Fimela.com, Jakarta Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya adalah umat Muslim, Indonesia diharapkan menjadi pusat modest fashion dunia. Terlebih, industri fashion di Indonesia berkembang dengan begitu pesat, baik dari segi pasar maupun industrinya sendiri. Oleh karena itu, Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 bakal kembali digelar pada 9-12 Oktober 2024 di Indonesia Convetion Exhibition (ICE) BSD City.
Digelar berbarengan dengan Trade Expo Indonesia 2024, JMFW 2025 diharapkan dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia. Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan menyebut gelaran JMFW 2025 menjadi ikon penting untuk berkolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan.
“JMFW menunjukkan bahwa Indonesia memiliki hal yang kita sebut kolaborasi. Kalau kita ingin menjadi pusat modest fashion dunia, kata kuncinya adalah kerja sama. Hal ini menjadi kekuatan kita untuk menghasilkan sesuatu yang spektakuler. Hal ini juga yang menjadi semangat awal pembentukan JMFW, yaitu berkolaborasi dalam sebuah ekosistem,” kata Zulkifli Hasan.
Zulkifli Hasan berharap, pelaksanaan acara puncak JMFW 2025 akan ramai pengunjung karena berbarengan dengan TEI 2024. Ia optimistis keragaman budaya dan sinergi yang akan ditunjukkan JMFW 2025 dapat menunjang upaya Indonesia menguasai pasar global modest fashion.
“Pembeli dari seluruh dunia akan melihat kita. Saya optimistis dengan segala upaya yang ditunjang potensi keragaman budaya, kearifan lokal, dan sumber daya manusia kita. Modest fashion Indonesia tidak hanya akan menginspirasi dunia, tetapi juga mampu menguasai pasar global,” tandas Mendag.
Terpilih 34 pelaku usaha
Menurut Zulkifli Hasan, perjalanan untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu kiblat modest fashion dunia sudah sejak lama diupayakan. Namun, untuk mempercepat pencapaian visi tersebut, strategi yang dilakukan para pemangku kepentingan harus terintegrasi, efisien, dan efektif. Sejak pembentukannya pada 2021, JMFW yang digagas Kemendag dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah membentuk ekosistem dengan kementerian, lembaga, sektor bisnis, akademisi, perbankan, asosiasi, dan media.
Sebagai salah satu bentuk sinergi pada JMFW 2025, Kemendag dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar seminar dan kurasi di empat kota di Indonesia, yakni Pekanbaru,Makassar, Solo, dan Bogor. Kegiatan ini dilakukan untuk menyeleksi pelaku usaha modest fashionmelalui mentoring dan fasilitasi mengikuti acara puncak JMFW 2025. Saat ini, telah terpilih 34 pelaku usaha untuk mengikuti JMFW 2025.
Dari sisi pengembangan sumber daya manusia di bidang modest fashion, Kemendag bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan memfasilitasi siswa siswa dari Satuan Pendidikan Vokasi (SPV) untuk menampilkan karya terbaik mereka di acara puncak JMFW 2025.
Sementara itu, untuk sektor kosmetik pada tahun ini, Wardah kembali menjadi salah satu jenamamake-up yang akan menampilkan produk-produk inovatifnya di JMFW 2025. Tahun ini, JMFW juga kembali menggandeng Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) yang akan menempati area khusus bagi para anggotanya. JMFW dapat memberi kesempatan bagi industri tesktil untuk membangun jejaring bisnis dengan jenama fesyen dalam mendorong peningkatan penggunaan produk tekstil dalam negeri.
Buyer's talk
Dalam mencari talenta baru dari seluruh Indonesia, Pemerintah Provinsi Yogyakarta dan Kota Mojokerto menampilkan karya desainer modest fashion yang terinspirasi dari kekayaan budaya setempat di panggung utama JMFW 2025.
Untuk meningkatkan nilai transaksi, JMFW 2025 menginisiasi kegiatan bertajuk Buyer’s Talk setiap bulan mulai Juli 2024. Kegiatan secara virtual ini mengundang perwakilan pembeli per kawasan dunia untuk memberi paparan dan masukan terkait standar kualitas, tren permintaan konsumen, dan strategi pemasaran yang cocok bagi jenama modest fashion Indonesia untuk memasuki pasar di kawasan yang dimaksud.
Peluncuran JMFW 2025 pada Rabu (17/7) menampilkan parade busana dari jenama modest fashion nasional, antara lain Chante Ivan Gunawan, Jenna and Kaia, Muda Official, Zaskia Mecca, dan Calla the Label.