Cara Menentukan Coping Mechanism yang Tepat Saat Dilanda Stres

Iwan Tantomi diperbarui 22 Jul 2024, 15:22 WIB

Fimela.com, Jakarta Stres termasuk salah satu hal yang tidak bisa terhindarkan dalam keseharian. Ketika stres ini melanda, biasanya seseorang akan mencari cara untuk mengatasinya. Hal itulah yang kemudian biasa disebut sebagai coping mechanism. Secara umum, coping mechanism dapat diartikan sebagai strategi yang digunakan seseorang untuk mengatasi stres atau emosi yang tidak nyaman.

Mekanisme koping ini dapat berupa reaksi emosional, perilaku, atau pola pikir yang digunakan individu untuk mengurangi ketegangan dan mengatasi masalah yang dihadapi. Setiap orang memiliki mekanisme koping yang berbeda-beda, ada yang adaptif dan positif, serta ada yang maladaptif dan negatif.

Mekanisme koping adaptif adalah contoh coping mechanism di mana seseorang memberdayakan diri untuk menghadapi stres dengan cara yang sehat dan konstruktif. Sebaliknya, mekanisme koping maladaptif adalah contoh coping mechanism di mana seseorang menggunakan cara yang tidak sehat atau tidak efektif untuk mengatasi stres, seperti menghindar, mengabaikan masalah, atau menggunakan kecanduan sebagai pelarian.

Coping mechanism yang efektif dapat membantu seseorang mengelola stres dengan lebih baik, menjaga kesehatan emosional, dan mengurangi dampak negatif stres pada kesehatan fisik dan mental. Beberapa contoh coping mechanism yang dapat dicoba antara lain berbicara dengan orang terpercaya, menulis jurnal, berolahraga, bermeditasi, melakukan aktivitas yang menyenangkan, dan mencari dukungan sosial.

Mengingat setiap individu memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda dalam mengatasi stres, penting untuk menemukan coping mechanism yang sesuai dengan diri sendiri dan dapat membantu mengurangi stres secara efektif. Lantas, bagaimana cara menemukan coping mechanism yang tepat bagi diri sendiri ini?

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Cara Menentukan Coping Mechanism yang Tepat Saat Dilanda Stres

Pahami diri sendiri

Pertama-tama, penting untuk memahami diri sendiri, termasuk kebutuhan, preferensi, dan reaksi kamu terhadap stres. Kenali bagaimana kamu merespons stres, apakah kamu cenderung menghindar, mengabaikan, atau menghadapinya secara langsung. Mengetahui karakteristik diri sendiri dapat membantumu menemukan coping mechanism yang sesuai.

Evaluasi strategi coping yang telah digunakan

Tinjau kembali strategi coping yang telah kamu gunakan sebelumnya. Apakah strategi tersebut efektif dalam mengurangi stres dan membantumu menghadapi situasi dengan lebih baik? Evaluasi strategi mana yang memberikan kenyamanan dan membantu mengurangi stres.

Coba berbagai strategi coping

Cobalah berbagai strategi coping yang berbeda untuk melihat mana yang paling efektif bagimu. Strategi coping dapat beragam, seperti berbicara dengan orang terpercaya, menulis jurnal, berolahraga, bermeditasi, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan. Cari tahu mana yang memberikan hasil yang positif dan membantumu merasa lebih baik.

3 dari 3 halaman

Cara Menentukan Coping Mechanism yang Tepat Saat Dilanda Stres

Kombinasikan strategi yang sesuai

Tidak jarang, kombinasi dari beberapa strategi menjadi kunci utama dalam menemukan coping mechanism yang tepat. Cobalah menggabungkan beberapa strategi yang kamu temukan efektif untuk mengatasi stres. Misalnya, kamu dapat mencoba berolahraga sebagai bentuk coping mechanism aktif dan juga melakukan meditasi sebagai bentuk coping mechanism yang lebih santai.

Perhatikan perubahan dan respons

Setelah mencoba berbagai strategi coping, perhatikan bagaimana perasaan dan responsmu terhadap setiap strategi. Amati apakah ada perubahan positif dalam kesejahteraanmu dan apakah strategi tersebut membantu kamu mengatasi stres dengan lebih baik. Jika ada strategi yang tidak efektif atau tidak sesuai, jangan ragu untuk mencoba strategi lain.

Dapatkan dukungan profesional

Jika kamu kesulitan menemukan coping mechanism yang tepat atau stres terus berlanjut, berkonsultasilah dengan psikolog atau konselor yang dapat memberikan panduan dan dukungan yang lebih spesifik. Mereka dapat membantumu menemukan strategi coping yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan situasimu.