akan memberikan ketenangan hati. Ingatkan diri sendiri bahwa merelakan adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus dilewati. Dengan menerima kenyataan, kita dapat melepaskan harapan yang tidak realistis dan mulai membangun kembali kehidupan kita tanpa bayang-bayang orang tersebut.

 

 

 

3 dari 9 halaman

2. Fokus pada Diri Sendiri

Kaya nan bahagia./Copyright Image by lifeforstock on Freepik

Salah satu cara efektif untuk berhenti merindukan seseorang adalah dengan lebih fokus pada diri sendiri. Cari tahu apa yang benar-benar membuat kamu bahagia dan mulailah mengejar hal tersebut. Ini bisa berupa hobi baru, olahraga, atau proyek-proyek pribadi yang pernah tertunda. Dengan mengalihkan perhatian ke hal-hal yang positif dan produktif, pikiran akan semakin jarang kembali kepada kerinduan yang menyakitkan.

 

 

4 dari 9 halaman

3. Menghindari Pemicu Kenangan

Tabah./Copyright Image by freepik

Setiap orang pasti memiliki pemicu kenangan yang membuatnya merindukan seseorang, entah itu lagu, tempat, atau aktivitas tertentu. Menghindari pemicu-pemicu ini sementara waktu dapat membantu kamu mengurangi rasa rindu. Tidak perlu merasa bersalah karena melakukan hal ini; anggap saja sebagai langkah sementara hingga kamu benar-benar mampu menghadapi kenangan tersebut tanpa rasa sakit yang berlebihan.

 

 

5 dari 9 halaman

4. Berbicara dengan Orang yang Dipercaya

Chatting./Copyright Image by lookstudio on Freepik

Membuka diri dan berbicara dengan orang-orang yang kamu percayai dapat menjadi cara yang baik untuk melepaskan rasa rindu. Mereka mungkin bisa memberikan perspektif baru yang membantu kamu melihat situasi dengan lebih jernih. Berbicara dengan teman atau keluarga yang mendukung juga bisa memberikan perasaan lega dan mengurangi beban di hati. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat kamu.

 

 

6 dari 9 halaman

5. Menjaga Jarak secara Fisik dan Emosional

Keberuntungan./Copyright Image by freepik

Menjaga jarak dari orang yang dirindukan secara fisik dan emosional adalah langkah penting dalam proses pemulihan. Jika memungkinkan, hindari bertemu atau berkomunikasi dengannya untuk sementara waktu. Ini bukan berarti memutuskan hubungan secara permanen, tetapi memberikan diri kamu ruang untuk sembuh dan belajar menjalani hidup tanpa kehadirannya. Menjaga jarak akan membantu kamu membangun kembali keseimbangan emosional dan mengurangi rasa rindu.

 

 

7 dari 9 halaman

6. Mencari Pengalaman Baru

Percaya diri./Copyright Image by freepik

Mencari pengalaman baru dapat menjadi cara efektif untuk mengalihkan perhatian dari kerinduan. Cobalah hal-hal baru yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya, seperti traveling ke tempat yang belum pernah dikunjungi, bergabung dengan komunitas baru, atau mengambil kursus yang menarik. Pengalaman baru tidak hanya membantu mengalihkan pikiran, tetapi juga memberikan peluang untuk bertemu orang-orang baru yang mungkin bisa memberikan dampak positif dalam hidup kamu.

 

 

8 dari 9 halaman

7. Menulis Jurnal atau Diary

Menawan./Copyright Image by Lifestylememory on Freepik

Menulis jurnal atau diary tentang perasaan kamu adalah cara yang baik untuk mengekspresikan diri tanpa takut dihakimi. Tulis semua perasaan dan pikiran yang muncul, termasuk kerinduan yang kamu rasakan. Proses menulis ini dapat membantu kamu memahami dan menerima perasaan tersebut dengan lebih baik. Selain itu, membaca kembali tulisan-tulisan kamu di kemudian hari bisa memberikan perspektif baru tentang sejauh mana kamu telah berkembang dan sembuh dari kerinduan.

 

 

9 dari 9 halaman

8. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Disukai banyak orang./Copyright Image by benzoix on Freepik

Kesehatan fisik dan mental sangat berpengaruh terhadap kemampuan kita mengatasi kerinduan. Pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik dapat membantu melepaskan endorfin yang meningkatkan mood dan membantu kamu merasa lebih baik secara keseluruhan. Selain itu, praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk menjaga keseimbangan emosional dan mental.

Berhenti merindukan seseorang yang tidak bisa kita miliki memang bukan perkara mudah. Namun, dengan sikap-sikap yang tepat, kita bisa memperkuat mental dan belajar untuk menjalani hidup dengan lebih bahagia.

Sahabat Fimela, setiap pengalaman, termasuk rasa rindu, adalah bagian dari perjalanan hidup yang akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana. Teruslah bergerak maju dan percayalah bahwa kebahagiaan kamu tidak tergantung pada keberadaan orang lain, melainkan pada diri kamu sendiri, ya.